tag:blogger.com,1999:blog-85759641663227891822024-03-08T14:33:06.549+07:00Semuanya Ada DisiniAku tulis apapun yang kuinginkan, semoga kalian suka.Nanda Saputra Lubishttp://www.blogger.com/profile/03371812163664634320noreply@blogger.comBlogger169125tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-6177457146436181962021-05-05T09:41:00.004+07:002021-05-07T16:52:22.425+07:00Waktu Yang Tepat Buat Update Konten di Media SosialAssalamualaikum warahmatullahi wabarrakatuh hai halo semuanya, balik lagi di blog SAD alias semuanya ada disini.<div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2fbQXZuDbk8_rNYGHQuUjSAiSL-PgAV9RQ0xXwwpc1wErTFFlWOfEZ7_2yu5ndbsCl0huSxdkALr5LZ0upZ_xsS1Rve7NBOFCZQ4DJUzzjruLvKeFCj1vfltCOr7yqiowxmJjlZd70ys/s1600/1620182457179695-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2fbQXZuDbk8_rNYGHQuUjSAiSL-PgAV9RQ0xXwwpc1wErTFFlWOfEZ7_2yu5ndbsCl0huSxdkALr5LZ0upZ_xsS1Rve7NBOFCZQ4DJUzzjruLvKeFCj1vfltCOr7yqiowxmJjlZd70ys/w640-h360/1620182457179695-0.png" width="640" />
</a>
</div><br /></div><div>Dan kali ini kita akan coba mengemukakan tentang kapan waktu yang tepat untuk posting konten di sosial media.</div><div><br /></div><div>Mungkin bukan hanya untuk sosial media saja, selain dari sosial media, aturan tertib ini bisa juga dimasukkan atau digunakan kepada konten lainnya.</div><div><br /></div><div>Seperti misalnya blog posting, podcast, dan bentuk konten lainnya pada media lain juga.</div><div><br /></div><div>Yuk langsung aja cus, yang pertama adalah waktu posting yang tepat untuk :</div><div><br /></div><div>1. Instagram baik itu story, posts, dsb</div><div><br /></div><div>Pada dasarnya semua waktu adalah waktu yang tepat untuk mengunggah konten ke sosial media.</div><div><br /></div><div>Salah satunya instagram, karena apa, sebab sosial media mempunyai banyak sekali pengguna aktif.</div><div><br /></div><div>Yang silih berganti membuk dan menutup akunnya setiap waktu, namun, ada waktu-waktu emas.</div><div><br /></div><div>Dimana pada waktu tersebut, massa pengguna media sosial bertumpuk dan serentak membuka akunnya.</div><div><br /></div><div>Contohnya untuk sosial media instagram, para pengguna nya biasa membuka instagram pada hari-hari kerja saat waktu istirahat makan siang.</div><div><br /></div><div>Yaitu pada pukul 9-13, sedangkan untuk malam harinya jam emas para pengguna instagram adalah pukul 7-9 malam.</div><div><br /></div><div>Pengguna instagram biasanya aktif pada hari kerja dari senin-jum'at namun massa instagram yang aktif paling banyak terjadi pada hari rabu.</div><div><br /></div><div>Sebaliknya, pada hari minggu, sangat sedikit atau rendah sekali pengguna instagram yang aktif.</div><div><br /></div><div>2. Facebook dengan berbagai tipe posting konten di dalamnya</div><div><br /></div><div>Facebook juga merupakan sodial media terbesar penggunanya, kurang lebih 2 milliar pengguna aktif bermain facebook.</div><div><br /></div><div>Ada 2 versi yang muncul untuk waktu emas pengunggahan konten di facebook.</div><div><br /></div><div>Pertama, sama seperti instagram, yaitu di hari-hari kerja, pada pukul 9-13.</div><div><br /></div><div>Versi kedua mengatakan hari yang baik untuk menggunggah konten di facebook agar memperoleh engagement tinggi.</div><div><br /></div><div>Adalah pada hari Kamis-Minggu pada pukul 13-16, dan hari terburuk nya adalah jatuh pada hari selasa.</div><div><br /></div><div>Silahkan dicoba sendiri, versi mana yang berfungsi untuk promosi anda, setiap orang bisa jadi memiliki pengalam berbeda.</div><div><br /></div><div>Ada yang baik menggunakan versi yang pertama, lainnya merasa versi kedua lebih cocok untuknya.</div><div><br /></div><div>3. Twitter </div><div><br /></div><div>Saya sendiri adalah bukan seorang pengguna twitter uang aktif, karena twitter lebih dikenal sebagai kolom saling lempar opini dengan tweet.</div><div><br /></div><div>Setidaknya itu yang saya percayai, sampai sekarang, dan juga dahulu kala, tweeter termasuk dalah satu sosmed yang miskin fitur.</div><div><br /></div><div>Dewasa ini hal tersebut memang sudah tidak relat seiring dengan update fitur yang dilakukan oleh pengembang tweeter sendiri.</div><div><br /></div><div>Terlebih saat ini di Indonesia sendiri tweeter lebih sering dibuka untuk mencari update dengan video2 syur atau dewasa yang sedang viral dan banyak diperbincangkan.</div><div><br /></div><div>Bukannya tidak suka atau munafik, cuma, selagi bisa dikurangi atau dihindari, saya pribadi mencoba mengusahakannya, hehe.</div><div><br /></div><div>Oke, balik pada topik, waktu-waktu emas untuk pengguna tweeter adalah pada jam 12-13 dan 17-18.</div><div><br /></div><div>Hal ini sangat terkait dengan pergerakan cuitan di tweeter yang sangat cepat, karena mayoritas penggunanya biasa mencuit 3-4 cuit dalam sekali update.</div><div><br /></div><div>4. Youtube</div><div><br /></div><div>Semenjak dikenalnya nama-nama besar melaui youtube seperti reza arap, atta halilintar, dan youtuber lainnya.</div><div><br /></div><div>Apalagi belakangan ini youtubers-youtubers ramai-ramai muncul di tv dan media kabar silih berganti.</div><div><br /></div><div>Maka dari itu ada baiknya mengetahui waktu yang tepat untuk mengupload dan mengeposkan video youtube di kanal kamu.</div><div><br /></div><div>Waktu terbaiknya adalah pada hari kerja terutama kamis dan jum'at sekitar pukul 12-16, karena mayoritas pengguna youtube menonton video pada sore hari.</div><div><br /></div><div>Dan pada akhir pekan di pukul 9-12.</div><div><br /></div><div>5. Tiktok</div><div><br /></div><div>Hal yang ingin diraih pada tiktok untuk mendapatkan engagement yang tinggi adalah dengan masuknya konten kita ke FYP.</div><div><br /></div><div>Dengan menggunakan trik tertentu seperti hashtags, caption, dan lain sebagainya.</div><div><br /></div><div>Waktu unggah juga sedikit banyak memengaruhi kemungkinan konten tiktok bisa FYP.</div><div><br /></div><div>Untuk itu kita harus tau waktu yang tepat untuk upload konten di tiktok.</div><div><br /></div><div>Kurang lebih waktu yang disarankan adalah pada jam-jam istirahat di hari kerja, dan pagi menjelang siang hari di akhir pekan.</div><div><br /></div><div>Biasanya saya sendiri menghabiskan waktu kisaran jam untuk menonton tiktok ini, dikarenakan kontennya yang beragam, tidak membuat bosa dan cepat menutup sosmed yang satu ini.</div><div><br /></div><div>Sampai-sampai seringkali video dari tiktok sendiri yang mengingatkan untuk mengistirahatkan diri dan menutup tiktok, hehe.</div><div><br /></div><div>Yah, kurang lebih sama lah waktu posting yang pas buat sosial media lain seperti Status Whatsapp, Soundcloud, Spotify dan lainnya.</div><div><br /></div><div>Selain itu kamu juga bisa eksperimen dan kreasikan sendiri dengan uji coba tiap 1 jam, pada pukul berapa konten dengan engagement paling tinggi.</div><div><br /></div><div>Terlepas dari itu semua, konten yang berkualitas adalah inti dari postingan agar mendapat engagement yang tinggi.</div>Nanda Saputra Lubishttp://www.blogger.com/profile/03371812163664634320noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-7645937104689170642021-05-01T12:33:00.002+07:002021-05-01T12:33:24.598+07:00Kiat Supaya Gak Malas Menulis di Blog Pribadi Milikmu<p><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Assalamualaikum warahmatullahi wabarrakatuh, selamat siang, kembali lagi di blog ini.</span></span></p><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Kali ini saya akan membagikan tentang kiat bagaimana supaya tidak malas menulis di blog</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Saya akan membagikan, tips tentang cara rajin menulis di blog, sesuai dengan versi saya.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Semoga bisa masuk dan cocok dengan yang anda sekalian.</span></span><div><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div><span style="background-color: white;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3t2T9dHv7bCzp_bfUArVNBlUmPTQ0B1qEoWA51RBEmRHecnkqJw9um1vwqHOFivemGTqRTYyL0FtkwEMmYt8rcjhuKXcFg2xy0DljCW47sQCjXExWZ1RBhgkYLf226-nTTZEFVonHIn8/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="supaya tidak malas menulis di blog" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3t2T9dHv7bCzp_bfUArVNBlUmPTQ0B1qEoWA51RBEmRHecnkqJw9um1vwqHOFivemGTqRTYyL0FtkwEMmYt8rcjhuKXcFg2xy0DljCW47sQCjXExWZ1RBhgkYLf226-nTTZEFVonHIn8/w640-h360/supaya+tidak+malas+menulis+di+blog.png" title="supaya tidak malas menulis di blog" width="640" /></a></div><br /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Langsung saja ke langkah pertama</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Pertama : gunakan handphone</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Saya mengakali kemalasan saya dengan menulis atau mengetikkan postingan dan atau tulisan blog saya dengan menggunakan hape.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Pernah suatu hari ketika saya ingin menulis dan membuat postingan baru di blog dengan menggunakan laptop, rasa malas saya malah muncul.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Maka dari itu, saya coba ketikkan apa tulisan yang ingin saya buat dengan menggunakan hp, dan aplikasi catatan yang dimiliki oleh google.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Sedangkan laptop saya gunakan untuk memutar musik, agar tidak bosan ketika membuat tulisan dengan menggunakan hape.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Kedua : cari waktu yang tepat</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Setelah itu kemudian kendala yang ditemui adalah waktu yang tidak tepat, semisal anda sibuk atau tidak punya waktu sama sekali untuk menulis.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Lebih baik jangan dipaksakan dan mulai merencanakan dan menentukan kapan waktu yang bisa digunakan untuk menulis.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Agar hasil tulisan yang dibuat nantinya berbuah baik.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Ketiga : ya tinggal tulis</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Terakhir, ini yang paling penting dan krusial, mulailah dengan satu kata, dua kata, ataupun 3 kata, makaa kata-kata selanjutnya akan muncul dengan sendirinya.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Percayalah, contohnya pada saat ini di tulisan ini, di waktu senggang yang tepat saya mulai mengetikkan beberapa kata, kemudian kata2 selanjutnya secara otomatis terbentuk.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Tau-tau tulisan blog nya sudah selesai, ya kayak sekarang inilah, jadi sekarang saya mau tutup tulisannya.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Pokoknya semoga tulisan ini bermanfaat deh ya, kurang dan lebihnya mohon maaf, kalo ada ide dan waktu untuk bagaimana cara menulis di blog agar lebih rajin dan tidak malas, maka akan saya tambahkan.</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><span style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Sampai sini dulu, 🤗🙏👍🏻</span><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /><br style="font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /></span><br style="background-color: #202124; color: #e8eaed; font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;" /></div>Nanda Saputra Lubishttp://www.blogger.com/profile/03371812163664634320noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-74515677649666600082015-04-02T06:51:00.001+07:002015-04-02T08:09:04.765+07:00Pin BBM Nanda Saputra Lubis<p dir="ltr">Berikut adalah pin BBM Nanda Saputra Lubis pemilik situs <br>
- nandalubis.com<br>
dan<br>
- browrite.<u>com</u></p>
<p dir="ltr">Orangny sangat baik, berwibawa, berkharisma tinggi, bijaksana,tampan dan beriman (insyaallah) :D</p>
<p dir="ltr">#BBMme PIN: 5435036F www.pin.bbm.com/5435036F</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://lh5.ggpht.com/-vFzSTKMvq7I/VRyEg4w18xI/AAAAAAAAACI/c6LtyAsaIdc/s1600/1427932247042.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="http://lh5.ggpht.com/-vFzSTKMvq7I/VRyEg4w18xI/AAAAAAAAACI/c6LtyAsaIdc/s640/1427932247042.jpg"> </a> </div>Nanda Saputra Lubishttp://www.blogger.com/profile/03371812163664634320noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-8446338486845691842013-05-21T13:50:00.000+07:002013-05-21T13:50:17.094+07:00The Handsome Admin Is Back<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Huuuuuuh, lega dan menyenangkan sekali rasanya bisa kembali ke blog tercinta ini, tempat dimana kucurahkan keringat untuk membuat postingan-postingan yang mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk khayak ramai, juga tempat dimana menggai kesenangan, gak tau kenapa gua bisa seneng ama yang namanya blogging, mungkin karena gua bisa nunjukin karakter gua dengan bebas yaa.<br />
<br />
Setelah perjalanan SMA yang melelahkan ini, pemberitahuan(ini juga kalo ada yang mau tau), gua menjalani hiatus dalam blogging muai dari kelas 3 SMA ini, alih-alih karena keas 3, ehh, ujun2xnya, gua tetep banyak maen juga kok wkawkawkak, selain itu karena provider yang gua pakek gak support sama lingkungan gua, atau emang provider nya aja yang kampret, kayaknya suka-suka dia gitu ngatur kecepatan dalam browsing gua wakwkwkwak<br />
<br />
Sebagai permulaan hanya postingan pemanasan ini yang saya buat, tolong klik link yang di bawah ini yaaaaa!!!!!!<br />
<br />
<a href="http://visitors2cash.com/ref.php?refId=121176"><span style="color: red; font-size: x-large;"><b>http://visitors2cash.com/ref.php?refId=121176</b></span></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://indoboclub.com/?ref=lobeblink182" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank" title="Cara sukses tanpa MODAL 100% GRATIS!!"><img border="0" src="https://indoboclub.com/banner/IBC01.gif" /></a></div>
<br />
<a href="https://indoboclub.com/?ref=lobeblink182" target="_blank" title="Cara sukses tanpa MODAL 100% GRATIS!!"><img border="0" src="https://indoboclub.com/banner/IBC02.gif" /></a><br />
</div>
Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-34952342474926648702012-12-26T13:49:00.002+07:002012-12-26T13:49:26.059+07:00When I Was Young Lyrics by Blink-182<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
BLINK-182<br />
<div style="text-align: center;">
<b>When I Was Young</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
I woke up today
<br />Surrounded by blackness
<br />The small morning sun
<br />Devoured the process
<br />
<br />It's always been fine
<br />When I get a bit nervous
<br />And it's hard to say
<br />But I feel a bit weightless
<br />
<br />The more I admit
<br />I feel a bit anxious
<br />The more I go on
<br />The less I can face this
<br />
<br />And those rotten things
<br />That live in our shadow
<br />We walk on the line
<br />Of death and the gallows
<br />
<br />In hope that we clear
<br />A path we can follow
<br />
<br />It's the worst damn day (it doesn't hurt that much)
<br />Of my life
<br />I made a mess today (it doesn't hurt that much)
<br />But I'm alright (it doesn't hurt that much)
<br />
<br />When I was young
<br />The world it was smaller
<br />The cities were vast
<br />The buildings were taller
<br />
<br />I felt really strong
<br />My parents seemed stronger
<br />My life has a way
<br />It showers with greatness
<br />
<br />Then takes it away
<br />Those pieces that made us
<br />Then teach us the things
<br />You'd never imagine
<br />
<br />We all get the same
<br />The memories, the burdens
<br />The pictures we made
<br />They still form a pattern
<br />
<br />They cautiously say
<br />Does it all matter?
<br />
<br />It's the worst damn day (it doesn't hurt that much)
<br />Of my life
<br />I made a mess today (it doesn't hurt that much)
<br />But I'm alright (it doesn't hurt that much
<br />
<br />It's the worst damn day (it doesn't hurt that much)
<br />Of my life
<br />I made a mess today (it doesn't hurt that much)
<br />But I'm alright (it doesn't hurt that much
<br />
<br />It's the worst damn day (it doesn't hurt that much)
<br />Of my life
<br />I made a mess today (it doesn't hurt that much)
<br />But I'm alright (it doesn't hurt that much
<br />
<br />It's the worst damn day (it doesn't hurt that much)
<br />Of my life
<br />I made a mess today (it doesn't hurt that much)
<br />But I'm alright</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b> </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-66238235679623317262012-12-26T13:46:00.002+07:002012-12-26T13:46:29.598+07:00Disaster Lyrics by Blink-182<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
BLINK-182<br />
<div style="text-align: center;">
<b>DISASTER</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Fall comes a loaded gun
<br />
Black ties for everyone
<br />
Can you read my mind
<br />
Fall in my arms again
<br />
Grey stones that break apart
<br />
French braids demonic art
<br />
The dead come alive
<br />
Fall in my arms again
<br />
<br />
Again
<br />
I’m scared of the dark my friends
<br />
What do you fear my love
<br />
Hold on you’re breaking up
<br />
<br />
Disaster disaster
<br />
Disaster disaster
<br />
<br />
White stones of hollow eyes
<br />
Death comes you better hide
<br />
Never rest in town
<br />
Fall in my arms again
<br />
Full moon on a rotten night
<br />
Eighteen and a wind came by
<br />
Not a soul around
<br />
Fall in my arms again
<br />
<br />
Again
<br />
I’m scared of the dark my friends
<br />
What do you fear my love
<br />
Your soul it will float like a dove
<br />
Your words they will scream out our love
<br />
Your lips they will </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b> </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-9169632290141632162012-12-26T13:43:00.001+07:002012-12-26T13:43:50.065+07:00Pretty Little Girl Lyrics by Blink-182<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Bagi saya ini lagu yang paling keren dari EP dogs eating dogs, saya malas untuk memberitahu alasannya mengapa ??, silahkan beri komentar anda sendiri-sendiri.<br />
<br />
BLINK-182<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Pretty Little Girl</b></div>
<div style="text-align: center;">
Nineteen, your eyes are glowing to my beating heart<br />
Oh, it seems like it is fine as my hand is moving up your arm<br />
And you never really know where it goes up until it starts<br />
I got my eye on you<br />
Whatcha gonna do<br />
<br />
Day dream near a stream with the linear bites<br />
Oh, I listen to the song on repeat from the other night<br />
And I can't picture you but I sure got the feeling right<br />
What a crazy world<br />
Pretty little girl<br />
<br />
And we wake from the night in a bed with a bruise<br />
And we're laughing out loud over the craziest news<br />
And you reached for my hand I was scared in your room<br />
We fell on the floor and we started to move<br />
And your hands were like birds as they flew from the coop<br />
Up my back they would climb just as I came unglued<br />
<br />
She said<br />
If you break my heart then I'll change your mind<br />
And I'll do it again<br />
If you play the part then I will play mine<br />
And I'll do it again<br />
If we miss the mark if we hold on tight<br />
We'll be there to try it again<br />
<br />
Nineteen as we roll across the bedroom floor<br />
Your eyes they cannot lie as you're dreaming of our future home<br />
And the kids are growing up as you and I we are growing old<br />
What a crazy world<br />
Pretty little girl<br />
<br />
In the rain with the drink from the back of the bar<br />
I would raise up my voice, you would raise it up more<br />
We'd forget that our lives being apart it is hard<br />
We'd thought we were close but it still feels far<br />
Can we learn to get by if we learn to have scars<br />
If we learn to forgive and accept who we are<br />
<br />
You said<br />
If you break my heart then I'll change your mind<br />
And I'll do it again<br />
If you play the part then I will play mine<br />
And I'll do it again<br />
If we miss the mark if we hold on tight<br />
We'll be here to do it again<br />
<br />
<i>[Yelawolf:]</i><br />
Wait a minute hold up a second<br />
Don't leave me here with this feeling<br />
Like I'm the one full of regret<br />
Like I never did good for us both<br />
Like you never did pull out that weapon<br />
And stick that knife in my back<br />
Was I supposed to accept it<br />
When your words are like<br />
More than just sticks and stones<br />
Kinda like a bullet<br />
A hollow tip that lodged in my bones<br />
And I can't just swallow it<br />
My pride is more than all that I own<br />
So I gotta give it away<br />
And some of the times I'm all the way wrong<br />
But can't you see past me and see my fucked up home<br />
That made me the meanest, the devil is just singing along<br />
To the song I write til I'm alone at night<br />
And I hang up the phone and bite my tongue<br />
Cause I know that me and you is just only right but one<br />
<br />
It's a cry from the past we have been through a lot<br />
Every year has been great and a few have been tough<br />
And your kids they will reach for the stars up above<br />
We'll sit and relax as we cheer in the morrow<br />
The ropes to the light from the crypt to the grave<br />
We started alone in the end we're okay<br />
<br />
You said<br />
If you break my heart then I'll change your mind<br />
And I'll do it again<br />
If you play the part then I will play mine<br />
And I'll do it again<br />
If we miss the mark if we hold on tight<br />
We'll be here to try it again </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b> </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-39526836075610413582012-12-26T13:36:00.001+07:002012-12-26T13:36:41.629+07:00Dogs Eating Dogs Lyrics by Blink-182<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Karena kemarin sudah diberi link download lagunya, pastinya ingin menghapal lirik dari lagu-lagu keren tersebut kan, satu-satu yaaa !!!<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Blink-182 </div>
<div style="text-align: center;">
<b>Dogs Eating Dogs</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
I've got a feeling, I've got a feeling<br />
These broken nights and bitter ends<br />
We would always starve and devour<br />
Our closest friends my beautiful friends<br />
Paranoia my paranoia<br />
Can't let it go, it never lets me go<br />
What am I feeling, why am I feeling<br />
Forecast into the freezing cold<br />
<br />
Dogs eating dogs, dogs eating dogs, dogs eating dogs<br />
Dogs eating dogs, dogs eating dogs, dogs eating dogs<br />
<br />
I'm the last and the first in a very sad set of eyes<br />
To the bone, to the knees, to the factory line<br />
I am numb to the shot, I have a crippling fear of heights<br />
'Cause the fall sounds a lot like a symphony of cries<br />
<br />
Your only hope is burning down the chapel<br />
All getting washed out with the tide<br />
We need to find some middle ground<br />
It's always sex or suicide<br />
<br />
Dogs eating dogs, dogs eating dogs, dogs eating dogs<br />
Dogs eating dogs, dogs eating dogs, dogs eating dogs<br />
<br />
I'm the last and the first in a very sad set of eyes<br />
To the bone, to the knees, to the factory line<br />
I am numb to the shot, I have a crippling fear of heights<br />
'Cause the fall sounds a lot like a symphony of cries</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b> </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-60414789524110244232012-12-25T16:09:00.002+07:002012-12-25T16:09:58.929+07:00Apa itu Boxing Day ??<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKINt_bj66oivftBYQuM5ETVbEmxesQDZyAUiwdWVLlT2tU0AOP_Gv58I_FcYYDkMqb-TtSejo7Jty5CafBz7p8fR6vPTIAeYA3rZWefy_J7zP3zyd8riYdUjL1lVdeVTGkyQO1NTnSlc/s1600/bd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKINt_bj66oivftBYQuM5ETVbEmxesQDZyAUiwdWVLlT2tU0AOP_Gv58I_FcYYDkMqb-TtSejo7Jty5CafBz7p8fR6vPTIAeYA3rZWefy_J7zP3zyd8riYdUjL1lVdeVTGkyQO1NTnSlc/s1600/bd.jpg" /></a></div>
<br />
Inilah jawaban dari mengapa lagu dari blink-182 dengan EP baru Dogs Eating Dogs berjudul <b>Boxing Day</b><br />
<br />
Boxing Day selalu menjadi pembicaraan menjelang akhir Desember.Laga
setelah perayaan Natal ini selalu mencuri perhatian. Lalu dari mana
sebenarnya Boxing Day ini bermula?<br />
<span id="more-480"></span>
<br />
Boxing Day pada arti kata sebenarnya adalah semacam kotak hadiah
kejutan setelah perayaan Natal. Sebuah bingkisan yang diberikan para
bangsawan untuk rakyat yang kurang mampu.<br />
Dan kaitannya dengan sepakbola adalah, karena Boxing Day jatuh sehari
setelah hari Natal, atau tanggal 26. Yang pada hari tersebut diliburkan
untuk daratan Inggris Raya. Maka pertandingan-pertandingan di arena
olahraga, khususny sepakbola menjadi salah satu hiburan untuk mengisi
liburan.<br />
Dan karena itu jugalah dalam laga Boxing Day, pertandingan digelar
antara tim satu kota atau tim yang tidak berjauhan jaraknya. Ini untuk
memudahkan para penggemar klub mendatangi stadion menyaksikan tim
kesayangannya bertanding.<br />
Sangat memanjakan penggemar sepakbola, itulah alasan Boxing Day
digelar antara klub yang tidak berjauhan. Kecapekan seteleha mengunjungi
keluarga tanggal 25 Desember. Tanggal 26 nya, para penggemar tidak
perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendukung tim atau pemain idolanya.<br />
Istilah Boxing Day untuk sepakbola, khususnya Liga Inggris, semakin
terkenal dengan partai-partai derby dan juga tersiar melalui media-media
jejaring sosial dan pemberitaan.<br />
Meski demikian, Boxing Day juga mendapat banyak kritikan, karena
menggelar pertandingan disaat hari libur besar. Hampir setiap tahun,
Departemen Tenaga Kerja di Inggris selalu mengkritk adanya pertandingan
dihari libur besar ini.<br />
Namun Boxing Day sepertinya akan terus ada, dengan alasan masyarakat
juga perlu hiburan di hari liburnya. Dan sepakbola adalah salah satu
hiburan favorit untuk Negara yang penuh tim besar layaknya di Inggris.<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-16501145836454532592012-12-19T15:16:00.002+07:002022-07-26T21:01:24.475+07:00Free Download EP Dogs Eating Dogs by Blink-182<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
wohooooo, yeahhhh, right,right,right, dapet juga akhirnya buat download EP nya blink-182 yang baru, dogs eating dogs, dogs eating dogs, dogs eating dogs, Males bikin prologue ya bung langsung aja dikasih link download nya dibawah ini, dan gak usah pake shortener url -an segala lah, nanti bersih lagi link nya, dapet link nya dari group fb wakwakwak, dan gak usah pake picture deh lihat aja postingan sebelumnya buat pic nya hehehe<br />
<br />
Tinggal milih deh ya dibawah<br />
<span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0"><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[0]"><a href="http://www.mediafire.com/?vfcmiig016e4p62">http://www.mediafire.com/?vfcmiig016e4p62</a><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[0].[3]" /><a href="http://www.mediafire.com/?wda1vhhbv533cv0">http://www.mediafire.com/?wda1vhhbv533cv0</a><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[0].[5]" /><a href="http://www.mediafire.com/?mf6w9i5xcfm6u">http://www.mediafire.com/?mf6w9i5xcfm6u</a><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[0].[7]" /><a href="http://www.mediafire.com/?5384ou3jirm1z6w">http://www.mediafire.com/?5384ou3jirm1z6w</a></span><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3]"><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0"><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[0]" /><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[1]" /><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[2]">buat yang udah punya beberapa lagu dan ingin download sisanya silahkan min ke :</span></span></span></span></span><br />
<span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0"><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3]"><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0"><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[2]"> </span><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[3]" /><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[4]">01. When I was young: </span><a href="http://www.mediafire.com/?0y6iqpz36l33mz4" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[5]" rel="nofollow" target="_blank">www.mediafire.com/?0y6iqpz36l33mz4</a><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[6]" /><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[7]">02. Dogs eating Dogs: </span><a href="http://www.mediafire.com/?vvb7qblscqarzxy" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[8]" rel="nofollow" target="_blank">www.mediafire.com/?vvb7qblscqarzxy</a><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[9]" /><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[10]">03. Disaster: </span><a href="http://www.mediafire.com/?t6l9d4rso5pvwg1" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[11]" rel="nofollow" target="_blank">www.mediafire.com/?t6l9d4rso5pvwg1</a><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[12]" /><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[13]">04. Boxing Day: </span><a href="http://www.mediafire.com/?g25gfodijwri41p" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[14]" rel="nofollow" target="_blank">http://www.mediafire.com/?g25gfodijwri41p</a><br id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[15]" /><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[16]">05. Pretty Little Girl: </span><a href="http://www.mediafire.com/?cz2xck7o8ifcndy" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0.[17]" rel="nofollow" target="_blank">www.mediafire.com/?cz2xck7o8ifcndy</a></span></span></span></span><br />
<br />
<span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0"><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3]"><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0">Sedikit penghargaan buat pengguna facebook yang namanya Oka Perdana Bones, karena dialah yang telah membagi semua link ini </span></span></span></span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span data-ft="{"tn":"K"}"><span class="UFICommentBody"><span><span></span></span></span></span>Kunjungi juga blog saya yang terbaru <a href="https://pasgabut.com/" target="_blank">Pas Gabut</a><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0"><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3]"><span id=".reactRoot[27].[1][2][1]{comment443527905696070_443583252357202}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3].0"><b>SEKIAN DARI SAYA</b> </span></span></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-86840265134938451982012-12-12T17:21:00.003+07:002012-12-12T17:21:59.155+07:00Lagu Baru Blink-182 Boxing Day and Lyrics<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHQqMb9pMqlQIdhZgdFnQ_ZGlaFG2RMWnci4YkoHnN5g6_NxjrWWg_Ml0qndlT6jDNNcsBvMm0jCbVBWS6J0zwOmJcdzoQ3ZuIBnKutyResWS5XCmXjL0PL6-Fe0eDusMoOpXj8fVJqPM/s1600/download+(6).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="blink-182 dogs eating dogs" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHQqMb9pMqlQIdhZgdFnQ_ZGlaFG2RMWnci4YkoHnN5g6_NxjrWWg_Ml0qndlT6jDNNcsBvMm0jCbVBWS6J0zwOmJcdzoQ3ZuIBnKutyResWS5XCmXjL0PL6-Fe0eDusMoOpXj8fVJqPM/s1600/download+(6).jpg" title="blink-182 dogs eating dogs" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCk5fqPwc2Xfu8bVJAgxlwVgAQ_drLy08sBigN3Ug0qJru8fe6DnWyYk24y0wHqPug5VgcDGZFxFVZR8JMjKJJbzU3dU7xCDxfYaFNQVv2aD4UYtfV_MhNg5ZRqFjkmKFQpHaFkHNW0wU/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="blink-182 boxing day cover" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCk5fqPwc2Xfu8bVJAgxlwVgAQ_drLy08sBigN3Ug0qJru8fe6DnWyYk24y0wHqPug5VgcDGZFxFVZR8JMjKJJbzU3dU7xCDxfYaFNQVv2aD4UYtfV_MhNg5ZRqFjkmKFQpHaFkHNW0wU/s1600/download.jpg" title="blink-182 boxing day cover" /></a><br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Khusus EP baru wa pasang 2 gambar nya wkawkakw,(seterah wa dong blog,blog wa, postingan2x wa :-p</div>
OOOOOOHHHHHHHHHHHHHHYYYYYYYYYYYYYYYEEEEEEEEEEAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHH, anda tidak tahu betapa senangnya saya saat ini(mungkin ada juga yang tahu), karena Blink-182 mengeluarkan lagu baru lagi dibawah EP Dog Eating Dogs(maaf kalo salah), Lagu yang berudul Boxing Day ini Pentolan pertama dari Dog Eating Dogs, masih ada 4 lagu lainnya yang belum diluncurkan ke publik, Yang pastinya gak terkira Kekuatan Musik lagu-lagu dari EP Dog Eating Dogs ini karena Travis Barker bilang lagu ini lebih keren 100 kali lipat dari album yang membahana di akhir tahun 2011 pada Album 2011.<div>
<br /></div>
<div>
Huuuhuhhhuuuuu Yeahhhhh belum juga terbiasa lagu ini dengar Neighborhoods sudah datang lagu-lagu Dog Eating Dogs, dan Yang perlu anda tahu juga saya menulis lagu ini sambil mendengar lagu nya Boxing Day, lagu ini akan sangat mantap bila dimainkan dan dinyanyikan bersama-sama teman.lagu ini keren seperti lagu lainnya berkomposisi 2 suara : dari Tom Delonge dan Mark Hoppus, tapi Tom Delonge nya mengubah tema nada menjadi 2 bagian pada satu larik(kayak pantun,(abis ulangan b.indonesia boy)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Gak usah pake Pemendek URL ahh, apaan tau, ya gak, langsung aja via 4shared ya di link nya <a href="http://www.4shared.com/get/umI2ypyh/blink-182_-_Boxing_Day__New_So.html">Download <span style="color: red;">Blink-182 Boxing Day via 4shared</span></a> , tuh link nya ya sob, Salam Sayang buat para blinkers wkwkwkw</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Nih liriknya ya Boy, biar kita bisa nyanyi-nyanyi barang kalo lagi ngumpul</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Blink-182 Boxing Day</b></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Let’s get started the faint and broken hearted</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Hold up I got something I cannot hide</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Worse pain killer that all in filler</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">The part and departed look in my eyes</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">It’s sad how far you ran</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">I’ll search this land up through the clouds </span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Then back here</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">We could reignite, like fireflies</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Like an atom bomb at all hours</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">I’m empty like the day after Christmas</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Swept beneath the wave of your goodbye</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">You left me on the day after Christmas</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">There’s nothing left to say, and so</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Goodnight</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">I will follow the trail to tomorrow </span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">With my loneliness with sorrow</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">All through the night</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Sons and daughters </span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Mothers and their fathers</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Cross the bridges and the waters</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">For bruise left behind</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">It’s sad how far you ran</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">I’ll search this land up through the clouds </span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Then back here</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">We could reignite, like fireflies</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Like an atom bomb at all hours</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">I’m empty like the day after Christmas</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Swept beneath the wave of your goodbye</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">You left me on the day after Christmas</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">There’s nothing left to say, and so</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Goodnight</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">I’m empty like the day after Christmas</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Swept beneath the wave of your goodbye</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">You left me on the day after Christmas</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">There’s nothing left to say, and so</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Goodnight</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">There’s nothing left to say, and so</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Goodnight</span><br style="border: 0px none; font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="font-family: Verdana, Arial; font-size: 13px; text-align: center;">Goodnight</span></span></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sekian Dari Saya</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-20197407479322773742012-12-07T22:21:00.001+07:002012-12-07T22:21:56.336+07:00Kisah 25 Nabi dan Rasul (Nabi Luth As)<div style="font-family: inherit;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span>baiklah
sobat kali ini kita akan membahas kisah Nabi Luth AS pada zaman rasul,</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Nabi Luth adalah anak saudara dari Nabi Ibrahim. Ayahnya yang
bernama Hasan bin Tareh adalah saudara sekandung dari Nabi Ibrahim. Ia beriman
kepada bapa saudaranya Nabi Ibrahim mendampinginya dalam semua perjalanan dan
sewaktu mereka berada di Mesir berusaha bersama dalam bidang perternakan yang
berhasil dengan baik binatang ternaknya berkembang biak sehingga dalam waktu
yang singkat jumlah yang sudah berlipat ganda itu tidak dapat ditampung dalam
tempat yang disediakan . Akhirnya perkongsian Ibrahim-Luth dipecah dan binatang
ternakan serta harta milik perusahaan mereka di bahagi dan berpisahlah Luth
dengan Ibrahim pindah ke Yordania dan bermukim di sebuah tempat bernama Sadum.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Nabi Luth Diutuskan Oleh Allah Kepada Rakyat Sadum</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Masyarakat Sadum adalah masyarakat yang rendah tingkat
moralnya,rosak mentalnya, tidak mempunyai pegangan agama atau nilai kemanusiaan
yang beradab. Kemaksiatan dan kemungkaran bermaharajalela dalam pergaulan hidup
mereka. Pencurian dan perampasan harta milik merupakan kejadian hari-hari di
mana yang kuat menjadi kuasa sedang yang lemah menjadi korban penindasan dan
perlakuan sewenang-wenang. Maksiat yang paling menonjol yang menjadi ciri khas
hidup mereka adalah perbuatan homoseks {liwat} di kalangan lelakinya dan
lesbian di kalangan wanitanya. Kedua-dua jenis kemungkaran ini begitu
bermaharajalela di dalam masyarakat sehinggakan ianya merupakan suatu
kebudayaan bagi kaum Sadum.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Seorang pendatang yang masuk ke Sadum tidak akan selamat dari
diganggu oleh mereka. Jika ia membawa barang-barang yang berharga maka
dirampaslah barang-barangnya, jika ia melawan atau menolak menyerahkannya maka
nyawanya tidak akan selamat. Akan tetapi jika pendatang itu seorang lelaki yang
bermuka tampan dan berparas elok maka ia akan menjadi rebutan di antara mereka
dan akan menjadi korban perbuatan keji lelakinya dan sebaliknya jika si
pendatang itu seorang perempuan muda maka ia menjadi mangsa bagi pihak
wanitanya pula.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Kepada masyarakat yang sudah sedemikian rupa keruntuhan moralnya
dan sedemikian paras penyakit sosialnya diutuslah nabi Luth sebagai pesuruh dan
Rasul-Nya untuk mengangkat mereka dari lembah kenistaan ,kejahilan dan
kesesatan serta membawa mereka alam yang bersih ,bermoral dan berakhlak mulia.
Nabi Luth mengajak mereka beriman dan beribadah kepada Allah meninggalkan
kebiasaan mungkar menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan kejahatan yang
diilhamkan oleh iblis dan syaitan. Ia memberi penerang kepada mereka bahawa
Allah telah mencipta mereka dan alam sekitar mereka tidak meredhai amal
perbuatan mereka yang mendekati sifat dan tabiat kebinatangan dan tidak sesuai
dengan nilai-nilai kemanusiaan dan bahawa Allah akan memberi ganjaran setimpal
dengan amal kebajikan mereka. Yang berbuat baik dan beramal soleh akan diganjar
dengan syurga di akhirat sedang yang melakukan perbuatan mungkar akan di
balaskannya dengan memasukkannya ke dalam neraka Jahanam.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Allah SWT berfirman:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul. Ketika saudara
mereka Luth, berkata kepada mereka: Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya
aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah
kepada Allah dan taatlah kepadaku." (QS. asy-Syu'ara: 160-163)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Dengan kelembutan dan kasih sayang semacam ini, Nabi Luth
berdakwah kepada kaumnya. Beliau mengajak mereka untuk hanya menyembah kepada
Allah SWT yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan melarang mereka untuk melakukan
kejahatan dan kekejian. Namun dakwah beliau berhadapan dengan hati yang keras
dan jiwa yang sakit serta penolakan yang berasal dari kesombongan.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Kaum Nabi Luth melakukan berbagai kejahatan yang tidak biasa
dilakukan oleh penjahat manapun. Mereka merampok dan berkhianat kepada sesama
teman serta berwasiat dalam kemungkaran. Bahkan catatan kejahatan mereka
ditambah dengan kejahatan baru yang belum pernah terjadi di muka bumi. Mereka
memadamkan potensi kemanusiaan mereka dan daya kreativiti yang ada dalam diri
mereka. Yaitu kejahatan yang belum pernah dilakukan seseorang pun sebelum
mereka di mana mereka berhubungan seks dengan sesama kaum lelaki (homo seks).</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Allah SWT berfirman:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika ia berkata kepada kaumnya:
"Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu sedang kamu melihat(nya).
Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan mendatangi
wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak dapat mengetahui (akibat
perbuatanmu)." (QS. an-Naml: 54-55)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Nabi Luth menyampaikan dakwah kepada mereka dengan penuh ketulusan
dan kejujuran, namun apa gerangan jawapan dari kaumnya:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Maka tidak lain jawapan kaumnya melainkan mengatakan:
'Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; kerana sesungguhnya mereka itu
orang-orang yang (mendakwahkan dirinya) bersih.'" (QS. an-Naml: 56)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Mengapa mereka menjadikan sesuatu yang patut dipuji menjadi
sesuatu yang tercela yang kemudian harus diusir dan dikeluarkan. Tampak bahawa jiwa
kaum Nabi Luth benar-benar sakit dan mereka justru menganiaya diri mereka
sendiri serta bersikap angkuh terhadap kebenaran. Akhirnya, kaum lelaki
cenderung kepada sesama jenis mereka, bukan malah cenderung kepada wanita.
Sungguh aneh ketika mereka menganggap kesucian dan kebersihan sebagai kejahatan
yang harus disamakan. Mereka orang-orang yang sakit yang justru menolak ubat
dan memeranginya. Tindakan kaum Nabi Luth membuat had beliau bersedih. Mereka
melakukan kejahatan secara terang-terangan di tempat-tempat mereka. Ketika
mereka melihat seorang asing atau seorang musafir atau seorang tamu yang
memasuki kota, maka mereka menangkapnya. Mereka berkata kepada Nabi Luth,
"sambutlah tamu- tamu perempuan dan tinggalkanlah untuk kami kaum lelaki."
Mulailah perilaku mereka yang keji itu terkenal.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Nabi Luth memerangi mereka dalam jihad yang besar. Nabi Luth
mengemukakan argumentasi. Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi
tahun berlalu, dan Nabi Luth terus berdakwah. Namun tak seorang pun yang
mengikutinya dan tiada yang beriman kepadanya kecuali keluarganya, bahkan
keluarganya pun tidak beriman semuanya. Isteri Nabi Luth kafir seperti isteri
Nabi Nuh:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi
orang- orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang
soleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua
suaminya, maka kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari
(seksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): 'Masuklah ke neraka bersama
orang-orang yang masuk neraka.'" (QS. at-Tahrim: 10)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Jika rumah adalah tempat istirahat yang di dalamnya seseorang
mendapatkan ketenangan, maka Nabi Luth terseksa, baik di luar rumah mahupun di
dalamnya. Kehidupan Nabi Luth dipenuhi dengan mata rantai penderitaan yang
keras namun beliau tetap sabar atas kaumnya. Berlalulah tahun demi tahun tetapi
tak seorang pun yang beriman kepadanya, bahkan mereka mulai mengejek ajarannya
dan mengatakan apa saja yang ingin mereka katakan:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk
orang- arang yang benar." (QS. al-'Ankabut: 29)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Ketika terjadi hal tersebut, Nabi Luth berputus asa kepada mereka
dan ia berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya dan menghancurkan orang- orang
yang membuat kerosakan. Akhirnya, para malaikat keluar dari tempat Nabi Ibrahim
menuju desa Nabi Luth. Mereka sampai saat Ashar. Mereka mencapai pagar-pagar
Sudum. Sungai mengalir di tengah-tengah tanah yang penuh dengan tanaman yang
hijau.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Sementara itu, anak perempuan Nabi Luth berdiri sedang memenuhi
tempat airnya dari air sungai itu. Ia mengangkat wajahnya sehingga menyaksikan
mereka. Ia tampak kehairanan melihat kaum lelaki yang memiliki ketampanan yang
mengagumkan. Salah seorang malaikat bertanya kepada anak kecil itu: "Wahai
anak perempuan, apakah ada rumah di sini?" Ia berkata (saat itu ia
mengingat kaumnya), "Hendaklah kalian tetap di situ sehingga aku
memberitahu ayahku dan kemudian akan kembali pada kalian." Ia meninggalkan
wadah airnya di sisi sungai dan segera menuju ayahnya.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Ayahku, ada pemuda-pemuda yang ingin menemuimu di pintu
kota. Aku belum pernah melihat wajah-wajah seperti mereka," kata anak itu
dengan nada gugup. Nabi Luth berkata kepada dirinya sendiri: Ini adalah hari
yang dahsyat. Beliau segera berlari menuju tamu-tamunya. Ketika Nabi Luth
melihat mereka, beliau merasakan kehairanan yang luar biasa. Beliau berkata:
"Ini adalah hari yang dahsyat." Beliau bertanya kepada mereka:
"Dari mana mereka datang dan apa tujuan mereka?" Mereka malah terdiam
dan justru memintanya untuk menjamu mereka." Nabi Luth tampak malu di
hadapan mereka, kemudian beliau berjalan di depan mereka sedikit lalu beliau
berhenti sambil menoleh kepada mereka dan berkata: "Saya belum mengetahui
kaum yang lebih keji di muka bumi ini selain penduduk negeri ini." Beliau
mengatakan demikian dengan maksud agar mereka mengurungkan niat mereka untuk
bermalam di negerinya. Namun mereka tidak peduli dengan ucapan Nabi Luth dan
mereka tidak memberikan komentar atasnya.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Nabi Luth kembali berjalan bersama mereka dan beliau selalu
berusaha untuk mengalihkan pembicaraan tentang kaumnya. Nabi Luth memberitahu
mereka bahawa penduduk desanya sangat jahat dan menghinakan tamu-tamu mereka.
Di samping itu, mereka juga membuat kerosakan di muka bumi dan seringkali
terjadi pertentangan di dalam desanya. Pemberitahuan tersebut dimaksudkan agar
para tamunya membatalkan niat mereka untuk bermalam di desanya tanpa harus
melukai perasaan mereka dan tanpa menghilangkan penghormatan pada tamu. Nabi
Luth berusaha dan mengisyaratkan kepada mereka untuk melanjutkan perjalanannya
tanpa harus mampir di negerinya. Namun tamu-tamu itu sangat menghairankan.
Mereka tetap berjalan dalam keadaan diam. Ketika Nabi Luth melihat tekad mereka
untuk tetap bermalam di kota, beliau meminta kepada mereka untuk tinggal di
suatu kebun sehingga datang waktu Maghrib dan kegelapan menyelimuti segala
penjuru kota. Nabi Luth sangat bersedih dan dadanya menjadi sempit. kerana rasa
takutnya dan penderitaannya sehingga ia lupa untuk memberi mereka makanan.
Kegelapan mulai menyelimuti kota. Nabi Luth menemani tiga tamunya itu berjalan
menuju rumahnya. Tak seorang pun dari penduduk kota yang melihat mereka. Namun
isterinya melihat mereka sehingga ia keluar menuju kaumnya dan memberitahu
mereka kejadian yang dilihatnya. Kemudian tersebarlah berita dengan begitu
cepat dan selanjutnya kaum Nabi Luth menemuinya. Allah SWT berfirman:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu
kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya kerana kedatangan
mereka, dan dia berkata: 'Ini adalah hari yang amat sulit.' Dan datanglah
kepadanya kaumnya dengan bergesa-gesa. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan
perbuatan-perbuatan yang keji." (QS. Hud: 77-78)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Mulailah terjadi hari yang sangat keras. Kaum Nabi Luth bergegas
menuju padanya. Nabi Luth bertanya pada dirinya sendiri: "Siapa gerangan
yang memberitahu mereka?" Kemudian ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk
mencari isterinya namun ia tidak menemuinya. Maka bertambahlah kesedihan Nabi
Luth.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Kaum Nabi Luth berdiri di depan pintu rumah. Nabi Luth keluar
kepada mereka dengan penuh harap, bagaimana seandainya mereka diajak berfikir
secara sehat? Bagaimana seandainya mereka diajak menggunakan fitrah yang sehat?
Bagaimana seandainya mereka tergugah dengan kecenderungan yang sehat terhadap
jenis lain yang Allah SWT ciptakan untuk mereka? Bukankah di dalam rumah mereka
terdapat kaum wanita? Seharusnya wanitalah yang menjadi kecenderungan mereka,
bukan malah mereka cenderung kepada sesama lelaki.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Dia berkata: 'Hai kaumku, inilah puteri-puteri (negeriku)
mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu
mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang
berakal." (QS. Hud: 78)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Inilah puteri-puteri (negeriku)." Apa yang dimaksud
dengan pernyataan tersebut? Nabi Luth ingin berkata kepada mereka: "Di
hadapan kalian terdapat wanita-wanita di bumi. Mereka lebih suci bagi kalian
dalam bentuk kesucian jiwa dan fizik. Ketika kalian cenderung kepada mereka, maka
kecenderungan itu merupakan pelaksanaan dari fitrah yang sehat."
"Maka bertakwalah kalian kepada Allah." Nabi Luth berusaha menjamah
jiwa mereka dari sisi takwa setelah menjamahnya dari sisi fitrah. Bertakwalah
kepada Allah SWT dan ingatlah bahawa Allah SWT mendengar dan melihat serta akan
murka dan menyeksa orang-orang yang derhaka. Seharusnya orang yang berakal
sehat menghindari murka- Nya.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Dan janganlah kalian mencemarkan namaku terhadap tamuku
ini." Ini adalah usaha gagal dari beliau yang mencuba menggugah kemuliaan
dan tradisi mereka sebagai orang Badwi yang harus menghormati tamu, bukan malah
menghinakannya. "Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"
Tidakkah di antara kalian terdapat orang yang mempunyai fikiran yang sehat? Tidakkah
di antara kalian terdapat laki-laki yang berakal? Apa yang kalian inginkan jika
memang terwujud, maka itu hakikat kegilaan. Akal adalah sarana yang tepat bagi
kalian untuk mengetahui kebenaran. Sesungguhnya perkara tersebut sangat jelas
kebenarannya jika kalian memperhatikan fitrah, agama, dan harga diri."
Kaumnya menunggu hingga beliau selesai dari nasihatnya yang singkat lalu mereka
tertawa terbahak-bahak. Kalimat Nabi Luth yang suci itu tidak mampu mengubah
pendirian jiwa yang sakit, hati yang beku, dan fikiran yang bodoh:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kamu telah tahu bahawa kami
tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu; dan sesungguhnya kamu tentu
mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.'" (QS. Hud: 79)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Demikianlah tampak dengan jelas bahawa kebenaran tersembunyi di
balik pengkaburan, suatu hal yang diketahui oleh dunia semuanya. Mereka tidak
mengatakan kepadanya apa yang mereka inginkan kerana dunia mengetahuinya dan
selanjutnya ia juga mengetahui, yakni isyarat yang buruk pada perbuatan yang
buruk.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Nabi Luth merasakan kesedihan dan kelemahannya di tengah-tengah
kaumnya. Dengan marah Nabi Luth memasuki rumahnya dan menutup pintu rumahnya.
Ia berdiri mendengarkan tertawa dan celaan serta pukulan terhadap pintu
rumahnya. Sementara itu, orang-orang asing yang dijamu oleh Nabi Luth tampak
duduk dalam keadaan tenang dan terpaku. Nabi Luth merasakan kehairanan dalam
dirinya ketika melihat ketenangan mereka. Dan pukulan-pukulan yang ditujukan
pada pintu semakin kencang. Mulailah kayu-kayu pintu itu tampak rosak dan
lemah, lalu Nabi Luth berteriak dalam keadaan kesal:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Luth berkata: 'Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk
menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku
lakukan).'" (QS. Hud: 80)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Nabi Luth berharap akan mendapatkan kekuatan sehingga dapat
melindungi para tamunya. Beliau mengharapkan seandainya terdapat benteng yang
kuat yang dapat melindunginya, yaitu benteng Allah SWT yang di dalamnya para
nabi dan kekasih-kekasih-Nya dilindungi. Berkenaan dengan hal itu, Rasulullah
berkata saat membaca ayat tersebut: "Allah SWT menurunkan rahmat atas Nabi
Luth. Ia berlindung pada benteng yang kukuh." Ketika penderitaan mencapai
puncaknya dan Nabi Luth mengucapkan kata-katanya yang terbang laksana burung yang
putus asa, para tamunya bergerak dan tiba-tiba bangkit. Mereka memberitahunya
bahawa ia benar-benar akan terlindung di bawah benteng yang kuat:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Para utusan (malaikat) berkata: 'Hai Luth sesungguhnya kami
adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-sekali mereka tidak akan dapat mengganggu
kamu." (QS. Hud: 81)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Jangan berkeluh kesah wahai Luth dan jangan takut. Kami adalah
para malaikat, dan kaum itu tidak akan mampu menyentuhmu. Tiba-tiba pintu
terbelah. Jibril bangkit dan ia menunjuk dengan tangannya secara cepat sehingga
kaum itu kehilangan matanya. Lalu mereka tampak serampangan di dalam dinding
dan mereka keluar dari rumah dan mereka mengira bahawa mereka memasukinya.
Jibril as menghilangkan mata mereka.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Allah SWT berfirman:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan)
tamunya (kepada mereka), lalu kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku
dan ancaman-ancaman-Ku. Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab
yang kekal." (QS. al-Qamar: 37-38)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Para malaikat menoleh kepada Nabi Luth dan memerintahkan kepadanya
untuk membawa keluarganya di tengah malam dan keluar. Mereka mendengar suara
yang sangat mengerikan dan akan menggoncangkan gunung. Seksa apa ini? Ini
adalah seksa dari bentuk yang aneh. Para malaikat memberitahunya bahawa isterinya
termasuk orang-orang yang menentangnya. isterinya adalah seorang kafir seperti
mereka, sehingga jika turun azab kepada mereka, maka ia pun akan menerimanya.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Keluarlah wahai Luth kerana keputusan Tuhanmu telah ditetapkan.
Nabi Luth bertanya kepada malaikat: "Apakah sekarang akan turun azab
kepada mereka?" Para malaikat memberitahunya bahawa mereka akan terkena
azab pada waktu Subuh. Bukankah waktu Subuh itu sangat dekat?</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Allah berfirman SWT:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu
di akhir malam dan janganlah ada seorang pun di antara kalian yang tertinggal,
kecuali isterimu Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka kerana
sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka adalah di waktu subuh; bukankah
subuh itu sudah dekat?" (QS. Hud: 81)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Nabi Luth keluar bersama anak-anak perempuannya dan isterinya.
Mereka keluar di waktu malam. Dan tibalah waktu Subuh. Kemudian datanglah
perintah Allah SWT:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth
itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu
dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu,
dan seksaan itu tiadalah jauh dari orang- orang yang lalim. " (QS. Hud:
82-83)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Para ulama berkata: "Jibril menghancurkan dengan ujung
sayapnya tujuh kota mereka. Jibril mengangkat semuanya ke langit sehingga para
malaikat mendengar suara ayam-ayam mereka dan gonggongan anjing mereka. Jibril
membalikkan tujuh kota itu dan menumpahkannya ke bumi. Saat terjadi kehancuran,
langit menghujani mereka dengan batu- batu dari neraka Jahim. Yaitu batu-batu
yang keras dan kuat yang datang silih berganti. Neraka Jahim terus menghujani
mereka sehingga kaum Nabi Luth musnah semuanya. Tiada seorang pun di sana.
Semua kota- kota hancur dan ditelan bumi sehingga terpancarlah air dari bumi.
Hancurlah kaum Nabi Luth dan hilanglah kota-kota mereka. Nabi Luth mendengar
suara-suara yang mengerikan. isterinya melihat sumber suara dan dia pun
musnah."</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Allah SWT berfirman tentang kota-kota Luth:</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di
negeri kaum Luth itu. Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah
rumah dari orang-orang yang berserah diri. Dan Kami tinggalkan pada negeri itu
suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada seksa yang pedih. " (QS.
adz-Dzariyat: 35-37)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang
masih tetap (dilalui manusia)." (QS. al-Hijr: 76)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">"Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan
melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi, dan di waktu malam. Maka apakah
kamu tidak memikirkannya." (QS. ash-Shaffat: 137-138)</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Yakni ia adalah bukti kekuasaan Allah SWT yang zahir. Para ulama
berkata: "bahawa kota-kota yang tujuh menjadi danau yang aneh di mana
airnya asin dan deras airnya lebih besar dari derasnya air laut yang asin. Dan
di dalam danau ini terdapat batu-batu tarnbang yang mencair. Ini mengisyaratkan
bahawa batu-batu yang ditimpakan pada kaum Nabi Luth menyerupai butiran-butiran
api yang menyala. Ada yang mengatakan bahawa danau yang sekarang bernama
al-Bahrul Mayit yang terletak di Palestina adalah kota-kota kaum Nabi
Luth."</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Tamatlah riwayat kaum Nabi Luth dari bumi. Akhirnya, Nabi Luth
menemui Nabi Ibrahim. Beliau menceritakan berita tentang kaumnya. Beliau hairan
ketika mendengar bahawa Nabi Ibrahim juga mengetahuinya. Nabi Luth terus
melanjutkan misi dakwahnya di jalan Allah s.w.t seperti Nabi Ibrahim. Mereka
berdua tetap menyebarkan Islam di muka bumi.</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Kisah Nabi Luth Di Dalam Al-Quran</span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Kisah Nabi Luth dalam Al-Quran terdapat pada 85 ayat dalam 12
surah diantaranya surah "Al-Anbiyaa" ayat 74 dan 75 , surah
"Asy-Syu'ara" ayat 160 sehingga ayat 175 , surah "Hud" ayat
77 sehingga ayat 83 , surah "Al- Qamar" ayat 33 sehingga 39 dan surah
"At-Tahrim" ayat 10 yang mengisahkan isteri Nabi Luth yang
mengkhianati suaminya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: inherit; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><b>Sekian Dari Saya</b> </span><span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-37790575488134075262012-12-06T16:22:00.001+07:002012-12-06T16:22:15.289+07:00Kisah 25 Nabi dan Rasul (Nabi Ibrahim AS)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kisah Nabi
Ibrahim AS</span></b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, baiklah
kali ini kita akan membahas kisah Nabi Ibrahim AS pada zaman rasul.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim as mendapatkan tempat khusus di sisi Allah SWT. Ibrahim termasuk salah
satu nabi ulul azmi di antara lima nabi di mana Allah SWT mengambil dari mereka
satu perjanjian yang berat. Kelima nabi itu adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi
Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad saw—sesuai dengan urutan diutusnya mereka.
Ibrahim adalah seorang nabi yang diuji oleh Allah SWT dengan ujian yang jelas.
Yaitu ujian di atas kemampuan manusia biasa. Meskipun menghadapi ujian dan
tantangan yang berat, Nabi Ibrahim tetap menunjukkan sebagai seorang hamba yang
menepati janjinya dan selalu menunjukan sikap terpuji. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji. " (QS. an-Najm: 37)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT menghormati Ibrahim dengan penghormatan yang khusus. Allah SWT menjadikan
agamanya sebagai agama tauhid yang murni dan suci dari berbagai kotoran, dan
Dia menjadikan akal sebagai alat penting dalam menilai kebenaran bagi
orang-orang yang mengikuti agama-Nya. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
tidak ada yang bend kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh
dirinya sendiri dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya Dia
di akhirat benar-benar terÂmasuk orang yang saleh." (QS. al-Baqarah: 130)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT memuji Ibrahim dalam flrman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Sesungguhnya
Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada
Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan
(Tuhan). " (QS. an-Nahl: 120)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Termasuk
keutamaan Allah SWT yang diberikan-Nya kepada Ibrahim adalah, Dia menjadikannya
sebagai imam bagi manusia dan menganugrahkan pada keturunannya kenabian dan
penerimaan kitab (wahyu). Oleh karena itu, kita dapati bahwa setiap nabi
setelah <b>Nabi Ibrahim as</b> adalah anak-anak dan cucu-cucunya. Ini semua
merupakan bukti janji Allah SWT kepadanya, di mana Dia tidak mengutus seorang
nabi kecuali datang dari keturunannya. Demikian juga kedatangan nabi yang
terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw, adalah sebagai wujud dari terkabulnya doa
Nabi Ibrahim yang diucapkannya kepada Allah SWT di mana ia meminta agar diutus
di tengah-tengah kaum yang umi seorang rasul dari mereka. Ketika kita membahas
keutamaan Nabi Ibrahim dan penghormatan yang Allah SWT berikan kepadanya,
niscaya kita akan mendapatkan hal-hal yang menakjubkan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kita
di hadapan seorang manusia dengan hati yang suci. Manusia yang ketika
diperintahkan untuk menyerahkan diri ia pun segera berkata, bahwa aku telah menyerahkan
diriku kepada Pengatur alam semesta. Ia adalah seorang Nabi yang pertama kali
menama kan kita sebagai al-Muslimin (orang-orang yang menyerahkan diri).
Seorang Nabi yang doanya terkabul dengan diutusnya Muhammad bin Abdillah saw.
la adalah seorang Nabi yang merupakan kakek dan ayah dari pada nabi yang datang
setelahnya. Ia seorang Nabi yang lembut yang penuh cinta kasih kepada manusia
dan selalu kembali kepada jalan kebenaran. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Sesungguhnya
Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali
kepada Allah." (QS. Hud: 75)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"(Yaitu):
Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim." (QS. as-Shaffat: 109)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikianlah
Allah SWT sebagai Pencipta memperkenalkan hamba-Nya Ibrahim. Tidak kita temukan
dalam kitab Allah SWT penyebutan seorang nabi yang Allah SWT angkat sebagai
kekasih-Nya kecuali Ibrahim. Hanya ia yang Allah SWT khususkan dengan
firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya." (QS. an-Nisa': 125)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para
ulama berkata bahwa al-Hullah adalah rasa cinta yang sangat. Demikianlah
pengertian dari ayat tersebut. Allah SWT mengangkat Ibrahim sebagai
kekasih-Nya. Ini merupakan suatu kedudukan yang mulia dan sangat tinggi. Di
hadapan kedudukan yang tinggi ini, Ibrahim duduk dan merenung: aku telah memperoleh
dan apa yang aku peroleh. Hati apakah yang ada di dalam diri Nabi Ibrahim,
rahmat apa yang diciptakan, dan kemuliaan apa yang dibentuk, dan cinta apa yang
diberikan. Sesungguhnya puncak harapan para pejalan rohani dan tujuan akhir
para sufi adalah "merebut" cinta Allah SWT. Bukankah setiap orang
membayangkan dan mengangan-angankan untuk mendapatkan cinta dari Allah SWT?
Demikianlah harapan setiap manusia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim adalah seorang harnba Allah SWT yang berhak diangkat-Nya menjadi
al-Khalil (kekasih Allah SWT). Itu adalah derajat dari derajat-derajat kenabian
yang kita tidak mengetahui nilainya. Kita juga tidak mengetahui bagaimana kita
menyifatinya. Berapa banyak pernyataan-pernyataan manusia berkaitan dengan hal
tersebut, namun rasa-rasanya ia laksana penjara yang justru menggelapkannya.
Kita di hadapan karunia Ilahi yang besar yang terpancar dari cahaya langit dan
bumi. Adalah hal yang sangat mengagumkan bahwa setiap kali Nabi Ibrahim
mendapatkan ujian dan kepedihan, beliau justru menciptakan permata. Adalah hal
yang sangat mengherankan bahwa hati yang suci ini justru menjadi matang sejak
usia dini.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al-Qur'an
al-Karim tidak menceritakan tentang proses kelahirannya dan masa kecilnya. Kita
mengetahui bahwa di masa Nabi Ibrahim manusia terbagi menjadi tiga kelompok.
Kelompok pertama menyembah patung-patung yang terbuat dari kayu dan batu.
Kelompok kedua menyembah bintang dan bulan dan kelompok ketiga menyembah
raja-raja atau penguasa. Cahaya akal saat itu padam sehingga kegelapan memenuhi
segala penjuru bumi. Akhirnya, kehausan bumi untuk mendapatkan rahmat dan
kelaparannya terhadap kebenaran pun semakin meningkat. Dalam suasana yang
demikianlah Nabi Ibrahim dilahirkan. Ia dilahirkan dari keluarga yang mempunyai
keahlian membuat patung atau berhala. Disebutkan bahwa ayahnya meninggal
sebelum ia dilahirkan kemudian ia diasuh oleh pamannya di mana pamannya itu
menduduki keduÂdukan ayahnya. Nabi Ibrahim pun memanggil dengan sebutan-sebutan
yang biasa ditujukan kepada seorang ayah. Ada juga ada yang mengatakan bahwa
ayahnya tidak meninggal dan Azar adalah benar-benar ayahnya. Ada pendapat lain
yang mengatakan bahwa Azar adalah nama salah satu patung yang cukup terkenal
yang dibuat oleh ayahnya. Alhasil, Ibrahim berasal dari keluarga semacam ini.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kepala
keluarga Ibrahim adalah salah seorang seniman yang terbiasa memahat
patung-patung sehingga profesi si ayah mendapatkan kedudukan istimewa di
tengah-tengah kaumnya. Keluarga Nabi Ibrahim sangat dihormati. Dalam bahasa
kita saat ini bisa saja ia disebut dengan keluarga aristokrat. Dari keluarga
semacam ini lahir seorang anak yang mampu menentang penyimpangan dari
keluarganya sendiri, dan menentang sistem masyarakat yang rusak serta melawan
berbagai macam ramalan para dukun, dan menentang penyembahan berhala dan bintang,
serta segala bentuk kesyirikan. Akhirnya, beliau mendapatkan ujian berat saat
beliau dimasukkan ke dalam api dalam keadaan hidup-hidup. Kita tidak ingin
mendahului peristiwa tersebut. Kami ingin memulai kisah Nabi Ibrahim sejak masa
kecilnya. Nabi Ibrahim adalah seseorang yang akalnya cemerlang sejak beliau
berusia muda. Allah SWT menghidupkan hatinya dan akalnya dan memberinya hikmah
sejak masa kecilnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim mengetahui saat beliau masih kecil bahwa ayahnya seseorang yang membuat
patung-patung yang unik.[1] Pada suatu hari, ia bertanya terhadap ciptaan
ayahnya kemudian ayahnya memberitahunya bahwa itu adalah patung-patung dari
tuhan-tuhan. Nabi Ibrahim sangat keheranan melihat hal tersebut, kemudian
timbul dalam dirinya—melalui akal sehatnya—penolakan terhadapnya. Uniknya, Nabi
Ibrahim justru bermain-main dengan patung itu saat ia masih kecil, bahkan
terkadang ia menunggangi pungÂgung patung-patung itu seperti orang-orang yang
biasa menungÂgang keledai dan binatang tunggangan lainya. Pada suatu hari,
ayahnya melihatnya saat menunggang punggung patung yang bernama Mardukh. Saat
itu juga ayahnya marah dan memerintahkan anaknya agar tidak bermain-main dengan
patung itu lagi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
bertanya: "Patung apakah ini wahai ayahku? Kedua telinganya besar, lebih
besar dari telinga kita." Ayahnya menjawab: "Itu adalah Mardukh,
tuhan para tuhan wahai anakku, dan kedua telinga yang besar itu sebagai simbol
dari kecerdasan yang luar biasa." Ibrahim tampak tertawa dalam dirinya
padahal saat itu beliau baru menginjak usia tujuh tahun.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Injil
Barnabas melalui lisan Nabi Isa menceritakan kepada kita, bahwa Nabi Ibrahim
mengejek ayahnya saat beliau masih kecil. Suatu hari, Ibrahim bertanya kepada
ayahnya: "Siapa yang menciptakan manusia wahai ayahku?" Si ayah
menjawab: "Manusia, karena akulah yang membuatmu dan ayahku yang membuat
aku." Ibrahim justru menjawab: "Tidak demikian wahai ayahku, karena
aku pernah mendengar seseorang yang sudah tua yang berkata: "Wahai Tuhanku
mengapa Engkau tidak memberi aku anak."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Si
ayah berkata: "Benar wahai anakku, Allah yang membantu manusia untuk
membuat manusia namun Dia tidak meletakkan tangan-Nya di dalamnya. Oleh karena
itu, manusia harus menunjukkan kerendahan di hadapan Tuhannya dan memberikan
kurban untuk-Nya." Kemudian Ibrahim bertanya lagi: "Berapa banyak
tuhan-tuhan itu wahai ayahku?" Si ayah menjawab: "Tidak ada jumlahnya
wahai anakku." Ibrahim berkata: "Apa yang aku lakukan wahai ayahku
jika aku mengabdi pada satu tuhan lalu tuhan yang lain membenciku karena aku
tidak mengabdi pada-Nya? Bagaimana terjadi persaingan dan pertentangan di
antara tuhan? Bagaimana seandainya tuhan yang membenciku itu membunuh tuhanku?
Boleh jadi ia membunuhku juga."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Si
ayah menjawab dengan tertawa: "Kamu tidak perlu takut wahai anakku, karena
tidak ada permusuhan di antara sesama tuhan. Di dalam tempat penyembahan yang
besar terdapat ribuan tuhan dan sampai sekarang telah berlangsung tujuh puluh
tahun. Meskipun demikian, belum pernah kita mendengar satu tuhan memukul tuhan
yang lain." Ibrahim berkata: "Kalau begitu terdapat suasana harmonis
dan kedamaian di antara mereka."Si ayah menjawab: "Benar."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
bertanya lagi: "Dari apa tuhan-tuhan itu diciptakan? Orang tua itu
menjawab: "Ini dari kayu-kayu pelepah kurma, itu dari zaitun, dan berhala
kecil itu dari gading. Lihatlah alangkah indahnya. Hanya saja, ia tidak
memiliki nafas." Ibrahim berkata: "Jika para tuhan tidak memiliki
nafas, maka bagaimana mereka dapat memberikan nafas? Bila mereka tidak memiliki
kehidupan bagiamana mereka memberikan kehidupan? Wahai ayahku, pasti mereka
bukan Allah." Mendengar ucapan Ibrahim itu, sang ayah menjadi berang dan
marah sambil berkata: "Seandainya engkau sudah dewasa niscaya aku pukul
dengan kapak ini."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
berkata: "Wahai ayahku, jika para tuhan mambantu dalam penciptaan manusia,
maka bagaimana mungkin manusia menciptakan tuhan? Jika para tuhan diciptakan
dari kayu, maka membakar kayu merupakan kesalahan besar, tetapi katakanlah
wahai ayahku, bagaimana engkau menciptakan tuhan-tuhan dan membuat baginya
tuhan yang cukup baik, namun bagaimana tuhan-tuhan membantumu untuk membuat
anak-anak yang cukup banyak sehingga engkau menjadi orang yang paling kuat di
dunia?"</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selesailah
dialog antara Ibrahim dan ayahnya dengan terjadinya pemukulan oleh si ayah
terhadap Ibrahim. Kemudian berlalulah hari demi hari dan Ibrahim menjadi besar.
Sejak usia anak-anak, hati Ibrahim menanam rasa benci terhadap patung-patung
yang dibuat oleh ayahnya sendiri. Ibrahim tidak habis mengerti, bagaimana
manusia yang berakal membuat patung-patung dengan tangannya sendiri kemudian
setelah itu ia sujud dan menyembah terhadap apa yang dibuatnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
memperhatikan bahwa patung-patung tersebut tidak makan dan minum dan tidak
mampu berbicara, bahkan seandainya ada seseorang yang membaliknya ia tidak
mampu bangkit dan berdiri sebagaimana asalnya. Bagaimana manusia membayangkan
bahwa patung-patung tersebut dapat mendatangkan bahaya dan memberikan manfaat?
Pemikiran ini banyak merisaukan Ibrahim dalam tempo yang lama. Apakah mungkin
semua kaumnya bersalah sementara hanya ia yang benar? Bukankah yang demikian
ini sangat mengherankan?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kaum
Nabi Ibrahim mempunyai tempat penyembahan yang besar yang dipenuhi berbagai
macam berhala. Di tengah-tengah tempat penyembahan itu terdapat mihrab yang
diletakkan di dalamnya patung-patung yang paling besar. Ibrahim mengunjungi
tempat itu bersama ayahnya saat ia masih kecil. Ibrahim memandang
berhala-berhala yang terbuat dari batu-batuan dan kayu itu dengan pandangan
yang menghinakan. Hal ini sangat mengheranÂkan masyarakat pada saat itu karena
saat memasuki tempat penyemÂbahan itu, mereka menampakkan ketundukan dan
kehormatan di hadapan patung-patung. Bahkan mereka mengangis dan memohon
berbagai macam hal. Seakan-akan patung-patung itu mendengar apa yang mereka
keluhkan dan bicarakan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mula-mula
pemandangan tersebut membuat Ibrahim tertawa kemudian lama-lama Ibrahim marah.
Hal yang mengherankan baginya bahwa manusia-manusia itu semuanya tertipu, dan
yang semakin memperumit masalah adalah, ayah Ibrahim ingin agar Ibrahim menjadi
dukun saat ia besar. Ayah Ibrahim tidak menginginkan apa-apa kecuali agar
Ibrahim memberikan penghormatan kepada patung-patuung itu, namun ia selalu
mendapati Ibrahim menentang dan meremehkan patung-patung itu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada
suatu hari Ibrahim bersama ayahnya masuk di tempat penyembahan itu. Saat itu
terjadi suatu pesta dan perayaan di hadapan patung-patung, dan di tengah-tengah
perayaan tersebut terdapat seorang tokoh dukun yang memberikan pengarahan
tentang kehebatan tuhan berhala yang paling besar. Dengan suara yang penuh
penghayatan, dukun itu memohon kepada patung agar menyayangi kaumnya dan
memberi mereka rezeki. Tiba-tiba keheningan saat itu dipecah oleh suara Ibrahim
yang ditujukan kepada tokoh dukun itu: "Hai tukang dukun, ia tidak akan
pernah mendengarmu. Apakah engkau meyakini bahwa ia mendengar?" Saat itu
manusia mulai kaget. Mereka mencari dari mana asal suara itu. Ternyata mereka
mendapati bahwa suara itu suara Ibrahim. Lalu tokoh dukun itu mulai menampakkan
kerisauan dan kemarahannya. Tiba-tiba si ayah berusaha menenangkan keadaan dan
mengatakan bahwa anaknya sakit dan tidak mengetahui apa yang dikatakan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lalu
keduanya keluar dari tempat penyembahan itu. Si ayah menemani Ibrahim menuju
tempat tidurnya dan berusaha menidurkannya dan meninggalkannya setelah itu.
Namun, Ibrahim tidak begitu saja mau tidur ketika beliau melihat kesesatan yang
menimpa manusia. Beliau pun segera bangkit dari tempat tidurnya. Beliau bukan
seorang yang sakit. Beliau merasa dihadapkan pada peristiwa yang besar. Beliau
menganggap mustahil bahwa patung-patung yang terbuat dari kayu-kayu dan
batu-batuan itu menjadi tuhan bagi kaumnya. Ibrahim keluar dari rumahnya menuju
ke gunung. Beliau berjalan sendirian di tengah kegelapan. Beliau memilih salah
satu gua di gunung, lalu beliau rnenyandarkan punggungnya dalam keadaan duduk
termenung. Beliau memperhatikan langit. Beliau mulai bosan memandang bumi yang
dipenuhi dengan suasana jahiliyah yang bersandarkan kepada berhala.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak
lama setelah Nabi Ibrahim memperhatikan langit kemudian beliau melihat-lihat
berbagai bintang yang disembah di bumi. Saat itu hati Nabi Ibrahim—sebagai
pemuda yang masih belia— merasakan kesedihan yang luar biasa. Lalu beliau
melihat apa yang di belakang bulan dan bintang. Hal itu sangat mengagumkannya.
Mengapa manusia justru menyembah ciptaan Tuhan? Bukankah semua itu muncul dan
tenggelam dengan izin-Nya. Nabi Ibrahim mengalami dialog internal dalam
dirinya. Allah SWT menceritakan keadaan ini dalam surah al-An'am:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
(ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya Azar: 'Pantaskah kamu
menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu
dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.' Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada
Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan di bumi, dan
Kami (memperlihatkannya) agar Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin.
Ketika malam menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata:
'Inilah Tuhanku,' tetapi tatkala bintang itu tenggelam, dia berkata: 'Saya
tidak suka kepada yang tenggelam.'" (QS. al-An'am: 74-76)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al-Qur'an
tidak menceritakan kepada kita peristiwa atau suasana yang dialami Ibrahim saat
menyatakan sikapnya dalam hal itu, tapi kita merasa dari konteks ayat tersebut
bahwa pengumuman ini terjadi di antara kaumnya. Dan tampak bahwa kaumnya merasa
puas dengan hal tersebut. Mereka mengira bahwa Ibrahim menolak penyembahan
berhala dan cenderung pada penyembahan bintang. Kita ketahui bahwa di zaman
Nabi Ibrahim manusia menjadi tiga bagian. Sebagian mereka menyembah berhala
sebagian lagi meÂnyembah bintang, dan sebagian yang lain menyembah para raja.
Namun di saat pagi, Nabi Ibrahim mengingatkan kaumnya dan membikin mereka
terkejut di mana bintang-bintang yang diyakininya kemarin kini telah tenggelam.
Ibrahim mengatakan bahwa ia tidak menyukai yang tenggelam. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Ketika
malam telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata:
'Inilah Tuhanku.'" (QS. al-An'am: 76)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
kembali merenung dan memberitahukan kaumnya pada malam kedua bahwa bulan adalah
tuhannnya. Kaum Nabi Ibrahim tidak mengetahui atau tidak memiliki kapasitas
logika yang cukup atau kecerdasan yang cukup, bahwa sebenarnya Ibrahim ingin
menyadarkan dengan cara sangat lembut dan dan penuh cinta. Bagaimana mereka
menyembah tuhan yang terkadang tersembunyi dan terkadang muncul atau terkadang
terbit dan terÂkadang tenggelam. Mula-mula kaum Nabi Ibrahim tidak mengetaÂhui
yang demikian itu. Pertama-tama Ibrahim menyanjung bulan tetapi ternyata bulan
seperti bintang yang lain, ia pun muncul dan tenggelam: Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Kemudian
tatkala dia melihat sebuah bulan terbit dia berkata: 'IniÂlah Tuhanku.' Tetapi
setelah bulan itu terbenam dia berkata: 'SesungÂguhnya jika Tuhanku tidak
memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.'"
(QS. al-An'am: 77)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kita
perhatikan di sini bahwa beliau berbicara dengan kaumnya tentang penolakan
penyernbahan terhadap bulan. Ibrahim berhasil "merobek" keyakinan
terhadap penyernbahan bulan dengan penuh kelembutan dan ketenangan. Bagaimana
manusia menyembah tuhan yang terkadang tersembunyi dan terkadang muncul.
Sungguh, kata Ibrahim, betapa aku membayangkan apa yang terjadi padaku jika
Tuhan tidak membimbingku. Nabi Ibrahim mengisyaratkan kepada mereka bahwa
beliau memiliki Tuhan, bukan seperti tuhan-tuhan yang mereka sembah. Namun
lagi-lagi mereka belum mampu menangkap isyarat Nabi Ibrahim. Beliau pun kembali
menggunakan argumentasi untuk menundukkan kelompok pertama dari kaumnya, yaitu
penyembah bintang. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Kemudian
tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata: 'Inilah Tuhanku. Inilah yang
lebih besar.' Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: 'Hai kaumkku,
sesungguhnya aku berlepas dirt dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya
aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan
cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan.'" (QS. al-An'am: 78-79)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
berdialog dengan penyembah matahari. Beliau memberitahukan bahwa matahari
adalah tuhannya karena dia yang terbesar. Lagi-lagi Ibrahim memainkan peran
yang penting dalam rangka menggugah pikiran mereka. Para penyembah matahari
tidak mengetahui bahwa mereka menyembah makhluk. Jika mereÂka mengira bahwa ia
adalah besar, maka Allah SWT Maha Besar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
Ibrahim memberitahukan bahwa matahari adalah tuhannya, beliau menunggu saat
yang tepat sehingga matahari itu tenggelam dan ternyata benar dia bagaikan
sembahan-sembahan yang lain yang suatu saat akan tenggelam. Setelah itu Ibrahim
memploklamirkan bahwa beliau terbebas dari penyernbahan bintang.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
mulai memandang dan memberikan pengarahan kepada kaumnya bahwa di sana ada
Pencipta langit dan bumi. ArgumenÂtasi Ibrahim mampu memunculkan kebenaran,
tetapi sebagaimana biasa kebatilan tidak tunduk begitu saja. Mereka mulai
menampakkan taringnya dan mulai menggugat keberadaan dan kenekatan Ibrahim as.
Mereka mulai menentang Nabi Ibrahim dan mulai mendebatnya dan bahkan
mengancamnya. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantahku
tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku. Dan
aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu
persekutukan dengan Allah, kecuali jika Tuhanku mengendaki sesuatu (dari
malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apahah kamu
tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ? Bagaimana aku takut kepada
sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah) padahal kamu tidak takut
mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak
menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Maka manakah di antara
dua golongan itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari malapetaka), jika
kamu mengetahui)?'" (QS. al-An'am: 80-81)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kita
tidak mengetahui sampai sejauh mana ketajaman pergulatan antara Nabi Ibrahim
dan kaumnya, dan bagaimana cara mereka menakut-nakuti Nabi Ibrahim. Al-Qur'an
tidak menyinggung hal tersebut. Namun yang jelas, tempat mereka yang penuh
kebatilan itu mampu dilumpuhkan oleh Al-Qur'an. Dari cerita tersebut, Al-Qur'an
mengemukakan Nabi bahwa Ibrahim menggunakan logika seorang yang berpikir sehat.
Menghadapi berbagai tantangan dan ancaman dari kaumnya, Nabi Ibrahim justru
mendapatkan kedamaian dan tidak takut kepada mereka. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Orang-orang
yang beriman dan tidak mencampur adukan iman mereka dengan kelaliman (syirik),
mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah
orang-orang yang menÂdapat petunjuk. " (QS. al-An'am: 82)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT selalu memberikan hujah atau argumentasi yang kuat kepada Nabi Ibrahim
sehingga beliau mampu menghadapi kaumnya. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.
Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. " (QS. al-An'am: 83)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
didukung oleh Allah SWT dan diperlihatkan kerajaan langit dan bumi. Demikianlah
Nabi Ibrahim terus melanjutkan penentangan pada penyembahan berhala. Tentu saat
ini pergulatan dan pertentangan antara beliau dan kaumnya semakin tajam dan
semakin meluas. Beban yang paling berat adalah saat beliau harus berhadapan
dengan ayahnya, di mana profesi si ayah dan rahasia kedudukannya merupakan
biang keladi dari segala penyembahan yang diikuti mayoritas kaumnya. Nabi
Ibrahim keluar untuk berdakwah kepada kaumnya dengan berkata:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Patung-patung
apakah ini yang kamu tekun beribadah kepadanya? Mereka menjawab: 'Kami
mendapati bapak-bapak Kami menyembahnya." Ibrahim berkata: 'Sesungguhnya
kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata.' Mereka menjawab:
'Apakah kamu datang kepada kami sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang
yang bermain-main?' Ibrahim berkata: 'Sebenarnya tuhan kamu adalah Tuhan langit
dan burnt yang telah menciptakan-Nya; dan aku termasuk orang-orang yang dapat
memberikan bukti atas yang demikian itu.'" (QS. al-Anbiya': 52-56)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selesailah
urusan. Mulailah terjadi pergulatan antara Nabi Ibrahim dan kaumnya. Tentu yang
termasuk orang yang paling menentang beliau dan marah kepada sikap beliau itu
adalah ayahnya dan pamannya yang mendidiknya laksana seorang ayah. Akhirnya, si
ayah dan si anak terlibat dalam pergulatan yang sengit di mana kedua-duanya
dipisahkan oleh prinsip-primsip yang berbeda. Si anak bertengger di puncak
kebenaran bersama Allah SWT sedangkan si ayah berdiri bersama kebatilan. Si
ayah berkata kepaÂda anaknya: "Sungguh besar ujianku kepadamu wahai
Ibrahim. Engkau telah berkhianat kepadaku dan bersikap tidak terpuji
kepadaku." Ibrahim menjawab:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Wahai
bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak dapat mendengar, tidak
melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun? Wahai bapakku, sesungguhnya
telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu,
maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan, sesungÂguhnya setan itu durhaka
kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa
kamu akan ditimpa azab dan Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan
bagi setan.'" (QS. Maryam: 42-45)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sang
ayah segera bangkit dan ia tak kuasa lagi untuk meledakkan amarahnya kepada
Ibrahim:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Bencikah
kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya
kamu akan aku rajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama." (QS.
Maryam: 46)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika
engkau tidak berhenti dari dakwahmu ini, sungguh aku akan merajammu. Aku akan
membunuhmmu dengan pukulan batu. Demikian balasan siapa pun yang menentang
tuhan. Keluarlah dari rumahku! Aku tidak ingin lagi melihatmu. Keluar!</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Akhirnya,
pertentangan itu membawa akibat pengusiran Nabi Ibrahim dari rumahnya, dan
beliau pun terancam pembunuhan dan perajaman. Meskipun demikian, sikap Nabi
Ibrahim tidak pernah berubah. Beliau tetap menjadi anak yang baik dan Nabi yang
mulia. Beliau berdialog dengan ayahnya dengan menggunakan adab para nabi dan
etika para nabi. Ketika mendengar penghinaan, pengusiran, dan ancaman
pembunuhan dari ayahnya, beliau berkata dengan lembut:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Semoga
keselamatan dilimpahkan hepadamu, aku akan meminta ampun bagimu kepada Tuhanku,
sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan
dari apa yang kamu sent selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan
aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku.'" (QS. Maryam: 47-48)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim pun keluar dari rumah ayahnya. Beliau meninggalkan kaumnya dan
sesembahan-sembahan selain Allah SWT. Beliau menetapkan suatu urusan dalam
dirinya, beliau mengetahui bahwa di sana ada pesta besar yang diadakan di tepi
sungai di mana manusia-manusia berbondong-bondong menuju kesana. Beliau
menunggu sampai perayaan itu datang di mana saat itu kota menÂjadi sunyi karena
ditinggalkan oleh manusia yang hidup di dalamnya dan mereka menuju ke tempat
itu. Jalan-jalan yang menuju tempat penyembahan menjadi sepi dan tempat
penyembahan itu pun ditinggalkan oleh penjaganya. Semua orang mengikuti pesta
itu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan
penuh hati-hati, Ibrahim memasuki tempat penyembahan dengan membawa kapak yang
tajam. Ibrahim melihat patung-patung tuhan yang terukir dari batu-batu dan
kayu-kayu. Ibrahim pun melihat makanan yang diletakkan oleh manusia di depannya
sebagai hadiah dan nazar. Ibrahim mendekat pada patung-patung itu. Kepada salah
satu patung—dengan nada bercanda—ia berkata: "Makanan yang ada di depanmu
hai patung telah dingin. Mengapa engkau tidak memakannya. Namun patung itu
tetap membisu." Ibrahim pun bertanya kepada patung-patung lain di
sekitarnya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Kemudian
ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata"
Mengapa kalian tidak makan?" (QS. ash-Shaffat: 91)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
mengejek patung-patung itu. Ibrahim mengetahui bahwa patung itu memang tidak
dapat memakannya. Ibrahim bertanya kepada patung-patung itu:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Mengapa
kamu tidak menjawab?" (QS. ash-Shaffat: 92)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
pun langsung mengangkat kapak yang ada di tangannya dan mulai menghancurkan
tuhan-tuhan yang palsu yang disembah oleh manusia. Ibrahim menghancurkan
seluruh patung-patung itu dan hanya menyisakan satu patung, lalu beliau
menggantungkan kapak itu dilehernya. Setelah melaksanakan tugas itu, beliau
pergi menuju ke gunung. Beliau telah bersumpah untuk membawa suatu bukti yang
jelas, bahkan bukti praktis tentang kebodohan kaumnya dalam menyembah selain Allah
SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Akhirnya,
pesta perayaan itu selesai dan manusia kembali ke tempat mereka masing-masing.
Dan ketika salah seorang masuk ke tempat sembahan itu ia pun berteriak.
Manusia-manusia datang menolongnya dan ingin mengetahui apa sebab di balik
teriakan itu. Dan mereka mengetahui bahwa tuhan-tuhan semuanya telah hancur
yang tersisa hanya satu. Mereka mulai berpikir siapa penyebab semua ini.
Akhirnya mereka pun mengetahui dan menyadari bahwa ini adalah ulah Ibrahim yang
telah mengajak mereka untuk meÂnyembah Allah SWT:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Mereka
berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini
yang bernama Ibrahim"." (QS. al-Anbiya': 60)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mereka
segera mendatangi Ibrahim. Ketika Ibrahim datang mereka bertanya kepadanya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Mereka
bertanya: "Apakah benar engkau yang melakukan semua ini terhadap tuhan
kami wahai Ibrahim?" (QS. al-Anbiya': 62)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibrahim
membalas dengan senyuman lalu ia menunjuk kepada tuhan yang paling besar yang
tergantung di lehernya sebuah kapak. "Tidak!"</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Ibrahim
menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka
tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara". " (QS.
al-Anbiya': 63)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para
dukun berkata: "Siapa yang harus kita tanya?" Ibrahim menjawab:
"Tanyalah kepada tuhan kalian." Kemudian mereka berkata:
"Bukankah engkau mengetahui bahwa tuhan-tuhan itu tidak berbicara."
Ibrahim membalas: "Mengapa kalian menyembah seÂsuatu yang tidak mampu
berbicara, sesuatu yang tidak mampu memberikan manfaat dan sesuatu yang tidak
mampu memberikan mudarat. Tidakkah kalian mau berpikir sebentar di mana letak
akal kalian. Sungguh tuhan-tuhan kalian telah hancur sementara tuhan yang
paling besar berdiri dan hanya memandanginya. Tuhan-tuhan itu tidak mampu
menghindarkan gangguan dari diri mereka, dan bagaimana mereka dapat
mendatangkan kebaikan buat kalian. Tidakkah kalian mau berpikir sejenak. Kapak
itu tergantung di tuhan yang paling besar tetapi anehnya dia tidak dapat
menceritakan apa yang terjadi. Ia tidak mampu berbicara, tidak mendengar, tidak
bergerak, tidak melihat, tidak memberikan manfaat, dan tidak membahayakan. Ia
hanya sekadar batu, lalu mengapa manusia menyembah batu? Di mana letak akal
pikiran yang sehat?" Allah SWT menceritakan peristiwa tersebut dalam
firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
sesungguhnya telah kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum
(Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui keadaannya. (Ingatlah), ketika
Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: 'Patung-patung itu apakah ini yang
kamu tekun beribadat kepadanya ?' Mereka menjawab: "Kami mendapati
bapak-bapak kami menyembahnya.' Ibrahim menjawab: 'SesungguhÂnya kamu dan
bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata.' Mereka menjawab: 'Apakah kamu
datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang
yang bermain-main?' Ibrahim berkata: 'Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit
dan bumi yang telah menciptakannya; dan aku terÂmasuk orang-orang yang dapat
memberikan bukti atas apa yang demikian itu. Demi Allah, sesungguhnya aku akan
melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi
meninggalkannya.' Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur
berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain;
agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. Mereka berkata: 'Siapakah yang
melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk
orang-orang yang lalim.' Mereka berkata: 'Kami mendengar ada seorang pemuda
yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim.' Mereka berkata: '(Kalau
demikian) Bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka
menyaksikannya.' Mereka bertanya: 'Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini
terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?' Ibrahim menjawab: 'Sebenarnya patung
yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika
mereka dapat berbicara.' Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan
lalu berkata: 'Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya
(diri sendiri).' Kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): Sesungguhnya
kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat
berbicara.' Ibrahim berkata:, maka mengapakah kamu menyembah selain Allah
sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun tidak dapat pula memberi
mudarat kepada kamu?' Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain
Allah. Maka apakah kamu tidak memahaminya? Mereka berkata: 'Bakarlah dia dan
bantulah tuhan-tuhan kami jika kamu benar-benar hendak bertindak.'" (QS.
al-Anbiya': 51-68)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim mampu menundukkan mereka dengan argumentasi dan logika berpikir yang
sehat. Tetapi mereka membalasnya dengan menetapkan akan menggantungnya di dalam
api. Sungguh ini sangat mengherankan. Suatu mahkamah yang mengerikan digelar di
mana si tertuduh akan dihukum dengan pembakaran.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikianlah
masalah pergulatan antara pemikiran, atau antara nilai-nilai, atau antara
prinsip-prinsip selalu terjadi dan selalu membara di tengah-tengah masyarakat.
Nabi Ibrahim sudah berusaha untuk menggugah hati dan pikiran Ketika beliau
mengisyaratkan kepada tuhan yang paling besar dan menuduhnya bahwa ialah yang
menghancurkan tuhan-tuhan yang lain. Nabi Ibrahim meminta kepada mereka untuk
bertanya kepada para tuhan itu, tentang siapa yang membuatnya hancur. Tetapi
para tuhan itu ddak mampu berbicara lalu mengapa manusia menyembah sesuatu yang
tidak mampu berbicara dan tidak mengerti apa-apa.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika
Nabi Ibrahim berhasil merobohkan argumentasi mereka, maka orang-orang yang
sombong bangkit untuk menenangkan suasana. Para penentang itu tidak mau manusia
akan menyembah selain berhala. Mereka pun mengatakan akan menggantung dan akan
membakar Ibrahim hidup-hidup. Nabi Ibrahim pun ditangkap lalu disiapkanlah
tempat pembakaran. Para penentang itu berkata kepada pengikutnya:
"Bakarlah Ibrahim, dan tolonglah tuhan kalian jika kalian benar-benar
menyembahnya." Mereka pun terpengaruh dengan ucapan tersebut. Mereka pun
menyiapkan alat-alat untuk membakar Nabi Ibrahim.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tersebarlah
berita itu di kerajaan dan di seluruh negeri. Manusia-manusia berdatangan dari
berbagai pelosok, dari gunung-gunung, dari berbagai desa, dan dari berbagai
kota untuk menyaksikan balasan yang diterima bagi orang yang berani menentang
tuhan, bahkan menghancurkannya. Mereka menggali lobang besar yang dipenuhi
kayu-kayu, batu-batu, dan pohon-pohon lalu mereka menyalakan api di dalamnya.
Kemudian mereka mendatangkan manjaniq, yaitu suatu alat yang dapat digunakan
untuk melempar Nabi Ibrahim ke dalam api sehingga ia jatuh ke dalam lubang api.
Mereka meletakkan Nabi Ibrahim setelah mereka mengikat kedua tangannya dan
kakinya pada manjaniq itu. Api pun mulai menyala dan asapnya mulai membumbung
ke langit. Manusia yang melihat peristiwa itu berdiri agak jauh dari galian api
itu karena saking panasnya. Lalu, seorang tokoh dukun memerintahkan agar Ibrahim
dilepaskan ke dalam api. Tiba-tiba malaikat Jibril berdiri di hadapan Nabi
Ibrahim dan bertanya kepadanya: "Wahai Ibrahim, tidakkah engkau memiliki
keperluan?" Nabi Ibrahim menjawab: "Aku tidak memerlukan sesuatu
darimu." Nabi Ibrahim pun dilepaskan lalu dimasukkan ke dalam kubangan
api. Nabi Ibrahim terjatuh dalam api. Api pun mulai mengelilinginya, lalu Allah
SWT menurunkan perintah kepada api, Allah SWT berkata:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Kami
berfirman: Wahai api jadilah engkau dingin dan membawa keselamatan kepada
Ibrahim." (QS. al-Anbiya': 69)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Api
pun tunduk kepada perintah Allah SWT sehingga ia menjadi dingin dan membawa
keselamatan bagi Nabi Ibrahim. Api hanya membakar tali-tali yang mengikat Nabi
Ibrahim. Nabi Ibrahim dengan tenang berada di tengah-tengah api seakan-akan beliau
duduk di tengah-tengah taman. Beliau memuji Allah SWT, Tuhannya dan
mengagungkan-Nya. Yang ada di dalam hatinya hanya cinta kepada sang Kekasih,
yaitu Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hati
Nabi Ibrahim tidak dipenuhi rasa takut atau menyesal atau berkeluh kesah. Yang
ada dalam hati beliau hanya cinta semata. Api pun menjadi damai dan menjadi
dingin. Sesungguhnya orang-orang yang cinta kepada Allah SWT tidak akan
merasakan ketakutan. Para pembesar dan para dukun mengamat-amati dari jauh
betapa panasnya api itu. Bahkan api terus menyala dalam tempo yang lama,
sehingga orang-orang kafir mengira bahwa api itu tidak pernah padam. Ketika api
itu padam, mereka dibuat terkejut ketika melihat Nabi Ibrahim keluar dari
kubangan api dalam keadaan selamat. Wajah mereka menjadi hitam karena
terpengaruh asap api sementara wajah Nabi Ibrahim berseri-seri dan tampak
diliputi dengan cahaya dan kebesaran. Bahkan pakaian yang dipakai Nabi Ibrahim
pun tidak terbakar, dan beliau tidak tersentuh sedikit pun oleh api. Nabi
Ibrahim pun keluar dari api itu bagaikan beliau keluar dari taman. Lalu
orang-orang kafir pun berteriak keheranan. Mereka pun mendapatkan kekalahan dan
kerugian. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Mereka
hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu
orang-orang yang paling rugi." (QS. al-Anbiya': 70)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al-Qur'an
tidak menceritakan kepada kita tentang usia Nabi Ibrahim saat menghancurkan
berhala-berhala kaumnya. Al-Qur'an juga tidak menceritakan berapa usia beliau
saat memikul tanggung jawab dakwah dan menyeru di jalan Allah SWT. Melalui
pelacakan nas-nas dapat diketahui bahwa Nabi Ibrahim saat itu masih muda belia,
ketika melakukan peristiwa besar itu. Bukti hal itu adalah, ketika para kaumnya
mendengar penghancuran berhala, mereka berkata:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Mereka
berkata: "Kami mendengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala
ini yang bernama Ibrahim." (QS. al-Anbiya': 60)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Injil
Barnabas menceritakan bahwa Nabi Ibrahim menghancurkan patung-patung sebelum
Allah SWT mewajibkannya berdakwah. Injil Barnabas mengatakan pada pasal ke 29
bahwa Nabi Ibrahim mendengar suatu suara yang memanggil-manggilnya. Nabi
Ibrahim bertanya: "Siapa yang memanggilku?" Ketika itu Nabi Ibrahim
menÂdengar suara yang berkata: "Aku adalah malaikat Jibril. Nabi Ibrahim
menjadi takut, tetapi malaikat itu segera menenangkannya sambil berkata:
"Jangan takut, hai Ibrahim karena engkau adalah kekasih Allah SWT, dan
ketika engkau menghancurkan tuhan-tuhan sembahan manusia, Allah SWT memilihmu
sebagai pemimpin para malaikat dan para nabi." Kemudian—masih kata Injil
Barnabas: "Nabi Ibrahim bertanya apa yang harus dilakukan untuk menyembah
tuhan para malaikat dan para nabi?" Jibril menjawab: "Bahwa hendaklah
beliau pergi ke sumber ini dan mandi, agar dapat mendaki gunung sehingga Allah
SWT berbicara dengannya."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemudian
<b>Nabi Ibrahim mendaki gunung</b>, lalu Allah SWT menyerunya. Nabi Ibrahim
menjawab: "Siapa yang memanggilku?" Allah SWT berkata: "Aku
adalah Tuhanmu, hai Ibrahim." Nabi Ibrahim gemetar ketakutan dan sujud di
atas bumi dan beliau berkata: "Wahai Tuhanku, bagaimana hamba-Mu mendengar
seruan-Mu sementara ia adalah tanah dan abu." Di sanalah Allah SWT
memerintahkannya agar beliau bangkit karena Allah SWT telah memilihnya sebagai
hamba-Nya dan Dia telah memberkatinya dan orang-orang yang mengikutinya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Riwayat
tersebut menentukan waktu pemilihan Nabi Ibrahim dan waktu pengangkatannya
sewaktu beliau menghancurkan berhala dan sesembahan-sesembahan manusia.
Demikianlah yang diceritakan oleh Al-Qur'an al-Karim dalam firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Ketika
Tuhannya berfirman kepadanya: Tunduh patuhlah!' Ibrahim menjawab: 'Aku tunduk
patuh kepada Tuhan semesta alam." (QS. al-Baqarah: 131)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Alhasil,
masa pemilihan Allah SWT terhadap Nabi Ibrahim tidak ditentukan dalam
Al-Qur'an, sehingga kita tidak dapat memberikan satu jawaban pasti tentang hal
itu, tapi yang mampu kita utarakan adalah, bahwa Nabi Ibrahim mampu membuat
argumen yang cukup jelas untuk menghancurkan argumen para penyembah berhala.
Sebagaimana beliau mampu sebelumnya menghancurkan argumen para penyembah
bintang, sehingga hanya tersisa satu argumen yang harus disampaikan kepada para
penguasa dan para raja. Dengan demikian, orang-orang kafir telah mendapatkan
seluruh argumen kebenaran.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim pun akhirnya terlibat adu argumentasi dengan raja yang menyangka bahwa
dirinya adalah tuhan kaumnya. Raja itu menyuruh mereka untuk menyembahnya.
Dalam rangka menjaga kepentingannya, boleh jadi memang ia menyangka bahwa
dirinya tuhan. Karena Allah SWT telah memberikannya suatu kerajaan yang besar,
ia lupa bahwa ia hanya manusia biasa. Kita tidak mengetahui, apakah ia seorang
raja atas kaum Nabi Ibrahim lalu ia mendengar kisah mukjizatnya kemudian ia
memanggilnya untuk berdebat dengan beliau, atau mungkin ia raja dari daerah
lain. Tapi yang kita ketahui bahwa pertemuan di antara keduanya menyebabkan
jatuhnya argumen-argumen orang kafir. Allah SWT menceritakan hal tersebut
dengan firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Apakah
kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah)
karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika
Ibrahim mengatakan: 'Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan.' Orang itu
berkata: 'Saya dapat menghidupkan dan mematikan.' Ibrahim berkata:
'Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari
barat,' lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang lalim. " (QS. al-Baqarah: 258)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT sengaja tidak menyebut nama raja itu karena dianggap tidak penting,
sebagaimana Al-Qur'an juga tidak menyebut diaÂlog panjang yang terjadi antara
Nabi Ibrahim dan dia. Barangkali raja itu berkata kepada Nabi Ibrahim:
"Aku mendengar bahwa Anda mengajak manusia untuk menyembah Tuhan yang baru
dan meninggalkan tuhan yang lama." Nabi Ibrahim menjawab: "Tiada
Tuhan lain selain Allah Yang Maha Esa." Si Raja berkata: "Apa yang
dilakukan oleh tuhanmu yang tidak dapat aku lakukan?" Raja yang terkena
penyakit sombong dan bangga diri itu adalah raja yang tidak tahu diri.
Penghormatan manusia dan ketertundukkan manuÂsia kepadanya itu justru meningkatkan
kesombongannya. Nabi Ibrahim mendengar apa yang dikatakan oleh si raja. Nabi
Ibrahim mengetahui segala sesuatunya. Nabi Ibrahim berkata dengan lembut:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Tuhanku
adalah yang mampu menghidupkan dan mematikan." (QS. al-Baqarah: 258)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Si
raja membalas:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Aku
pun menghidupkan dan mematikan." (QS. al-Baqarah: 258)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim tidak bertanya bagaimana si raja menghidupkan dan mematikan. Nabi
Ibrahim tahu bahwa sebenarnya ia berbohong. Raja berkata: "Aku mampu
menghadirkan seseorang yang sedang berjalan lalu aku membunuhnya, dan pada
kesempatan yang lain aku mampu memaafkan orang yang sudah dipastikan untuk
dihukum gantung lalu aku menyelamatkannya dari kematian. Dengan demikian, aku
mampu memberi kehidupan dan kematian."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendengar
kebodohannya itu, Nabi Ibrahim tertawa dan pada saat yang sama beliau merasakan
kesedihan. Tetapi Nabi Ibrahim ingin mematahkan argumen raja itu yang
mengatakan bahwa ia mampu menghidupkan dan mematikan, padahal sebenarnya ia
tidak mampu. Nabi Ibrahim berkata:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Sesungguhnya
Allah mampu mendatangkan matahari dari timur, maka kalau engkau mampu
datangkanlah ia dari barat. " (QS. al-Baqarah: 258)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendengar
tantangan Nabi Ibrahim itu, raja menjadi terpaku dan terdiam ia merasa tidak
mampu. la tidak mampu berkata-kata lagi. Nabi Ibrahim berkata kepada raja bahwa
Allah SWT mampu mendatangkan matahari dari timur, apakah ia mampu mendatangkan
matahari dari barat. Tentu raja tidak mampu mendatangkannya. Alam mempunyai
aturan dan undang-undang yang diatur dan diciptakan oleh Allah SWT di mana tiada
makhluk yang lain yang mampu mengubahnya. Jika raja mengklaim bahwa ia
benar-benar tuhan, maka tentu ia dapat mengubah hukum alam tersebut. Saat itu
si raja merasa tidak mampu memenuhi tantangan itu. Ia justru membisu. Ia tidak
mengetahui apa yang harus dikatakannya dan apa yang harus dilakukannya. Setelah
orang-orang kafir diam memÂbisu, Nabi Ibrahim meninggalkan istana raja.
Kemudian ketenaran Nabi Ibrahim tersebar di segala penjuru negeri. Manusia
mulai ramai-ramai membicarakan mukjizatnya dan keselamatanya dari api. Manusia
menyinggung bagaimana sikap raja ketika mendengar tantangan Nabi Ibrahim, dan
bagaimana si raja menjadi membisu dan tidak mengetahui apa yang harus
dikatakannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim tetap melanjutkan dakwahnya di jalan Allah SWT. Nabi Ibrahim
mencurahkan tenaga dan upayanya untuk membimbing kaumnya. Nabi Ibrahim berusaha
menyadarkan mereka dengan berbagai cara. Meskipun beliau sangat cinta dan
menyayangi mereka, mereka malah justru marah kepadanya dan malah mengusirnya.
Dan tiada yang beriman bersamanya kecuali seorang perempuan dan seorang lelaki.
Perempuan itu bernama Sarah yang kemudian menjadi istrinya sedangkan laki-laki
itu adalah Luth yang kemudian menjadi nabi setelahnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika
Nabi Ibrahim mengetahui bahwa tidak seorang pun beriman selain kedua orang
tersebut, ia menetapkan untuk berhijrah. Sebelum beliau berhijrah, ia mengajak
ayahnya beriman. Kemudian Nabi Ibrahim mengetahui bahwa ayahnya adalah musuh
Allah SWT dan dia tidak akan beriman. Nabi Ibrahim pun berlepas diri darinya
dan memutuskan hubungan dengannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk
kedua kalinya dalam kisah para nabi kita mendapati hal yang mengagetkan. Dalam
kisah Nabi Nuh kita menemukan bahwa si ayah seorang nabi dan si anak seorang
kafir, sedangkan dalam kisah Nabi Ibrahim justru sebaliknya: si ayah yang
menjadi kafir dan si anak yang menjadi nabi. Dalam kedua kisah tersebut kita
mengetahui bahwa seorang mukmin berlepas diri dari musuh Allah SWT, meskipun
dia adalah anaknya dan ayahnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Melalui
kisah tersebut, Allah SWT memberitahukan kepada kita bahwa hubungan
satu-satunya yang harus dipelihara dan harus diperhatikan di antara
hubungan-hubungan kemanusiaan adalah hubungan keimanan, bukan hanya hubungan
darah. Allah SWT berflrman dalam surah at-Taubah:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain
hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka
tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim
berlepas diri darinya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut
hatinya lagi penyantun. " (QS. at-Taubah: 114)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim keluar meninggalkan negerinya dan memulai petualangannya dalam hijrah.
Nabi Ibrahim pergi ke kota yang bernama Aur dan ke kota yang lain bernama
Haran, kemudian beliau pergi ke Palestina bersama istrinya, satu-satunya wanita
yang beriman kepadanya. Beliau juga disertai Luth, satu-satunya lelaki yang
beriman kepadanya. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Maka
Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: 'Sesungguhnya aku akan
berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya
Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.'" (QS. al-Ankabut: 26)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
ke Palestina, Nabi Ibrahim pergi ke Mesir. Selama perjalanan ini Nabi Ibrahim
mengajak manusia untuk menyembah Allah SWT, bahkan beliau berjuang dalam hal
itu denqan gigih. Beliau mengabdi dan membantu orang-orang yang tidak mampu dan
orang-orang yang lemah. Beliau menegakkan keadilan di tengah-tengah manusia dan
menunjukkan kepada mereka jalan yang benar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Istri
Nabi Ibrahim, Sarah, tidak melahirkan, lalu raja Mesir memberikan seorang
pembantu dari Mesir yang dapat membantunya. Nabi Ibrahim telah menjadi tua dan
rambutnya memutih di mana beliau menggunakan usianya hanya untuk berdakwah di
jalan Allah SWT. Sarah berpikir bahwa ia dan Nabi Ibrahim tidak akan mempunyai
anak, lalu ia berpikir bagaimana seandainya wanita yang membatunya itu dapat
menjadi istri kedua dari suaminya. Wanita Mesir itu bernama Hajar. Akhirnya,
Sarah menikah-kan Nabi Ibrahim dengan Hajar, kemudian Hajar melahirkan anaknya
yang pertama yang dinamakan oleh ayahnya dengan nama Ismail. Nabi Ibrahim saat
itu menginjak usia yang sangat tua ketika Hajar melahirkan anak pertamanya,
Ismail.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim hidup di bumi Allah SWT dengan selalu menyembah-Nya, bertasbih, dan
menyucikan-Nya. Kita tidak mengetahui, berapajauh jarak yang ditempuh Nabi
Ibrahim dalam perjalanannya. Beliau adalah seorang musafir di jalan Allah SWT.
Seorang musafir di jalan Allah SWT menyadari bahwa hari-hari di muka bumi
sangat cepat berlalu, kemudian di tiupkan sangkakala lalu terjadilah hari
kiamat dan kemudian hari kebangkitan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada
suatu hari, had Nabi Ibrahim dipenuhi rasa kedamian, cinta, dan keyakinan.
Beliau ingin melihat kebesaran Allah SWT, Sang Pencipta. Beliau ingin melihat
hari kiamat sebelum terjadinya. Allah SWT menceritakan sikapnya itu dalam
firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
ingatlah ketika Ibrahim berkata: 'Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana
engkau menghidupkan arang yang mati. 'Allah berfirman: 'Belum yakinkah kamu?'
Ibrahim menjawab: 'Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap
(dengan imanku).'" (QS. al-Baqarah: 260)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hasrat
Nabi Ibrahim terhadap hal tersebut dipengaruhi oleh keimanan yang luar biasa;
keimanan yang dipenuhi cinta kepada Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"(Kalau
demikian), ambilah empat ekor burung lalu cincanglah semuanya. Allah berfirman:
'Lalu letakkanlah di atas bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka,
niscaya mereka datang kepadamu dengan segera," dan ketahuilah bahwa Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. al-Baqarah: 260)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim melakukan apa saja yang diperintahkan oleh Allah SWT. Beliau
menyembelih empat ekor burung lalu memisah-misahkan bagiannya di atas gunung,
kemudian ia memamanggilnya dengan nama Allah SWT. Tiba-tiba bulu-bulu dan
burung itu bangkit dan bergabung dengan sayap-sayapnya, kemudian dada dari
burung itu mencari kepalanya. Akhirnya, bagian-bagian burung yang terpisah
kembali bergabung. Burung itu pun kembali mendapatkan kehidupan lalu burung itu
terbang dengan cepat dan kembali ke pangkuan Nabi Ibrahim.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para
ahli tafsir meyakini bahwa eksperimen ini berangkat dari kehausan ilmu yang ada
pada Nabi Ibrahim, dan sebagian lagi mengatakan bahwa beliau ingin melihat
kebesaran Allah SWT saat menciptakan makhluk-Nya. Beliau memang sudah
mengetahui hasilnya, tapi beliau tidak melihat cara pembuatan penciptaan
makhluk. Sebagian mufasir lain mengatakan bahwa beliau merasa puas atas apa
yang dikatakan oleh Allah SWT dan beliau tidak jadi menyembelih burung. Kami
sendiri menilai bahwa eksperimen ini menunjukkan tingkat cinta yang tinggi yang
dicapai oleh seorang musafir di jalan Allah SWT, yaitu Nabi Ibrahim. Seorang
pecinta akan selalu timbul dalam dirinya hasrat, rasa tunduk, dan rasa ingin
menambah cintanya. Demikianlah cinta Nabi Ibrahim. Inilah petualangan Nabi
Ibrahim di mana setiap kali ia melalui perjalanannya, maka kehausan cintanya
pun meningkat. Pada suatu hari Nabi Ibrahim bangun lalu beliau memerintahkan
istrinya, Hajar, untuk membawa anaknya bersiap-siap untuk melalui perjalanan
panjang. Setelah beberapa hari, dimulailah perjalanan Nabi Ibrahim ber-sama
istrinya Hajar beserta anak mereka, Ismail. Saat itu Ismail masih menyusu pada
ibunya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim berjalan di tengah-tengah tanah yang penuh dengan tanaman, melewati
gurun dan gunung-gunung. Kemuudian beliau memasuki tanah Arab. Nabi Ibrahim
menuju ke suatu lembah yang di dalamnya tidak ada tanaman, tidak ada
buah-buahan, tidak ada pepohonan, tidak ada makanan dan tidak ada air. Lembah
itu kosong dari tanda-tanda kehidupan. Nabi Ibrahim sampai ke lembah, lalu
beliau turun dari atas punggung hewan tunggangannya. Lalu beliau menurunkan
istrinya dan anaknya dan meninggalkan mereka di sana. Mereka hanya dibekali
dengan makanan dan sedikit air yang tidak cukup untuk kebutuhan dua hari.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika
beliau mulai meninggalkan mereka dan berjalan, tiba-tiba istrinya segera
menyusulnya dan berkata kepadanya: "Wahai Ibrahim, ke mana engkau pergi?
Mengapa engkau meninggalkan kami di lembah ini, padahal di dalamnya tidak
terdapat sesuatu pun." Nabi Ibrahim tidak segera menjawab dan ia tetap
berjalan. Istrinya pun kembali mengatakan perkataan yang dikatakan sebelumnya.
Namun Nabi Ibrahim tetap diam. Akhirnya, si istri memahami bahwa Nabi Ibrahim
tidak bersikap demikian kecuali mendapat perintah dari Allah SWT. Kemudian si
istri bertanya: "Apakah Allah SWT memerintahkannya yang demikian
ini?" Nabi Ibrahim menjawab: "Benar." Istri yang beriman itu berkata:
"Kalau begitu, kita tidak akan disia-siakan." Nabi Ibrahim menuju ke
tempat di suatu gunung lalu beliau mengangkat kedua tangannya untuk berdoa
kepada Allah SWT:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Ya
Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah
yang tidak mempuyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati. " (QS. Ibrahim: 37)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saat
itu Baitullah belum dibangun. Terdapat hikmah yang tinggi dalam perjalanan yang
penuh dengan misteri ini. Ismail ditinggalkan bersama ibunya di tempat ini.
Ismail-lah yang akan bertanggung jawab bersama ayahnya dalam pembangunan
Ka'bah. Hikmah Allah SWT menuntut untuk didirikannya suatu bangunan di lemÂbah
itu dan dibangun di dalamnya Baitullah, di mana kita akan menuju ke sana dan
menghadap kepadanya saat kita salat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim meninggalkan istrinya dan anaknya yang masih menyusu di padang sahara.
Ibu Ismail menyusui anaknya dan mulai merasakan kehausan. Saat itu matahari
bersinar sangat panas dan membuat manusia mudah merasa haus. Setelah dua hari,
habislah air dan keringlah susu si ibu. Hajar dan Ismail merasakan kehausan,
dan makanan telah tiada sehingga saat itu mereka merasakan kesulitan yang luar
biasa. Ismail mulai menangis kehausan dan ibunya meninggalkannya untuk
mencarikan air. Si ibu berjalan dengan cepat hingga sampai di suatu gunung yang
bernama Shafa. Ia menaikinya dan meletakkan kedua tangannya di atas keningnya
untuk melindungi kedua matanya dari sengatan mataÂhari. Ia mulai mencari-cari
sumber air atau sumur atau seseorang yang dapat membantunya atau kafilah atau
musafir yang dapat menolongnya atau berita namuii semua harapannya itu gagal.
Ia segera turun dari Shafa dan ia mulai berlari dan melalui suatu lembah dan
sampai ke suatu gunung yang bernama Marwah. Ia pun mendakinya dan melihat
apakah ada seseorang tetapi ia tidak melihat ada seseorang.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Si
ibu kembali ke anaknya dan ia masih mendapatinya dalam keadaan menangis dan
rasa hausnya pun makin bertambah. Ia segera menuju ke Shafa dan berdiri di
atasnya, kemudian ia menuju ke Marwah dan melihat-lihat. Ia mondar-mandir,
pulang dan pergi antara dua gunung yang kecil itu sebanyak tujuh kali. Oleh
karenanya, orang-orang yang berhaji berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah
sebanyak tujuh kali. Ini adalah sebagai peringatan terhadap ibu mereka yang
pertama dan nabi mereka yang agung, yaitu Ismail.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
putaran ketujuh, Hajar kembali dalam keadaan letih dan ia duduk di sisi anaknya
yang masih menangis. Di tengah-tengah situasi yang sulit ini, Allah SWT
menurunkan rahmat-Nya. Ismail pun memukul-mukulkan kakinya di atas tanah dalam
keadaan menangis, lalu memancarlah di bawah kakinya sumur zamzam sehingga
kehidupan si anak dan si ibu menjadi terselamatkan. Si ibu mengambil air dengan
tangannya dan ia bersyukur kepada Allah SWT. Ia pun meminum air itu beserta
anaknya, dan kehidupÂan tumbuh dan bersemi di kawasan itu. Sungguh benar apa
yang dikatakannya bahwa Allah SWT tidak akan membiarkannya selama mereka berada
di jalan-Nya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kafilah
musafir mulai tinggal di kawasan itu dan mereka mulai mengambil air yang
terpancar dari sumur zamzam. Tanda-tanda kehidupan mulai mengepakkan sayapnya
di daerah itu. Ismail mulai tumbuh dan Nabi Ibrahim menaruh kasih sayang dan
perhatian padanya, lalu Allah SWT mengujinya dengan ujian yang berat. Allah SWT
menceritakan ujian tersebut dalam firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
Ibrahim berkata: Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan
memberi petunjuk kepadaku. Ya Tuhanku, anugerahkan kepadaku (seorang anak) yang
termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang
anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama-sama Ibrahim. Ibrahim berkata: 'Hai anakku, sesungguhnya aku melihat
dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!' Ia
menjawab: 'Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Insya
Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.' Tatkala keduanya
telah berserah din dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya, (nyatalah
kesabaran keduanya). Dan Kami panggilah dia: 'Hai Ibrahim, sesungguhnya engkau
telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian
yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami
abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang
datang kemudian, (yaitu) "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. " (QS.
ash-Shaffat: 99-111)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perhatikanlah,
bagaimana Allah SWT menguji hamba-hamba-Nya. Renungkanlah bentuk ujian
tersebut. Kita sekarang berada di hadapan seorang nabi yang hatinya merupakan
hati yang paling lembut dan paling penyayang di muka bumi. Hatinya penuh dengan
cinta kepada Allah SWT dan cinta kepada makhluk-Nya. Nabi Ibrahim mendapatkan
anak saat beliau menginjak usia senja, padahal sebelumnya beliau tidak
membayangkan akan memperoleh karunia seorang anak.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim tidur, dan dalam tidurnya beliau melihat dirinya sedang menyembelih
anaknya, anak satu-satunya yang dicintainya. Timbullah pergolakan besar dalam
dirinya. Sungguh salah kalau ada orang mengira bahwa tidak ada pergolakan dalam
dirinya. Nabi Ibrahim benar-benar diuji dengan ujian yang berat. Ujian yang
langsung berhubungan dengan emosi kebapakan yang penuh dengan cinta dan kasih
sayang. Nabi Ibrahim berpikir dan merenung. Kemudian datanglah jawaban bahwa
Allah SWT melihatkan kepadanya bahwa mimpi para nabi adalah mimpi kebenaran.
Dalam mimpinya, Nabi Ibrahim melihat bahwa ia menyembelih anak satu-satunya.
Ini adalah wahyu dari Allah SWT dan perintah dari-Nya untuk menyembelih anaknya
yang dicintainya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai
pecinta sejati, Nabi Ibrahim tidak merasakan kegelisahan dari hal tersebut. Ia
tidak "menggugat" perintah Allah SWT itu. Nabi Ibrahim adalah
penghulu para pecinta. Nabi Ibrahim berpikir tentang apa yang dikatakan kepada
anaknya ketika ia menidurkannya di atas tanah untuk kemudian menyembelihnya. Lebih
baik baginya untuk memberitahu anaknya dan hal itu lebih menenangkan hatinya
daripada memaksanya untuk menyembelih. Akhirnya, Nabi Ibrahim pergi untuk
menemui anaknya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Ibrahim
berkata: 'Wahai anakku sesungguhnya aku melihat di dalam mimpi, aku
menyembelihmu, maka bagaimana pendapatmu. " (QS. ash-Shaffat: 102)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perhatikanlah
bagaimana kasih sayang Nabi Ibrahim dalam menyampaikan perintah kepada anaknya.
la menyerahkan urusan itu kepada anaknya; apakah anaknya akan menaati perintah
tersebut. Bukankah perintah tersebut adalah perintah dari Tuhannya? Ismail
menjawab sama dengan jawaban dari ayahnya itu bahwa perintah itu datangnya dari
Allah SWT yang karenanya si ayah harus segera melaksanakannya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Wahai
ayahku kerjakanlah yang diperintahkan Tuhanmu. Insya Allah engkau mendapatiku
sebagai orang-orang yang sabar." (QS. ash-Shaffat: 102)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perhatikanlah
jawaban si anak. Ia mengetahui bahwa ia akan disembelih sebagai pelaksanaan
perintah Tuhan, namun ia justru menenangkan hati ayahnya bahwa dirinya akan
bersabar. Itulah puncak dari kesabaran. Barangkali si anak akan merasa berat
ketika harus dibunuh dengan cara disembelih sebagai pelaksanaan perintah Allah
SWT. Tetapi Nabi Ibrahim merasa tenang ketika mendapati anaknya menantangnya
untuk menunjukkan kecintaan kepada Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kita
tidak mengetahui perasaan sesungguhnya Nabi Ibrahim ketika mendapati anaknya
menunjukkan kesabaran yang luar biasa. Allah SWT menceritakan kepada kita bahwa
Ismail tertidur di atas tanah dan wajahnya tertelungkup di atas tanah sebagai
bentuk hormat kepada Nabi Ibrahim agar saat ia menyembelihnya Ismail tidak
melihatnya, atau sebaliknya. Kemudian Nabi Ibrahim mengangkat pisaunya sebagai
pelaksanan perintah Allah SWT:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Tatkala
keduanya telah berserah din dan Ibrahim, membaringkan anaknya atas pelipis(nya),
(nyatalah kesabaran keduanya)." (QS. ash-Shaffat: 103)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al-Qur'an
menggunakan ungkapan tersebut ketika keduanya menyerahkan diri terhadap
pertintah Allah SWT. Ini adalah wujud Islam yang hakiki. Hendaklah engkau
memberikan sesuatu untuk Islam sehingga tidak ada sesuatu pun yang tersisa
darimu. Pada saat pisau siap untuk digunakan sebagai perintah dari Allah SWT,
Allah SWT memanggil Ibrahim. Selesailah ujiannya, dan Allah SWT menggantikan
Ismail dengan suatu kurban yang besar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Peristiwa
tersebut kemudian diperingati sebagai hari raya oleh kaum Muslim, yaitu hari
raya yang mengingatkan kepada mereka tentang Islam yang hakiki yang dibawa dan
di amalkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Demikianlah kisah Nabi Ibrahim. Nabi
Ibrahim meninggalkan anaknya dan kembali berdakwah di bumi Allah SWT. Nabi
Ibrahim berhijrah dari tanah Kaldanin, tempat kelahirannya di Irak, dan melalui
Yordania dan tinggal di negeri Kan'an. Saat berdakwah, beliau tidak lupa
bertanya tentang kisah Nabi Luth bersama kaumnya. Nabi Luth adalah orang yang
pertama kali beriman kepadanya. Allah SWT telah memberinya pahala dan telah
mengutusnya sebagai Nabi kepada kaum yang menentang kebenaran.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim duduk di luar kemahnya dan memikirkan tentang anaknya Ismail, dan kisah
mimpinya serta tentang tebusan dari Allah SWT berupa kurban yang besar. Hatinya
penuh dengan gelora cinta. Nabi Ibrahim tidak mampu menghitung pujian yang
harus ditujukan kepada Tuhannya. Matanya berlinangan air mata sebagai bukti
rasa terima kasih dan syukur kepada Allah SWT. Mulailah butiran-butiran air
matanya bercucuran. Nabi Ibrahim mengingat Ismail dan mulai rindu kepadanya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
situasi seperti itu, turunlah malaikat (Jibril, Israfil, dan Mikail) ke bumi
Jibril. Mereka berubah wujud menjadi manusia yang indah dan tampan. Mereka
memegang misi dan tugas khusus. Mereka berjalan di depan Nabi Ibrahim dan
menyampaikan berita gembira padanya, kemudian mereka akan mengunjungi kaum Nabi
Luth dan memberikan hukum atas kejahatan kaumnya. Melihat wajah-wajah yang
bersinar itu, Nabi Ibrahim tercengang dan mengangkat kepalanya. Nabi Ibrahim
tidak mengenal mereka. Mereka mengawali ucapan salam. Dan Nabi Ibrahim membalas
salam mereÂka. Nabi Ibrahim bangkit dari tempatnya dan menyambut mereka. Nabi
Ibrahim mempersilakan mereka masuk ke dalam rumahnya. Nabi Ibrahim mengira
bahwa mereka adalah tamu-tamu asing. Nabi Ibrahim mempersilahkan mereka duduk,
dan kemudian ia meminta izin kepada mereka untuk keluar dan menemui
keluarganya. Sarah, istrinya, bangun ketika Nabi Ibrahim masuk menemuinya. Saat
itu Sarah sudah mulai tua dan rambutnya mulai memutih.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim berkata kepada istrinya: "Aku dikunjungi oleh tiga orang
asing." Istrinya bertanya: "Siapakah mereka?" Nabi Ibrahim
menjawab: "Aku tidak mengenal mereka. Sungguh wajah mereka sangat aneh.
Tak ragu lagi, mereka pasti datang dari tempat yang jauh, tetapi pakaian mereka
tidak menunjukkan mereka berasal dari daerah yang jauh. Oh iya, apakah ada
makanan yang dapat kita berikan kepada mereka?" Sarah berkata:
"Separo daging kambing." Nabi Ibrahim berkata: "Hanya separo
daging kambing. Kalau begitu, sembelihlah satu kambing yang gemuk. Mereka
adalah tamu-tamu yang istimewa. Mereka tidak memiliki hewan tunggangan atau
makanan. Barangkali mereka lapar, atau barangkali mereka orang-orang yang tidak
mampu."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim memilih satu kambing besar dan memerintahkan untuk disembelih serta
menyebut nama Allah SWT saat menyembelihnya. Kemudian disiapkanlah makanan.
Setelah siap, Nabi Ibrahim memanggil tamu-tamunya untuk makan. Istrinya
membantu untuk melayani mereka dengan penuh kehormatan. Nabi Ibrahim
mengisyaratkan untuk menyebut nama Allah SWT, kemuÂdian Nabi Ibrahim mulai
mengawali untuk memakan agar mereka juga mulai makan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim adalah orang yang sangat dermawan dan beliau mengetahui bahwa Allah SWT
pasti membalas orang-orang yang dermawan. Barangkali di rumahnya tidak ada
hewan lain selain kambing itu, tetapi karena kedermawanannya, beliau pun
menghidangkan kambing itu untuk tamunya. Nabi Ibrahim memperhatikan sikap
tamu-tamunya, namun tak seorang pun di antara tamunya yang mengulurkan tangan.
Nabi Ibrahim mendekatkan makanan itu kepada mereka sambil berkata:
"Mengapa kalian tidak makan?" Nabi Ibrahim kembali ke tempatnya
sambil mencuri pandangan, tapi lagi-lagi mereka masih tidak memakannya. Saat
itu Nabi Ibrahim merasakan ketakutan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
tradisi kaum Badui diyakini bahwa tamu yang tidak mau makan hidangan yang
disajikan oleh tuan rumah, maka ini berarti bahwa ia hendak berniat jelek pada
tuan rumah. Nabi Ibrahim kembali berpikir dengan penuh keheranan melihat sikap
tamu-tamunya. Nabi Ibrahim kembali berpikir, bagaimana tamu-tamu itu secara
mendadak menemuinya di mana ia tidak melihat mereka sebelumnya kecuali setelah
mereka ada di hadapannya. Mereka tidak memiliki binatang tunggangan yang
mengantarkan mereka. Mereka juga tidak membawa bekal perjalanan. Wajah-wajah
mereka sangat aneh baginya. Mereka adalah para musafir, tetapi anehnya tidak
ada bekas debu perjalanan. Kemudian Nabi Ibrahim mengajak mereka makan, lalu
mereka duduk di atas meja makan tetapi mereka tidak makan sedikit pun.
Bertambahlah ketakutan Nabi Ibrahim.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beliau
mengangkat pandangannya, lalu beliau mendapati istrinya Sarah berdiri di ujung
kamar. Melalui pandangannya yang membisu, Nabi Ibrahim hendak mengatakan bahwa
ia merasa takut terhadap tamu-tamunya, namun wanita itu tidak memahaminya. Nabi
Ibrahim berpikir bahwa tamu-tamunya itu berjumlah tiga orang dan mereka tampak
masih muda-muda sedangkan ia sudah tua. Para malaikat dapat membaca pikiran
yang bergolak dalam diri Nabi Ibrahim. Salah seorang malaikat berkata padanya:
"Janganlah engkau takut." Nabi Ibrahim mengangkat kepalanya dan
dengan penuh kejujuran ia berkata: "Aku mengakui bahwa aku merasa takut.
Aku telah mengajak kalian untuk makan dan telah menyambut kalian, tapi kalian
tidak mau memakannya. Apakah kalian mempunyai niat buruk kepadaku?" Salah
seorang malaikat tersenyum dan berkata: "Kita tidak makan wahai Ibrahim,
karena kita adalah malaikat-malaikat Allah SWT dan kami telah diutus kepada
kaum Luth."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendengar
semua itu, istri Nabi Ibrahim tertawa. Ia berdiri mengikuti dialog yang terjadi
antara suaminya dan rnereka. Salah seorang malaikat menoleh kepadanya dan
memberinya kabar gembira tentang kelahiran Ishak. Allah SWT memberimu kabar
gembira dengan kelahiran Ishak. Wanita tua itu dengan penuh keheranan berkata:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Sungguh
mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang
perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sangat tua pula?"
(QS. Hud: 72)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan
salah seorang malaikat kembali berkata kepadanya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
sesudah Ishak (lahir pula) Ya'qub." (QS. Hud: 71)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Engkau
akan menyaksikan kelahiran cucumu. Bergolaklah berbagai perasaan dalam had Nabi
Ibrahim dan istrinya. Suasana di kamar pun berubah dan hilanglah rasa takut
dari Nabi Ibrahim. Kemudian hatinya dipenuhi dengan kegembiraan. Istrinya yang
mandul berdiri dalam keadaan gemetar, karena berita gembira yang dibawa oleh
para malaikat itu cukup menggoncangkan jiwanya. Ia adalah wanita yang tua dan
mandul dan suaminya juga laki-laki tua, maka bagaimana mungkin, padahal dia
adalah wanita tua. Di tengah-tengah berita yang cukup menggoncangkan tersebut,
Nabi Ibrahim bertanya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Apakah
kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku ielah lanjut, maka dengan
cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"
(QS. al-Hijr: 54)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apakah
beliau ingin mendengarkan kabar gembira untuk kedua kalinya, ataukah ia ingin
agar hatinya menjadi tenang dan mendengar kedua kalinya karunia dari Allah SWT
padanya? AtauÂkah Nabi Ibrahim ingin menampakkan kegembiraannya kedua kaliÂnya?
Para malaikat menegaskan padanya bahwa mereka membawa berita gembira yang penuh
dengan kebenaran.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Mereka
menjawab: 'Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka
janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa.'" (QS. al-Hijr: 55)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Ibrahim
berkata: 'Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali
orang-orang yang sesat.'" (QS. al-Hijr: 56)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para
malaikat tidak memahami perasaan kemanusiaannya, maka mereka melarangnya agar jangan
sampai berputus asa. Nabi Ibrahim memahamkan mereka bahwa ia tidak berputus asa
tetapi yang ditampakkannya hanya sekadar kegembiraan. Kemudian istri Nabi
Ibrahim turut bergabung dalam pembicaraan bersama meÂreka. la bertanya dengan
penuh keheranan: "Apakah aku akan melahirkan sementara aku adalah wanita
yang sudah tua. Sungguh hal ini sangat mengherankan." Para malaikat
menjawab:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Para
malaikat itu berkata: 'Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu
adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahhan atas kamu, hai Ahlulbait!
Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.'" (QS. Hud: 73)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berita
gembira itu bukan sesuatu yang sederhana dalam kehidupan Nabi Ibrahim dan
istrinya. Nabi Ibrahim tidak mempuyai anak kecuali Ismail di mana ia
meninggalkannya di tempat yang jauh, di Jazirah Arab. Istrinya Sarah selama
puluhan tahun bersamanya dan tidak memberinya anak. Ia sendiri yang menikahkan
Nabi Ibrahim dengan pembantunya, Hajar. Maka dari Hajar lahirlah Ismail,
sedangkan Sarah tidak memiliki anak. Oleh karena itu, Sarah memiliki kerinduan
besar terhadap anak.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para
malaikat berkata padanya: "Sesungguhnya itu terjadi dengan kehendak Allah
SWT. Demikianlah yang diinginkan-Nya kepadanya dan pada suaminya."
Kemudian saat ia berusia senja, ia mendapatkan kabar gembira di mana ia akan
melahirkan seorang anak, bukan anak biasa tetapi seorang anak yang cerdas.
Bukan ini saja, para malaikat juga menyampaikan kepadanya bahwa anaknya akan
mempunyai anak (cucunya) dan ia pun akan menyaksikannya. Wanita itu telah
bersabar cukup lama kemudian ia memasuki usia senja dan lupa. Lalu datanglah
balasan Allah SWT dengan tiba-tiba yang menghapus semua ini. Air matanya
berlinang saat ia berdiri karena saking gembiranya. Sementara itu Nabi Ibrahim
as merasakan suatu perasaan yang mengherankan. Hatinya dipenuhi dengan kasih
sayang dan kedekatan. Nabi Ibrahim mengetahui bahwa ia sekarang berada di
hadapan suatu nikmat yang ia tidak mengetahui bagaimana harus mensyukurinya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim segera bersujud. Saat itu anaknya Ismail ada di sana namun ia jauh
darinya sehingga tidak melihatnya. Ismail ada di sana atas perintah Allah SWT
di mana Dia memerintahkannya untuk membawa anaknya bersama ibunya dan
meninggalkan mereka di suatu lembah yang tidak memiliki tanaman dan air. DemikianÂlah
perintah tersebut tanpa ada keterangan yang lain. Nabi Ibrahim melaksanakan
perintah tersebut dengan tulus, dan beliau hanya berdakwah dan menyembah Allah
SWT. Allah SWT memberinya kabar gembira saat beliau menginjak usia tua dengan
kelahiran Ishak dari istrinya Sarah, dan setelah kelahirannya disusul dengan
kelahiran Yakub. Nabi Ibrahim bangun dari sujudnya lalu pandangannya tertuju
pada makanan. Ia merasa tidak rnarnpu lagi melanjutkan makan karena saking
gembiranya. Ia memerintahkan pembantunya untuk mengangkat makanan, lalu beliau
menoleh kepada para malaikat. Hilanglah rasa takut Nabi Ibrahim dan
keresahannya menjadi tenang. Nabi Ibrahim mengetahui bahwa mereka diutus pada
kaum Luth sedangkan Luth adalah anak saudaranya yang tinggal bersamanya di
tempat kelahirannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Ibrahim mengetahui maksud pengutusan para malaikat pada Luth dan kaumnya. Ini
berarti akan terjadi suatu hukuman yang mengerikan. Karakter Nabi Ibrahim yang
penyayang dan lembut menjadikannya tidak mampu menahan kehancuran suatu kaum.
Barangkali kaum Luth akan bertaubat dan masuk Islam serta menaati perintah
rasul mereka. Nabi Ibrahim mulai mendebat para malaikat tentang kaum Luth. Nabi
Ibrahim berbicara kepada meÂreka, bahwa boleh jadi mereka akan beriman dan
keluar dari jalan penyimpangan. Namun para malaikat memahamkannya bahwa kaum
Luth adalah orang-orang yang jahat, dan bahwa tugas mereka adalah mengirim
batu-batuan yang panas dari sisi Tuhan bagi orang-orang yang melampaui batas.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
para malaikat menutup pintu dialog itu, Nabi Ibrahim kembali berbicara kepada
mereka tentang orang-orang mukmin dari kaum Luth. Ia bertanya kepada mereka:
"Apakah kalian akan menghancurkan suatu desa yang di dalamnya terdapat
tiga ratus orang mukmin?" Para malaikat menjawab: "Tidak." Nabi
Ibrahim mulai mengurangi jumlah orang-orang mukmin dan ia bertanya lagi kepada
mereka: "Apakah desa itu akan dihancurkan sementara masih ada sejumlah
orang-orang mukmin ini." Para malaikat menjawab: "Kami lebih
mengetahui orang-orang yang ada di dalamnya." Kemudian mereka
memahamkannya bahwa perkara tersebut telah ditetapkan dan bahwa kehendak Allah
SWT telah diputuskan untuk menghancurkan kaum Luth. Para malaikat memberi
pengertian kepada Nabi Ibrahim agar beliau tidak terlibat lebih jauh dalam dialog
itu karena Allah SWT telah memutuskan perintah-Nya untuk mendatangkan azab yang
tidak dapat ditolak, suatu azab yang tidak dapat dihindari dengan pertanyaan
Nabi Ibrahim. Namun pertanyaan Nabi Ibrahim itu berangkat dari seorang Nabi
yang sangat penyayang dan penyantun. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
sesungguhnya utusan-utusan kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim
dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: 'Salamun' (Selamatlah), maka
tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka
tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh
perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata:
'Janganlah kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus
kepada kaum Luth. Dan istrinya berdiri (di balik tirai) lalu dia tersenyum.
Maka kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari
Ishak (akan lahir putranya) Yakub. Istrinya berkata: 'Sungguh mengherankan,
apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan
ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar
suatu yang sangat aneh.' Para malaikat itu berkata: 'Apakah kamu merasa heran
tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya,
dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Pemurah lagi Maha
Terpuji.' Maka tatkala rasa takut itu hilang dari Ibrahim dan berita gembira
telah datang kepadanya, dia pun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami
tentang kaum Luth. Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun
lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah. Hai Ibrahim, tinggalkanlah
soaljawab ini sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya
mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak." (QS. Hud: 69-76)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pernyataan
malaikat itu sebagai syarat untuk mengakhiri perdebatan itu. Ibrahim pun
terdiam. Marilah kita tinggalkan Nabi Ibrahim dan kita beralih pada Nabi Luth
dan kaumnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">[1]
Terdapat perbedaan pendapat dalam menafsirkan kata "ab" dalam kisah
Nabi Ibrahim as dalam al-Quran. Sebagian mengartikannya dengan arti
lahiriahnya, yaitu ayah. Tapi, kelompok yang lain berasumsi bahwa yang dimaksud
dengan kata tersebut adalah paman. (Peng.)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">demikian
<b>kisah Nabi Ibrahim AS</b> semoga bermanfaat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Sekian Dari Saya</b></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-86549034293821944612012-12-04T21:05:00.000+07:002012-12-04T21:05:18.535+07:00Cara Cepat Mengubah Proxy Google Chrome<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6IUJ5xkh_vnNdVjnvZYJ7c8hulj4yB2T0PpmS221n8OU1pNwY_2MsvKjmX3dDbOS1Qd96LGCcrAWKaMfBHgvaB3lOvxjVuILFsAUdSXHQOeTtG89rNo7hYlc3U4szNMqwN3701uMISyo/s1600/ps.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Proxy Switchy !" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6IUJ5xkh_vnNdVjnvZYJ7c8hulj4yB2T0PpmS221n8OU1pNwY_2MsvKjmX3dDbOS1Qd96LGCcrAWKaMfBHgvaB3lOvxjVuILFsAUdSXHQOeTtG89rNo7hYlc3U4szNMqwN3701uMISyo/s1600/ps.jpg" title="Proxy Switchy !" /></a></div>
<br />
Asikkk, dapet ilmu baru lagi, ternyata ada<b> cara cepat dan mudah</b> loh, untuk <b>mengubah Proxy Browser Google Chrome</b> kamu, Yaitu dengan menggunakan extensi yang bernama Proxy Switchy !, dengan extensi ini anda bisa dengan mudah mengubah proxy google chrome anda, dengan hanya men-klik pada judul profile proxy yang memang, anda buat sendiri terlebih dahulu.<br />
<br />
Langsung aja ya link nya di <span style="color: red;"><a href="http://adf.ly/FaErN"><span style="color: red;">Proxy Switchy !</span></a>,</span> Kayanya cara instal extensi nya gak usah dikasih tahu deh soalnya tinggal klik tombol yang di pojok kanan atas, tunggu bentar dan akan keluar kolom pembuatan profile proxy-nya, dan cara mengubah proxy-nya tinggal klik ikon extensi yang berlambang globe di extension bar google chrome anda<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-1879704842621837912012-12-03T16:56:00.001+07:002012-12-03T17:35:26.615+07:00Apa itu Telepati dan Cara Melakukan Telepati<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia8qULg8JO1CEXyFh2dAgOC0QdXDWjTmyZ6JBKIBtXeX8NDg2-VTe2QHIgJHNANWUp-1hF_Vk_x7r0cTaFiLF6Tp9QhBgxuo4OLMqMCNPKAPcvOJxJSWipuNIejfTD3ohTrkkYnOT8to4/s1600/tpt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Telepati" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia8qULg8JO1CEXyFh2dAgOC0QdXDWjTmyZ6JBKIBtXeX8NDg2-VTe2QHIgJHNANWUp-1hF_Vk_x7r0cTaFiLF6Tp9QhBgxuo4OLMqMCNPKAPcvOJxJSWipuNIejfTD3ohTrkkYnOT8to4/s1600/tpt.jpg" title="Telepati" /></a></div>
<br />
Tambahin fotonya dikit, Ceweknya lagi mikiran gua tuh,ehhhh enggak deng,ingat ini tentang Telepati yaa, Bukan TeletubbieesBaiklah Postingan ini Enaknya dibubuhi di Label/Kategori apa yahh, agak bingun juga, tapi nanti Aja deh dipikirkan sambil ngetik artikel Tentang <b>Telepati</b> ini, Saya akui Artikel ini saya copas ketika sedang berjelajah ke blog-blog lain, jadi kalo yang merasa punya artikel ini saya copas, beritahulah saya, ya sob !! :-).<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="color: red;">Telepati</span></b> adalah
ilmu berkomunikasi tanpa batas, maksudnya tanpa batas disini kita bisa mengirim
sebuah informasi tanpa harus menulisnya. Lalu bagaimana hal itu bisa terjadi??
Sebenarnya, telepati ini dilakukan dengan kekuatan pikiran. Tahukah kamu hanya berapa
persen kita menggunakan otak kita??Katanya orang
jenius baru menggunakan otaknya sekitar 6%, orang pintar 4% dan yang
biasa-biasa saja paling baru menggunakan sekitar 3% saja dari kapasitas
otaknya. Sebenarnya hal apakah yang terjadi jika kita menggunakan lebih
dari rata-rata persen otak? Menurut pendapat banyak orang,katanya kita bisa
menggerakkan benda tanpa harus menyentuhnya,biasanya ini disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telekinesis">telekinesis</a>
atau<span style="color: blue;"> </span>psikokinesis,bisa
terbang di udara,bisa mengobati seseorang dari jarak yang jauh, biasa
melakukan <b><span style="color: red;">telepati</span></b>,dll. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sebenarnya <b><span style="color: red;">Telepati</span></b> <span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">ini bisa dilakukan semua
orang,asal mempunyai konsentrasi yang tinggi. Sebelum saya menjelaskan</span> <b><span style="color: red;">cara mengirim telepati,</span></b><b><span style="color: red;"> </span></b>saya jelaskan dulu beberapa contoh yang pernah saya dan orang
rasakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">"Pernahkah
kalian,ketika di sekolah kalian jumpa guru yang paling kalian benci.
contohnya,saya kurang suka belajar bahasa inggris. Terus,guru ini akan
memanggil salah satu dari kalian untuk maju ke depan. Sedangkan kalian tidak
mengerti apa yang diajarkannya. Karena perasaan takut kalian yang
dipanggil,akhirnya kalian mengatakan dalam hari seperti ini "Jangan
aku,jangan aku". Ternyata yang dipanggil adalah kamu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b><i><span style="color: red;">Kenapa hal
ini bisa terjadi??</span></i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Biasanya
telepati yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti rasa takut, keadaan
yang mendesak, dan tanpa kita sadari sekalipun. Jadi secara tidak langsung
gelombang otak akan mengirimkan sinyal kepada orang yang kita pikirkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br />
Nah,lalu bagaimana melakukan telepati dengan konsentrasi yang tinggi??Berikut
penjelasannya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 15.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;">§<span style="line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Berbaringlah di tempat yang nyaman seperti kamar tidur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 15.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;">§<span style="line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Usahakan cari suasana yang hening,tidak terlalu banyak
suara,karena suara yang terlalu banyak bisa merusak konsentrasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 15.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;">§<span style="line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Penjamkan mata, Tarik nafas perlahan,tahan 5 detik,baru hembuskan.
Lakukan cara ini sampai kamu benar-benar merasa rileks<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 15.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;">§<span style="line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Setelah benar-benar rileks,bayangkan seseorang yang ingin kamu
kirimkan telepati<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 15.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;">§<span style="line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Nah disini hal yang paling sulit,kamu harus benar-benar
menggambarkan orang tersebut dalam pikiran kamu. Tidak
bisa samar-samar,disinilah membutuhkan konsentrasi yang tinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 15.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;">§<span style="line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Setelah berhasil kamu gambarkan,lalu apa yang kamu inginkan kirim
pesan ke orang tersebut,misalnya kamu ingin dia membawakan makanan untuk kamu.
kamu kirim pesan tersebut,sambil membayangkan melihat dia berjalan turun dari
mobil,mengetuk pintu rumah kamu,dan melihat dia membawa sebuah rantang,dan
ternyata isi makanannya adalah makanan yang kamu inginkan. <b><i><span style="color: red;">*caranya
bisa kamu kreasikan sendiri*</span></i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 15.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;">§<span style="line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Setelah itu perlahan-lahan buka mata kamu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Hal ini pernah saya
lakukan. Waktu itu saya ingin sekali martabak,jadi saya bayangkan ibu saya
pulang dari kantor membelikan martabak. saya bayangkan dia berjalan pulang
dengan mobil,berhenti di sebuat tempat yang menjual martabak,lalu pulang dan
memberikan martabak itu kepada saya. Ternyata hal ini benar-benar
terjadi. saya juga tidak tahu apakah ini sebuah kebetulan atau apa. Akan
tetapi,jika hal di atas tidak berhasil dalam sekali mungkin bisa dicoba
berulang-ulang. Karena<b><span style="color: red;"> Telepati</span></b> bukan ilmu yang bisa dikuasai dalam waktu
yang singkat. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Sekian Dari Saya</b></span></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-79796458421648690252012-12-01T15:08:00.002+07:002012-12-01T15:08:49.022+07:00Lagu Keren Tentang Christmas dari Blink-182<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisUvLFLIZ4cfjSs9Zu65vvhypwV9n9Hz8Fl9dGP_RdVujr73X4wQ5cY6aJuWdL-5l80BQQT7vtDNRXjS22Ss-gqSKG6NE3CkpPwAMvI9jpMC1YIRxsuUKYv7V3G8VxRrDKHUDwXsDGdjM/s1600/ibhc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="blink-182 i won't be home for christmas" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisUvLFLIZ4cfjSs9Zu65vvhypwV9n9Hz8Fl9dGP_RdVujr73X4wQ5cY6aJuWdL-5l80BQQT7vtDNRXjS22Ss-gqSKG6NE3CkpPwAMvI9jpMC1YIRxsuUKYv7V3G8VxRrDKHUDwXsDGdjM/s1600/ibhc.jpg" title="blink-182 i won't be home for christmas" /></a></div>
<div>
<br /></div>
Nggak salah kan kalo misalnya saya bilang Christmas day tuh bentar lagi, jadi dengan tidak ada maksud tertentu(Semua ini hanya karena saya mengidolakan blink-182), kali ini saya ingin membagikan link download lagu nya blink-182 yang menyangkut tentang Christmas day, Pokoknya lagunya keren banget dah, langsung aja saya kasih link download dan lyric nya dibawah ya !!! :) <b>Lagu Keren Tentang Christmas dari Blink-182</b> adalah <b>I Won't Be Home For Christmas</b><div>
<span style="color: #cc0000;"><br /></span></div>
<div>
<b><span style="color: #cc0000;">Link Download lagunnya di samping tuh :) </span><a href="http://www.4shared.com/mp3/YIFFbjco/Blink_182_-_I_Wont_Be_Home_For.html"><span style="color: #0b5394;">blink-182 I won't be home for christmas</span></a></b></div>
<div>
<span style="color: #cc0000;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">(Deck the halls with boughs of holly fa-la-la-la-la-la-la-la-la)</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">(Tis the season to be jolly fa-la-la-la-la-la-la-la-la)</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Outside the carolers start to sing</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I can't describe the joy they bring</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Cause joy is something they don't bring me</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">My girlfriend is by my side</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">From the roof are hanging sickles of ice</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Their whiny voices get irritating</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">It's Christmas time again</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">So I stand with a dead smile on my face</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Wondering how much of my time they'll waste</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Oh God I hate these Satan's helpers</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">And then I guess I must have snapped</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Because I grabbed a baseball bat</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">And made them all run for shelter</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">It's Christmas time again</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">It's time to be nice to the people you can't stand all year</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I'm growing tired of all this Christmas cheer</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">You people scare me</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Please stay away from my home</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">If you don't wanna get beat down</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Just leave the presents and then leave me alone.</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Well I guess it's not cool to freak on Christmas Eve</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Cause the cops came and arrested me</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">They had an unfair advantage</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">And even though the jail didn't have a tree</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Christmas came a night early</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Causes a guy named Bubba unwrapped my package (hot damn)</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">It's Christmas time again</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">It's time to be nice to the people you can't stand all year</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I'm growing tired of all this Christmas cheer</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">You people scare me</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Please stay away from my home</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">If you don't wanna get beat down</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">Just leave the presents and then leave me alone</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home for Christmas</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home for Christmas (please post my bail)</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home for Christmas (please post my bail)</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home for Christmas (please post my bail)</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home </span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home for Christmas (please post my bail)</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home</span><br style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21.33333396911621px;">I won't be home for Christmas</span></span><span style="color: #cc0000;"><b><br /></b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-47162903163403043672012-11-29T18:42:00.000+07:002012-11-29T18:42:28.447+07:00Cara Membuat Permalink di Blog<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Tadi iseng-iseng cek blog ternyata ada link yang Not Found, yaitu tentang <b>cara membuat permalink</b>, jadi saya bikin aja deh postingannya, sekalian hari ini kan belum posting, Kita bahas dulu sedikit yah, Permalink tuh singkatan dari Permanen Link, yang berfungsi untuk menghasil sebuah link dari suatu postingan yang sedang dibaca oleh, pengunjung blog anda tersebut, yang fungsi link tersebut bertujuan untuk si pembaca yang ingin mengcopy postingan tersebut ditempelkan sebagai sumber postingan tersebut, Semoga kalian mengerti apa yang saya maksudkan, jika masih kurang jelas juga silahkan lihat contoh gambarnya dibawah ini:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsnGdF42yO_WwmQE2YQlF_oHIHczNqwNys8fbPwVlpCfD96yQo5PT5-Cp5YGfei9RrPNglX0jL4nUTkF0CZ6d1QdQYetRmpqC-F9DI4VzES3PpeYuyddk9odI9F_YM3LA6bIeZzO2iMSA/s1600/pml.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsnGdF42yO_WwmQE2YQlF_oHIHczNqwNys8fbPwVlpCfD96yQo5PT5-Cp5YGfei9RrPNglX0jL4nUTkF0CZ6d1QdQYetRmpqC-F9DI4VzES3PpeYuyddk9odI9F_YM3LA6bIeZzO2iMSA/s1600/pml.JPG" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Nahhhh, sudah terang beum pikirannya, apa yang dinamakan Permalink itu, Sekarang kita melangkah ke cara membuat nya :</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
1. Login ke Blogger, dan Klik menu dropdown => pilih Template => Klik Edit HTML => Klik Lanjutkan => Klik Centang Expand Template Widget ( di Blog yang ingin anda tambahkan widget ini)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
2. Tambahkan kode ini sebelum kode <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: inherit;"><b>]]></b:skin> , </b>setelah sebelumnya anda cari dengan Ctrl+F kode<b> </b></span></span><b style="background-color: white; font-family: julee; font-size: 16px; line-height: 24px;">]]></b:skin> </b><span style="background-color: white; font-family: julee; font-size: 16px; line-height: 24px;">nya</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<textarea cols="20" name="code" rows="3" style="-moz-border-radius: 10px; background: #BFFAFF; border-bottom: 4px solid #40FF1F; border-left: 4px solid #FFE900; border-right: 4px solid #40FF1F; border-top: 4px solid #FFE900; color: red; line-height: 1.5em; padding: 5px;">.admin-tulisan{
width:auto;
background:#f2f2f2;
border:2px solid #000000;
margin:30px 0 10px 0;
display:block;
font-family:"julee";
color:#000;
}
.admin-tulisan .kontainer{padding:5px;}
.admin-tulisan h4{
background:#FF0000;
border:none;
border-bottom:1px solid #000000;
color:#fff;
font-family:"julee";
text-shadow:0 1px 0 rgba(0, 0, 0, 0.4);
padding:5px 10px;
margin:0 0 0 0;
display:block;
}
.admin-tulisan h4 a{color:#000000;}
.admin-tulisan img{
background:#000000;
width:90px;
height:100px;
border:1px solid #000000;
margin:3px 10px 0 0;
float:left;
padding:2px;
box-shadow:none;-moz-box-shadow:none;-webkit-box-shadow:none;
}</textarea>
<br />
<div>
<form name="copy">
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<div style="text-align: left;">
3. Langkah ke 3 Cari lagi, tapi sekarang kode <b style="background-color: white; font-family: julee; font-size: 16px; line-height: 24px;"><data:post.body/> </b><span style="background-color: white; font-family: julee; font-size: 16px; line-height: 24px;">kemudian tambahkan kode dibawah ini setelahnya</span><br />
<textarea cols="20" name="code" rows="3" style="-moz-border-radius: 10px; background: #BFFAFF; border-bottom: 4px solid #40FF1F; border-left: 4px solid #FFE900; border-right: 4px solid #40FF1F; border-top: 4px solid #FFE900; color: red; line-height: 1.5em; padding: 5px;"><!-- Permalink SEMUANYA ADA DISINI -->
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<div class='admin-tulisan'>
<h4>
Ditulis Oleh : <b><data:post.author/></b> ~ Tips dan Trik Blogspot</h4>
<div class='kontainer'>
<img alt='Christian angkouw' src='http://i1108.photobucket.com/albums/h405/christian410/269111_225685127450056_100000257112719_900053_7432574_n.jpg'/>
Sobat sedang membaca artikel tentang <b><a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a></b>. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
<textarea cols='50' id='bloglinking' name='bloglinking' onclick='this.focus();this.select()' onfocus='this.select()' onmouseover='this.focus()' readonly='readonly' rows='1'><a href="<data:post.url/>" target="_blank"><data:blog.pageName/></a>
</textarea><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;">4. Adalah langkah terakhir, yaitu silahkan Klik Save Template-nya, bila mau, anda bisa pratinjau dulu agar bisa nampak apakah sudah jelas, terbukti hasil penambahan Permalink-nya.</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b></div>
<span style="background-color: white; font-family: julee; font-size: 16px; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<div style="clear: both;">
</div>
</div>
</div>
</div>
</form>
</div>
</div>
<!-- Permalink Tatelu -->
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-43052515135761498052012-11-27T15:47:00.002+07:002012-12-03T14:46:16.815+07:00Kumpulan Font Keren dari SEMUANYA ADA DISINI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWutrf0Ws3OifYIsfGvRVFFrjOLIW9tRdvTO37BD9r_PIPJnivT7Lxs2jcAK5jXh69dakAl_3g62H3jSDXWBWbiOAJXZ8Z5avV0UTa0AhjXlJX7nPKzZuahkEo1Q60BTVmNrY43Lu4sgM/s1600/font.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="contoh font allie writing" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWutrf0Ws3OifYIsfGvRVFFrjOLIW9tRdvTO37BD9r_PIPJnivT7Lxs2jcAK5jXh69dakAl_3g62H3jSDXWBWbiOAJXZ8Z5avV0UTa0AhjXlJX7nPKzZuahkEo1Q60BTVmNrY43Lu4sgM/s1600/font.JPG" title="contoh font allie writing" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Seperti janji saya yang kemarin, saya akan membagikan <b>kumpulan font keren</b> yang saya miliki memang tidak banyak tapi lumayanlah untuk menambah koleksi Font di komputer anda, Daripada banyak basa-basi dan intro yang suka gak jelas mending langsung aja saya kasih tahu ada font apa saja di dalam file .rar yang saya miliki ini. Untuk yang ingin mengetahui cara menambahkannya ke komputer anda silahkan dilihat di <a href="http://semuanyaadadsini.blogspot.com/2012/11/cara-menambahkan-font-keren-ke-komputer.html"><span style="background-color: black; color: lime;">Cara Menambahkan Font Keren ke Komputer</span></a></span><br />
<br />
1. <b>Helvetica Neue Light italic/Helvetica neue</b> Lt= ini font buat bikin tulisan Woles<br />
2. <b>brook23</b><br />
3.<b>AB Exp</b><br />
4.<b> ABITE</b><br />
5. <b>Aerofoil</b><br />
6. <b>AllieWriting</b><br />
7. <b>Arab Dances</b><br />
8. <b>BarcodeFont</b><br />
9. <b>Believed</b><br />
10. <b>Blade2</b><br />
11. <b>blazed</b><br />
12.<b>BloodOmen</b><br />
13. <b>Caitln</b><br />
14. <b>Canon </b>=> Kalo yang ini buat bikin tulisan merek Canon<br />
15. <b>comesinhandy</b><br />
16. <b>DOVES</b><br />
17. <b>gisele</b><br />
18. <b>greymagus</b><br />
19. <b>IMITD__</b><br />
20. <b>Jellyka</b><br />
21. <b>Kelly Script</b><br />
22. <b>Krabougja</b><br />
23. <b>Laurent HW</b><br />
24. <b>MetalMacabre</b><br />
25. <b>PapposBlues</b><br />
26. <b>Penciledinhraven slab</b><br />
27. <b>RICKMANS</b><br />
28. <b>Sketch Rockwell Bold</b><br />
29. <b>Social Logos</b><br />
30. <b>Yahoo</b> => Pastinya ini buat bikin tulisan seperti YAHOO<br />
<br />
WOW Ternyata cuman 30 font yang saya kasih, sebelumnya maaf ya karena deskripsi nya yang kurang pada setiap font, kalo mau previewnya mah gampang tinggal download aja dulu font-nya terus extract, Terus klik2x pada font yang ingin anda liat previewnya, pasti langsung kebuka tuh toolbox preview dari font tersebut<br />
<br />
<b>Untuk yang ingin Mendownload Kumpulan font-font keren tersebut silahkan ke link</b> <a href="http://adf.ly/FXbKd"><span style="color: red;">DOWNLOAD KUMPULAN FONT KEREN DARI SEMUANYA ADA DISINI</span></a><br />
Udah diUpdate tuh Link Download nya !! :-)<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-14063528827574330972012-11-26T11:52:00.000+07:002012-11-26T11:52:19.153+07:00Cara Menambahkan Font Keren ke Komputer<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8A8E4BUw_9D2pDW4i25Ip5gcjd07ibnLS_Aqvwnitr4afn0X0K1gL0e1k4Kvjta8dMzzeLJPRfhf-QlVk40nzvv0TOZutRfX-ubvbNtYMU2uQau8qt06W0lDLhy8FwrfkY2x0zXYkoaw/s1600/blazed.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Blazed Font" border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8A8E4BUw_9D2pDW4i25Ip5gcjd07ibnLS_Aqvwnitr4afn0X0K1gL0e1k4Kvjta8dMzzeLJPRfhf-QlVk40nzvv0TOZutRfX-ubvbNtYMU2uQau8qt06W0lDLhy8FwrfkY2x0zXYkoaw/s320/blazed.JPG" title="Blazed Font" width="320" /></a></div>
<br />
Ini hal yang menyenangkan bagi saya karena kita bisa berkreasi dengan cara ini, sangat diminati bagi anda yang cepat bosan dengan berbagai hal khusunya font yang ada di komputer anda, dan anda pun menilai font yang ada di kompi kamu tuh terlihat monoton banget karena sudah ada di kebanyakan kompi orang lain.<br />
<br />
Tapi tak terpungkiri bahwa sebagian dari anda sudah tahu, tapi kemarin-kemarin teman saya banyak yang tertarik dan ingin tahu bagaimana caranya jadi saya buat postingan saja di blog saya yang sederhana ini, Langsung aja ke Tutorial yang singkat ini ya !!!<br />
<br />
1. Yang harus anda perlukan untuk menambahkan font keren ke komputer anda adalah "Font kerennya", giaman mau nambahin font keren kalo gak adafile font-nya, biasanya filenya ber-ekstensi ,otf atau .ttf<br />
<br />
2. Kalo sudah ada ya, gampang sih anda tinggal copy file font tersebut dengan cara<br />
2.1 Klik Start => Klik My Computer => Klik Harddisk C:System(Pokoknya yang berisi data-data tentang persistemasi komputer anda => Klik FOlder Windows => Kemudian Klik Fonts => Terus Paste File Font Tersebut ke situ => Tunggu prosesnya sampai selesai<br />
<br />
3. Anda bisa mengecek apakah font-nya sudah tertambah ke komputer anda dengan membuka microsoft word anda dan klik dropdown untuk memilih font dan pergi ke abjad awal dari font yang anda tadi paste dan lihat pakah ada<br />
<br />
4. Contohnya disini saya menambahkan font Blazed ke komputer saya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXGEwFbacyxVv1XviwqdTeqDHREs4tkR6tFRp0EMKAXacOM2CqkWgKpYko8UJ2yGjeJTGGAzdIMCfwSL2AHTCFTP9r2bJKrDeibTS7FD80W4uJRZSlqUpqZHN2Y6cAIjqFJjDHfVJiQxE/s1600/ft.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Contoh tambahan font" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXGEwFbacyxVv1XviwqdTeqDHREs4tkR6tFRp0EMKAXacOM2CqkWgKpYko8UJ2yGjeJTGGAzdIMCfwSL2AHTCFTP9r2bJKrDeibTS7FD80W4uJRZSlqUpqZHN2Y6cAIjqFJjDHfVJiQxE/s1600/ft.JPG" title="Contoh tambahan font" /></a></div>
<br />
5. Dan hasil font-nya ihat di gambar atas ya, untuk postingan selanjutnya insyaallah saya akan memberikan koleksi font saya<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Sekian Dari Saya</b></div>
<br />
<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-80507912022434682472012-11-25T23:09:00.002+07:002012-11-25T23:10:18.995+07:00What If God Was One of Us by Joan Osborne Lyrics and Download mp3<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNE-WzdW2KENBjZn167UyHbzEevjsj2POn6LJ5KdCmTkzlA_klCIvnjA599nLPhoQ2vl96Mq5hn1Imgpi2hnCJVWJepJeBmrFi-Jf5qOZ_RHRNkbiy3g5ProyZUATAZnyquWqcMaBxkX8/s1600/jo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNE-WzdW2KENBjZn167UyHbzEevjsj2POn6LJ5KdCmTkzlA_klCIvnjA599nLPhoQ2vl96Mq5hn1Imgpi2hnCJVWJepJeBmrFi-Jf5qOZ_RHRNkbiy3g5ProyZUATAZnyquWqcMaBxkX8/s1600/jo.jpg" /></a></div>
<br />
Kita ketemu lagi kawan-kawan yang lagi dalam keadaan apapun, pokoknya aku ingin memberikan lagu <b>What If God Was One of Us</b> yang lagi sering aku dengerin nih, pertama kali saya dengar lagu ini di salah satu stasiun TV Indonesia, boleh sebut metrotv aja deh daripada kalian penasaran,tapi lupa nama acaranya apa, hehehe gak apa-apa kan.<br />
<br />
Yang kedua adalah, pastinya ada timbul pertanyaan anda kenapa sampai-sampai saya ingin membagikan hanya 1 lagu ini, menurut saya lagu ini sangat penuh arti, terus kata host-nya acara di metrotv itu, yang pada saat itu adalah Dhani Ahmad mengatakan bahwa sang penyanyi dan sekaligus penyanyi dari lagu ini telah mencapai titik keagamaan(atau apalah lupa) yang tinggi, jadi dia bisa membuat lagu ini, kemudian lagunya pun dibawakan oleh bintang tamu yang sedang diulas biografi-nya, dan ternyata lagunya enak dan seperti sebelumnya diatas lagunya penuh meaning.<br />
<br />
Sudah ya Ulasannya tentang saya menemukan lagu ini, Sekarang langsung aja buat yang tertarik ingin mencoba lagunya, Silahkan Download di <b><a href="http://adf.ly/FHMTm"><span style="color: red;">Free Download Joan Osbourne-What if god was one of us</span></a></b><br />
<b><br /></b>
Dan Untuk yang sudah Download lagunya, terus mau lebih cepat hapal, dan lebih cepat mengerti apakah meaning yang terdapat di dalam lagu ini, inilah liriknya silahkan diresapi :<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">What If God Was One of Us-Joan Osborne</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">If God had a name, what would it be</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">And would you call it to his face</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
If you were faced with him in all his glory</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
What would you ask if you had just one question</div>
</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">And yeah yeah God is great yeah yeah God is good</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
yeah yeah yeah yeah yeah</div>
</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">What if God was one of us</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Just a slob like one of us</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Just a stranger on the bus</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Trying to make his way home</div>
</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">If God had a face what would it look like</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
And would you want to see</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
If seeing meant that you would have to believe</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
In things like heaven and in jesus and the saints and all the prophets</div>
</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">And yeah yeah god is great yeah yeah god is good</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
yeah yeah yeah yeah yeah</div>
</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">What if God was one of us</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Just a slob like one of us</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Just a stranger on the bus</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Trying to make his way home</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
He's trying to make his way home</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Back up to heaven all alone</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Nobody calling on the phone</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Except for the pope maybe in rome</div>
</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">And yeah yeah God is great yeah yeah God is good</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
yeah yeah yeah yeah yeah</div>
</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">What if god was one of us</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Just a slob like one of us</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Just a stranger on the bus</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Trying to make his way home</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Just trying to make his way home</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Like a holy rolling stone</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Back up to heaven all alone</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Just trying to make his way home</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Nobody calling on the phone</div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: center;">
Except for the pope maybe in rome</div>
</span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Sekian Dari Saya</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-6639437885050484732012-11-24T15:21:00.000+07:002012-11-24T15:21:46.904+07:00Kisah 25 Nabi dan Rasul (Nabi Saleh As)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setiap Kisah Nabi-Nabi kita pastinya menarik untuk dipelajari serta diteladani setelahnya, makanya jangan cuma lihat sekilas, tapi baca sampai habis, karena sekarang saya akan menceritakan,<b> Kisah
Nabi Saleh AS</b> pada zaman rasul. yuk kita lanjut cerita ke nabi kita Shaleh
As.Tsamud adalah nama suatu suku yang oleh sementara ahli sejarah dimasukkan
bagian dari bangsa Arab dan ada pula yang menggolongkan mereka ke dalam bangsa
Yahudi. Mereka bertempat tinggal di suatu dataran bernama ” Alhijir ” terletak
antara Hijaz dan Syam yang dahulunya termasuk jajahan dan dikuasai suku Aad
yang telah habis binasa disapu angin taufan yang di kirim oleh Allah sebagai
pembalasan atas pembangkangan dan pengingkaran mereka terhadap dakwah dan
risalah Nabi Hud A.S.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemakmuran
dan kemewahan hidup serta kekayaan alam yang dahulu dimiliki dan dinikmati oleh
kaum Aad telah diwarisi oleh kaum Tsamud.Tanah-tanah yang subur yang memberikan
hasil berlimpah ruah, binatang-binatang perahan dan lemak yang berkembang biak,
kebun-kebun bunga yag indah-indah, bangunan rumah-rumah yang didirikan di atas
tanah yang datar dan dipahatnya dari gunung. Semuanya itu menjadikan mereka
hidup tenteram , sejahtera dan bahgia, merasa aman dari segala gangguan alamiah
dan bahwa kemewahan hidup mereka akan kekal bagi mereka dan anak keturunan
mereka.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kaum
Tsamud tidak mengenal Tuhan. Tuhan Mereka adalah berhala-berhala yang mereka
sembah dan puja, kepadanya mereka berqurban, tempat merekaminta perlindungan
dari segala bala dan musibah dan mengharapkan kebaikan serta kebahagiaan.
Mereka tidak dpt melihat atau memikirkan lebih jauh dan apa yang dpt mrk
jangkau dengan pancaindera.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Saleh Berdakwah Kepada Kaum Tsamud</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak akan membiarkan hamba-hamba_Nya
berada dalam kegelapan terus-menerus tanpa diutusnya nabi pesuruh disisi-Nya
untuk memberi penerangan dan memimpin mereka keluar dari jalan yang sesat
ke jalan yang benar. Demikian pula Allah tidak akan menurunkan azab dan seksaan
kepada suatu umat sebelum mereka diperingatkan dan diberi petunjukkan
oleh-Nya dengan perantara seorang yang dipilih untuk menjadi utusan dan
rasul-Nya. Sunnatullah ini berlaku pula kepada kaum Tsamud, yang kepada mrk
telah diutuskan Nabi Saleh seorang yang telah dipilih-Nya dari suku mereka
sendiri, dari keluarga yang terpandang dan dihormati oleh kaumnya, terkenal
tangkas, cerdik pandai, rendah hati dan ramah-tamah dalam pergaulan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Shaleh memperkenalkan kepada Tuhan yang sepatut mereka sembah, Tuhan Allah
Yang Maha Esa, yang telah mencipta mereka, menciptakan alam sekitar mereka,
menciptakan tanah-tanah yang subur yang menghasilkan bahan keperluan hidup
mereka, mencipta binatang-binatang yang memberi manfaat dan berguna bagi mereka
dan dengan demikian memberi kepada mereka kenikmatan dan kemewahan hidup
dan kebahagiaan lahir dan batin.Tuhan Yang Esa itulah yang harus mereka sembah
dan bukan patung-patung yang mereka pahat sendiri dari batu-batu gunung yang
tidak berkuasa memberi sesuatu kepada mereka atau melindungi mereka dari
ketakutan dan bahaya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Shaleh memperingatkan mereka bahwa ia adalah seorang daripada mereka ,
terjalin antara dirinya dan mereka ikatan keluarga dan darah. Mereka adalah
kaumnya dan sanak keluarganya dan dia adalah seketurunan dan sesuku dengan
mereka.Ia mengharapkan kebaikan dan kebajikan bagi mereka dan sesekali tidak
akan menjerumuskan mereka ke dalam hal-hal yang akan membawa kerugian,
kesengsaraan dan kebinasaan bagi mereka. Ia menerangkan kepada mereka bahwa
ianya adalah pesuruh dan utusan Allah, dan apa yang diajarkan dan didakwahkan
kepada mereka adalah amanat Allah yang harus dia sampaikan kepada mereka untuk
kebaikan mereka semasa hidup mereka dan sesudah mereka mati di
akhirat kelak. Ia mengharapkan kaumnya mempertimbangkan dan memikirkan sungguh-sungguh
apa yang ia serukan dan anjurkan dan agar meeka segera meninggalkan persembahan
kepada berhala-berhala itu dan percaya beriman kepada Allah Yang Maha Esa
seraya bertaubat dan mohon ampun kepada-Nya atas dosa dan perbuatan syirik yang
selama ini telah mereka lakukan.Allah maha dekat kepada
mereka mendengarkan doa mereka dan memberi ampun kepada yang salah bila
dimintanya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terperanjatlah
kaum Shaleh mendengar seruan dan dakwahnya yang bagi mereka merupakan hal yang
baru yang tidak diduga akan datang dari saudara atau anak mereka sendiri.Maka
serentak ditolaklah ajakan Nabi Shaleh itu seraya berkata mereka
kepadanya:”Wahai Shaleh ! Kami mengenalmu seorang yang pandai, tangkas dan
cerdas, fikiranmu tajam dan pendapat serta semua pertimbangan mu selalu tepat.
Pada dirimu kami melihat tanda-tanda kebajikan dan sifat-sifat yang terpuji.
Kami mengharapkan dari engkau sebetulnya untuk memimpin kami menyelesaikan
hal-hal yang rumit yang kami hadapi, memberi petunjuk dalam soal-soal yang
gelap bagi kami dan menjadi ikutan dan kepercayaan kami di kala kami menghadapi
krisis dan kesusahan.Akan tetapi segala harapan itu menjadi meleset dan
kepercayaan kami kepadamu tergelincir hari ini dengan tingkah lakumu dan tindak
tandukmu yang menyalahi adat-istiadat dan tatacara hidup kami. Apakah yang
engkau serukan kepada kami? Enkau menghendaki agar kami meninggalkan
persembahan kami dan nenek moyang kami, persembahan dan agama yang telah
menjadi darah daging kami menjadi sebahagian hidup kami sejak kami dilahirkan
dan tetap menjadi pegangan untuk selama-lamanya.Kami sesekali tidak akan
meninggalkannya karena seruanmu dan kami tidak akan mengikutimu yang sesat
itu.Kami tidak mempercayai ucapan kosongmu bahkan meragukan kenabianmu. Kami
tidak akan mendurhakai nenek moyang kami dengan meninggalkan persembahan mereka
dan mengikuti jejakmu.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Saleh memperingatkan mereka agar jangan menentangnya dan agar mengikuti
ajakannya beriman kepada Allah yang telah mengurniai mereka rezeki yang luas
dan penghidupan yang sejahtera. Diceritakan kepada mereka kisah kaum-kaum yang
mendapat seksa dan azab dari Allah karena menentang rasul-Nya dan mendustakan
risalah-Nya. Hal yang serupa itu dapat terjadi di atas mereka, jika mereka
tidak mau menerima dakwahnya dan mendengar nasihatnya, yang diberikannya secara
ikhlas dan jujur sebagai seorang anggota dari keluarga besar mereka dan yang
tidak mengharapkan atau menuntut upah daripada mereka atas usahanya itu.
Ia hanya menyampaikan amanat Allah yang ditugaskan kepadanya dan Allahlah yang
akan memberinya upah dan ganjaran untuk usahanya memberi pimpinan dan tuntutan
kepada mereka.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sekelompok
kecil dari kaum Tsamud yang kebanyakkannya terdiri dari orang-orang yang
kedudukan sosial lemah menerima dakwah Nabi Saleh dan beriman kepadanya
sedangkan sebahagian yang terbesar terutamanya mrk yang tergolong orang-orang
kaya dan berkedudukan tetap berkeras kepala dan menyombongkan diri menolak
ajakan Nabi Shaleh dan mengingkari kenabiannya dan berkata kepadanya:”
Wahai Shaleh! Kami kira bahwa engkau telah kerasukan syaitan dan terkena
sihir.Engkau telah menjadi sinting dan menderita sakit gila. Akalmu sudah
berubah dan fikiranmu sudah kacau sehingga engkau dengan tidak sedar telah
mengeluarkan kata-kata ucapan yang tidak masuk akal dan mungkin engkau sendiri
tidak memahaminya. Engkau mengaku bahwa engkau telah diutuskan oleh Tuhanmu
sebagai nabi dan rasul-Nya. Apakah kelebihanmu daripada kami semua sehingga
engkau dipilih menjadi rasul, padahal ada orang-orang di antara kami yang lebih
patut dan lebih cekap untuk menjadi nabi atau rasul daripada engkau. Tujuanmu
dengan bercakap kosong dan kata-katamu hanyalah untuk mengejar kedudukan dan
ingin diangkat menjadi kepala dan pemimpin bagi kaummu.Jika engkau merasa bahwa
engkau sehat badan dan sihat fikiran dan mengaku bahwa engkau tidak mempunyai
arah dan tujuan yang terselubung dalam dakwahmu itu maka hentikanlah usahamu
menyiarkan agama barumu dengan mencerca persembahan kami dan nenek moyangmu
sendiri.Kami tidak akan mengikuti jalanmu dan meninggalkan jalan yang telah ditempuh
oleh orang-orang tua kami lebih dahulu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Saleh menjawab: ” Aku telah berulang-ulang mengatakan kepadamu bahwa aku tidak
mengharapkan sesuatu apapun daripadamu sebagai imbalan atas usahaku memberi
tuntunan dan penerangan kepada kamu. Aku tidak mengharapkan upah atau
mendambakan pangkat dan kedudukan bagi usahaku ini yang aku lakukan semata-mata
atas perintah Allah dan daripada-Nya kelak aku harapkan balasan dan ganjaran
untuk itu. Dan bagaimana aku dapat mengikutimu dan menterlantarkan tugas dan amanat
Tuhan kepadaku, padahal aku talah memperoleh bukti-bukti yang nyata atas
kebenaran dakwahku.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Janganlah
sesekali kamu harapkan bahawa aku akan melanggar perintah Tuhanku dan
melalaikan kewajibanku kepada-Nya hanya semata-mata untuk melanjutkan
persembahan nenek moyang kamu yang bathil itu. Siapakah yang akan melindungiku
dari murka dan azab Tuhan jika aku berbuat demikian? Sesungguhnya kamu hanya
akan merugikan dan membinasakan aku dengan seruanmu itu.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
gagal dan berhasil menghentikan usaha dakwah Nabi Saleh dan dilihatnya ia
bahkan makin giat menarik orang-orang mengikutinya dan berpihak kepadanya. Para
pemimpin dan pemuka kaum Tsamud berusaha hendak membendung arus dakwahnya, yang
makin lama makin mendapat perhatian terutama dari kalangan bawahan menengah
dalam masyarakat. Mereka menentang Nabi Shaleh dan untuk membuktikan kebenaran
kenabiannya dengan suatu bukti mukjizat dalam bentuk benda atau kejadian luar
biasa yang berada di luar kekuasaan manusia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
Memberi Mukjizat Kepada Nabi Shaleh A.S.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Shaleh sedar bahawa tentangan kaumnya yang menuntut bukti daripanya berupa
mukjizat itu adalah bertujuan hendak menghilangkan pengaruhnya dan mengikis
habis kewibawaannya di mata kaumnya terutama para pengikutnya bila ia gagal
memenuhi tentangan dan tuntutan mereka. Nabi Saleh membalas tentangan mereka
dengan menuntut janji dengan mereka bila ia berhasil mendatangkan mukjizat yang
mereka minta bahwa mereka akan meninggalkan agama dan persembahan mereka
dan akan mengikuti Nabi Shaleh dan beriman kepadanya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesuai
dengan permintaan dan petunjuk pemuka-pemuka kaum Tsamud berdoalah Nabi Shaleh
memohon kepada Allah agar memberinya suatu mukjizat untuk membuktikan kebenaran
risalahnya dan sekaligus mematahkan perlawanan dan tentangan kaumnya yang masih
berkeras kepala itu. Ia memohon dari Allah dengan kekuasaan-Nya menciptakan
seekor unta betina dikeluarkannya dari perut sebuah batu karang besar yang
terdpt di sisi sebuah bukit yang mereka tunjuk.<br />
Maka sejurus kemudian dengan izin Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pencipta
terbelahlah batu karang yang ditunjuk itu dan keluar dari perutnya seekor unta
betina.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan
menunjuk kepada <b><i>unta yang baru keluar dari perut batu besa</i></b>r
itu berkatalah Nabi Saleh kepada mereka:” <b><i>Inilah dia unta Allah</i></b>,
janganlah kamu ganggu dan biarkanlah ia mencari makanannya sendiri di atas bumi
Allah ia mempunyai giliran untuk mendptkan air minum dan kamu mempunyai giliran
untuk mendapatkan minum bagimu dan bagi ternakanmu juga dan ketahuilah bahwa
Allah akan menurunkan azab-Nya bila kamu sampai mengganggu binatang
ini.”Kemudian berkeliaranlah unta di ladang-ladang memakan rumput sesuka
hatinya tanpa mendapat gangguan. Dan ketika giliran minumnya tiba pergilah unta
itu ke sebuah perigi yang diberi nama perigi unta dan minumlah sepuas hatinya.
Dan pada hari-hari giliran unta Nabi Shaleh itu datang minum tiada seekor
binatang lain berani menghampirinya, hal mana menimbulkan rasa tidak senang
pada pemilik-pemilik binatang itu yang makin hari makin merasakan bahwa adanya
unta Nabi Shaleh di tengah-tengah mereka itu merupakan gangguan laksana duri
yang melintang di dalam kerongkong.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan
berhasilnya Nabi Saleh mendatangkan mukjizat yang mereka tuntut gagallah
para pemuka kaum Tsamud dalam usahanya untuk menjatuhkan kehormatan &
menghilangkan pegaruh Nabi Shaleh bahkan sebaliknya telah menambah tebal
kepercayaan para pengikutnya dan menghilang banyak keraguan dari kaumnya. Maka
dihasutlah oleh mereka pemilik-pemilik ternakan yang merasa jengkel dan tidak
senang dengan adanya unta Nabi Shaleh yang merajalela di ladang dan kebun-kebun
mereka serta ditakuti oleh binatang-binatang peliharaannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Unta
Nabi Saleh Dibunuh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Persekongkolan
diadakan oleh orang-orang dari kaum Tsamud untuk mengatur rancangan pembunuhan
unta Nabi Shaleh. Dan selagi orang masih dibayangi oleh rasa takut dari azab
yang diancam oleh Nabi Shaleh bila untanya diganggu di samping adanya dorongan
keinginan yang kuat untuk melenyapkan binatang itu dari atas bumi mereka,
muncullah tiba-tiba seorang janda bangsawan yang kaya raya menawarkan akan
menyerahkan dirinya kepada siapa yang dapat membunuh unta Shaleh. Di samping
janda itu ada seorang wanita lain yang mempunyai beberapa puteri cantik-cantik
menawarkan akan menghadiahkan salah seorang dari puteri-puterinya kepada orang
yang berhasil membunuh unta itu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dua
macam hadiah yyang menggiurkan dari kedua wanita itu di samping hasutan para
pemuka Tsamud mengundang dua orang lelaki bernama Mushadda’ bin Muharrij dan
Gudar bin Salif berkemas-kemas akan melakukan pembunuhan bagi meraih hadiah
yang dijanjikan di samping sanjungan dan pujian yang akan diterimanya dari para
kafir suku Tsamud bila unta Nabi Shaleh telah mati dibunuh.<br />
Dengan bantuan tujuh orang lelaki, bersembunyilah kumpulan itu di suatu tempat
di mana biasanya di lalui oleh unta dalam perjalanannya ke perigi tempatminum.
Dan begitu unta-unta yang tidak berdosa itu lalu segeralah dipanah betisnya
oleh Musadda’ yang disusul oleh Gudar dengan menikamkan pedangnya di perutnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan
perasaan megah dan bangga pergilah para pembunuh unta itu ke ibu kota
menyampaikan berita matinya unta Nabi Shaleh yang mendapat sambutan sorak-sorai
dan teriakan gembira dari pihak musyrikin seakan-akan mereka kembali dari medan
perang dengan membawa kemenangan yang gilang gemilang.<br />
Mereka berkata kepada Nabi Shaleh:” <b><i>Wahai Shaleh! Untamu telah amti
dibunuh, cubalah datangkan akan apa yang engkau katakan dulu akan ancamannya
bila unta itu diganggu, jika engkau betul-betul termasuk orang-orang yang
terlalu benar dalam kata-katanya.”</i></b><br />
Nabi Saleh menjawab:” <b><i>Aku telah peringatkan kamu, bahwa Allah akan
menurunkan azab-Nya atas kamu jika kamu mengganggu unta itu</i></b>. Maka
dengan terbunuhnya unta itu maka tunggulah engkau akan tibanya masa azab yang
Allah talah janjikan dan telah aku sampaikan kepada kamu. Kamu telah menentang
Allah dan terimalah kelak akibat tentanganmu kepada-Nya. Janji Allah tidak akan
meleset .Kamu boleh bersuka ria dan bersenang-senang selama tiga hari ini
kemudian terimalah ganjaranmu yang setimpal pada hari keempat. Demikianlah
kehendak Allah dan taqdir-Nya yang tidak dapat ditunda atau dihalang.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada
kemungkinan menurut sementara ahli tafsir bahwa Allah melalui rasul-Nya Nabi
Shaleh memberi waktu tiga hari itu untuk memberi kesempatan, kalau-kalau mereka
sedar akan dosanya dan bertaubat minta ampun serta beriman kepada Nabi Shaleh
kepada risalahnya.<br />
Akan tetapi dalam kenyataannya tempoh tiga hari itu bahkan menjadi bahan ejekan
kepada Nabi Shaleh yang ditentangnya untuk mempercepat datangnya azab itu dan
tidak usah ditangguhkan tiga hari lagi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Turunnya
Azab Allah Yang Dijanjikan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Shaleh memberitahu kaumnya bahwa azab Allah yang akan menimpa di atas mereka
akan didahului dengan tanda-tanda, iaitu pada hari pertama bila
mereka terbangun dari tidurnya akan menemui wajah mereka menjadi
kuning dan berubah menjadi merah pada hari kedua dan hitam pada hari ketiga dan
pada hari keempat turunlah azab Allah yang pedih.<br />
Mendengar ancaman azab yang diberitahukan oleh Nabi Saleh kepada kaumnya
kelompok sembilan orang ialah kelompok pembunuh unta merancang pembunuhan atas
diri Nabi Shaleh mendahului tibanya azab yang diancamkan itu.Mereka mengadakan
pertemuan rahsia dan bersumpah bersama akan melaksanakan rancangan pembunuhan
itu di waktu malam, di saat orang masih tidur nyenyak untuk menghindari tuntutan
balas darah oleh keluarga Nabi Shaleh, jika diketahui identiti mereka sebagai
pembunuhnya. Rancangan mereka ini dirahsiakan sehingga tidak diketahui dan
didengar oleh siapa pun kecuali kesembilan orang itu sendiri.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika
mereka datang ke tempat Nabi Shaleh bagi melaksanakan rancangan jahatnya di
malam yang gelap-gulita dan sunyi-senyap berjatuhanlah di atas kepala mereka
batu-batu besar yang tidak diketahui dari arah mana datangnya dan yang seketika
merebahkan mereka di atas tanah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Demikianlah Allah telah melindingi rasul-Nya dari perbuatan jahat
hamba-hamba-Nya yang kafir. Satu hari sebelum hari turunnya azab yang telah
ditentukan itu, dengan izin Allah berangkatlah Nabi Shaleh bersama para
mukminin pengikutnya menuju Ramlah, sebuah tempat di Palestin, meninggalkan
Hijir dan penghuninya, kaum Tsamud habis binasa, ditimpa halilintar yang
dahsyat beriringan dengan gempa bumi yang mengerikan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Shaleh Wafat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Saleh dan orang-orang yang beriman bersamanya diselamatkan dari azab tersebut.
Al-Alusi menceritakan orang yang selamat bersama Nabi Saleh sebanyak 120 orang,
sementara yang binasa 5000 orang. baginda Wafat di Nawahiyir Rimlah di
Palestina</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kisah
Nabi Shaleh Dalam Al-Quran</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kisah
Nabi Shaleh diceritakan oleh 72 ayat dalam 11 surah di antaranya surah
Al-A’raaf, ayat 73 hingga 79, surah ” Hud ” ayat 61 sehingga ayat 68 dan surah
” Al-Qamar ” ayat 23 sehingga ayat 32.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pelajaran
Dari Kisah Nabi Shaleh A.S.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengajaran
yang menonjol yang dapat dipetik dari kisah Nabi Saleh ini ialah bahwa dosa dan
perbuatan mungkar yang dilakukan oleh sekelompok kecil warga masyarakat dapat
berakibat negatif yang membinasakan masyarakat itu seluruhnya.<br />
Lihatlah betapa kaum Tsamud menjadi binasa, hancur dan bahkan tersapu bersih
dari atas bumi karena dosa dan pelanggaran perintah Allah yang dilakukan oleh
beberapa gelintir orang pembunuh unta Nabi Saleh A.S.<br />
Di sinilah letaknya hikmah perintah Allah agar kita melakukan amar makruf nahi
mungkar. Karena dengan melakukan tugas amar makruf nahi mungkar yang menjadi
fardu kifayah itu, setidak-tidaknya kalau tidak berhasil mencegah kemungkaran
yang terjadi di dalam masyarakat dan lindungan kita ,kita telah membebaskan
diri dari dosa menyetujui atau merestui perbuatan mungkar itu</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bersikap
pasif acuh tak acuh terhadap maksiat dan kemungkaran yang berlaku di depan mata
dapat diertikan sebagai persetujuan dan penyekutuan terhadap perbuatan mungkar
itu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b>Sekian Dari Saya</b></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-54246284712121878152012-11-23T14:10:00.000+07:002012-11-23T14:10:36.091+07:00Kisah 25 Nabi dan Rasul (Nabi Hud As)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karena kemarin gak posting jadi hari ini sekaligus 2, dan yang sekarang saya akan menceritakan<b> kisah Nabi Hud AS</b> pada zaman rasul. Berakhirlah
kisah kaum nabi Nuh As, Sedangkan minoriti antara mereka dapat kembali
memakmurkan bumi sebagai wujud dari sunatullah dan janji-Nya: Sedangkan janji
Allah SWT kepada Nabi Nuh adalah:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan kesudahan
yang baik adalah bagi orang-orang yang takwa." <u>(QS. al-Qashash: 83)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan janji Allah SWT
juga kepada <b>Nabi Nuh</b> adalah:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Difirmankan: 'Hai
Nuh, turunlah dengan selamat dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas
umat-umat (yang beriman) dari orang-orang yang bersamamu. Dan ada pula
umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam hehidupan dunia),
kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami. " <u>(QS. Hud: 48)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berputarlah roda
kehidupan dan datanglah janji Allah SWT. Setelah datangnya taufan, tiada yang
tersisa dari manusia di muka bumi kecuali orang-orang yang beriman. Tiada satu
hati yang kafir pun berada di muka bumi dan syaitan mulai mengeluhkan
pengangguran.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berlalulah tahun demi
tahun, lalu matilah para orang tua dan anak-anak, dan datanglah anak dari
anak-anak. Manusia lupa akan wasiat Nabi Nuh dan mereka kembali menyembah
berhala. Manusia menyimpang dari penyembahan yang semata-mata untuk Allah SWT.
Akhirnya, tipuan kuno berulang kembali. Para cucu kaum Nabi Nuh berkata:
"Kita tidak ingin melupakan kakek kita yang Allah SWT selamatkan mereka
dari taufan."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oleh kerana itu,
mereka membuat patung-patung orang-orang yang selamat itu yang dapat
mengingatkan mereka dengannya. Dan pengagungan ini semakin berkembang generasi
demi generasi, namun akhimya penghormatan itu berubah menjadi penghambaan.
Patung- patung itu berubah - dengan bisikan syaitan - menjadi tuhan selain
Allah SWT. Dan bumi kembali mengeluhkan kegelapan. Lalu Allah SWT rnengutus
junjungan kita Nabi Hud di tengah-tengah kaumnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi Hud AS adalah
keturunan Sam bin Nuh AS (cucu nabi Nuh) ia di utus kepada kaumnya yang bernama
kaum “Ad”, suatu kaum yang bertempat tinggal di sebelah utara Hadramaut negeri
Yaman. Kaum Ad adalah kaum yang sangat mahir membikin benteng yang kokoh dan
kuat, tetapi sayang, mereka menyembah berhala.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al-Qur'an menyingkap
ceritanya setelah diutusnya Nabi Hud untuk membawa agama kepada manusia. Nabi
Hud berasal dari kabilah yang bernama 'Ad. Kabilah ini tinggal di suatu tempat
yang bernama al-Ahqaf. la adalah padang pasir yang dipenuhi dengan
gunung-gunung pasir dan tampak dari puncaknya lautan. Adapun tempat tinggal
mereka berupa tenda-tenda besar dan mempunyai tiang-tiang yang kuat dan tinggi.
Kaum 'Ad terkenal dengan kekuatan fisik di saat itu, dan mereka juga memiliki
tubuh yang amat tinggi dan tegak sampai-sampai mereka mengatakan seperti yang
dikutip oleh Al-Qur'an:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Mereka berkata:
'Siapakah yang lebih kuat daripada kami.'" <u>(QS. Fushilat: 15)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tiada seorang pun di
masa itu yang dapat menandingi kekuatan mereka. Meskipun mereka memiliki
kebesaran tubuh, namun mereka memiliki akal yang gelap. Mereka menyembah
berhala dan membelanya bahkan mereka siap berperang atas namanya. Mereka malah
menuduh nabi mereka dan mengejeknya. Selama mereka menganggap bahawa kekuatan
adalah hal yang patut dibanggakan, maka seharusnya mereka melihat bahawa Allah
SWT yang menciptakan mereka lebih kuat dari mereka. Sayangnya, mereka tidak
melihat selain kecongkakan mereka. Nabi Hud berkata kepada mereka:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Wahai kaumku,
sembahlah Allah yang tiada tuhan lain bagi kalian selain-Nya. " <u>(QS. Hud:
50)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Itu adalah perkataan
yang sama yang diucapkan oleh seluruh nabi dan rasul. Perkataan tersebut tidak
pernah berubah, tidak pernah berkurang, dan tidak pernah dicabut kembali.
Kaumnya bertanya kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi pemimpin bagi
kami melalui dakwahmu ini? Imbalan apa yang engkau inginkan?" Nabi Hud
memberitahu mereka bahawa ia hanya mengharapkan imbuhan dari Allah SWT. Ia
tidak menginginkan sesuatu pun dari mereka selain agar mereka menerangi akal
mereka dengan cahaya kebenaran. Ia mengingatkan mereka tentang nikmat Allah SWT
terhadap mereka. Bagaimana Dia menjadikan mereka sebagai khalifah setelah Nabi
Nuh, bagaimana Dia memberi mereka kekuatan fisik, bagaimana Dia menempatkan
mereka di bumi yang penuh dengan kebaikan, bagaimana Dia mengirim hujan lalu
menghidupkan bumi dengannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kaum Hud membuat
kerosakan dan mengira bahawa mereka orang-orang yang terkuat di muka bumi,
sehingga mereka menampakkan kesombongan dan semakin menentang kebenaran. Mereka
berkata kepada Nabi Hud: "Bagaimana engkau menuduh tuhan-tuhan kami yang
kami mendapati ayah-ayah kami menyembahnya?" Nabi Hud menjawab:
"Sungguh orang tua kalian telah berbuat kesalahan." Kaum Nabi Hud
berkata: "Apakah engkau akan mengatakan wahai Hud bahawa setelah kami mad
dan menjadi tanah yang beterbangan di udara, kita akan kembali hidup?"
Nabi Hud menjawab: "Kalian akan kembali pada hari kiamat dan Allah SWT
akan bertanya kepada masing-masing dari kalian tentang apa yang kalian
lakukan."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah mendengar
jawaban itu, meledaklah tertawa dari mereka. Alangkah anehnya pengakuan Hud,
demikianlah orang-orang kafir berbisik di antara mereka. Manusia akan mati dan
ketika mati jasadnya akan rusak dan ketika jasadnya rusak ia akan menjadi tanah
kemudian akan dibawa oleh udara dan tanah itu akan beterbangan, lalu bagaimana
semua ini akan kembali ke asalnya. "Kemudian apa pengertian adanya hari
kiamat? Mengapa orang-orang yang mati akan bangkit dari kematiannya?" Hud
menerima pertanyaan-pertanyaan ini dengan kesabaran yang mulia. Kemudian ia mulai
menerangkan pada kaumnya keadaan hari kiamat. Ia menjelaskan kepada mereka
bahawa kepercayaan manusia kepada hari akhir adalah satu hal yang penting yang
berhubungan dengan keadilan Allah SWT, sebagaimana ia juga sesuatu yang penting
yang juga berhubungan dengan kehidupan manusia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi Hud menerangkan
kepada mereka sebagaimana apa yang diterangkan oleh semua nabi berkenaan dengan
hari kiamat. Sesungguhnya hikmah sang Pencipta tidak menjadi sempurna dengan
sekadar memulai penciptaan kemudian berakhirnya kehidupan para makhluk di muka
bumi ini, lalu setelah itu tidak ada hal yang lain. Ini adalah masa tenggang
yang pertama dari ujian. Dan ujian tidak selesai dengan hanya menyerahkan
lembar jawaban. Harus juga disertai dengan koreksi terhadap lembar jawaban itu,
memberi nilai, dan menjelaskan siapa yang berhasil dan siapa yang gagal.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manusia selama hidup
di dunia tidak hanya mempunyai satu tindakan; ada yang berbuat kelaliman, ada
yang membunuh, dan ada yang melampaui batas. Seringkali kita melihat orang-orang
lalim pergi dengan bebas tanpa menjalani hukuman. Cukup banyak orang-orang yang
jahat namun mereka mendapatkan fasilitas yang mewah dan mendapatkan
penghormatan serta kekuasaan. Ke mana orang-orang yang teraniaya akan mengadu
dan kepada siapa orang-orang yang menderita akan mengeluh?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Logika keadilan
menuntut adanya hari kiamat. Sesungguhnya kebaikan tidak selalu menang dalam
kehidupan, bahkan terkadang pasukan kejahatan berhasil membunuh dan memperdaya
para pejuang kebenaran. Lalu, apakah kejahatan ini berlalu begitu saja tanpa
mendapatkan balasan? Sungguh suatu kelaliman besar terhampar seandainya kita
menganggap bahawa hari kiamat tidak pernah terjadi. Allah SWT telah
mengharamkan kelaliman atas diri-Nya sendiri, dan Dia pun mengharamkannya
terjadi di antara hamba-hamba-Nya., maka adanya hari kiamat, hari perhitungan,
hari pembalasan adalah sebagai bukti kesempurnaan dari keadilan Allah SWT.
Sebab hari kiamat adalah hari di mana semua persoalan akan disingkap kembali di
depan sang Pencipta dan akan di tinjau kembali, dan Allah SWT akan memutuskan
hukum-Nya di dalam-nya. Inilah kepentingan pertama tentang hari kiamat yang
berhubungan langsung dengan keadilan Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada kepentingan lain
berkenaan dengan hari kiamat, yang berhubungan dengan perilaku manusia sendiri.
bahawa keyakinan dengan adanya hari akhir, mempercayai hari kebangkitan,
perhitungan amal, penerimaan pahala dan siksa, dan kemudian masuk surga atau
neraka adalah perkara- perkara yang langsung berkenaan dengan perilaku manusia,
di mana konsentrasi manusia dan had mereka akan tertuju dengan alam lain
setelah alam ini. Oleh kerana itu, mereka tidak akan terbelenggu oleh
kenikmatan dunia, kerakusan kepadanya, dan egoisme untuk menguasinya. Mereka
tidak perlu gelisah saat mereka tidak berhasil melihat balasan usaha mereka
dalam umur mereka yang pendek dan terbatas. Dengan demikian, manusia semakin
meninggi dari tanah yang menjadi asal penciptaannya ke roh yang ditiupkan oleh
Tuhannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Barangkali
persimpangan jalan antara tunduk terhadap imajinasi dunia, nilai-nilainya, dan
pertimbangan-pertimbangannya dan ketergantungan dengan nilai-nilai Allah SWT
yang tinggi dapat terwujud dengan adanya keimanan terhadap hari kiamat. Nabi
Hud telah membicarakan semua ini dan mereka telah mendengarkannya namun mereka
mendustakannya. Allah SWT menceritakan sikap kaum itu terhadap hari kiamat:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan berkatalah
pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan pertemuan
dengan hari kiamat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan dunia:
'Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia, makan dari apa yang
kamu, makan, dan meminum dari apa yang kamu minum. Dan sesungguhnya jika kamu
sekalian menaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian itu, kamu
benar-benar menjadi orang- orang yang merugi. Apakah ia menjanjikan kepada kamu
sekalian, bahawa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang
belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)?, jauh, jauh sekali
(dari kebenaran) apa yang diancamkan kepadamu itu, kehidupan tidak lain
hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan hidup dan sekali-kali tidak
akan dibangkitkan lagi. " <u>(QS. al- Mu`minun: 33-37)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikianlah kaum Nabi
Hud mendustakan nabinya. Mereka berkata kepadanya: "Tidak mungkin, tidak
mungkin." Mereka keheranan ketika mendengar bahawa Allah SWT akan
membangkitkan orang-orang yang ada dalam kuburan. Mereka bingung ketika
dibe-ritahu bahawa Allah SWT akan mengembalikan penciptaan manusia setelah ia
berubah menjadi tanah, meskipun Dia telah menciptakannya sebelumnya juga dari
tanah. Seharusnya para pendusta hari kebangkitan itu merasa bahawa
mengembalikan penciptaan manusia dari tanah dan tulang lebih mudah dari
penciptaannya pertama kali. Bukankah Allah SWT telah menciptakan semua makhluk,
maka kesulitan apa yang ditemui-Nya dalam mengembalikannya. Kesulitan itu
disesuaikan dengan tolok ukur manusia yang tersembunyi dalam ciptaan., maka
tolok ukur manusia tersebut tidak dapat diterapkan kepada Allah SWT. kerana Dia
tidak mengenal kesulitan atau kemudahan. Ketika Dia ingin membuat sesuatu, maka
Dia hanya sekadar mengeluarkan perintah:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Allah Pencipta
langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka
(cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah."Lalu jadilah
ia." <u>(QS. al-Baqarah: 117)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kita juga
memperhatikan firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan berkatalah
pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya." <u>(QS. al-Mu^minun: 33)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al-Mala' ialah para
pembesar (ar-Ruasa'). Mereka dinamakan al-Mala' kerana mereka suka berbicara
dan mereka mempunyai kepentingan dalam kesinambungan situasi yang tidak sehat.
Kita akan menyaksikan mereka dalam setiap kisah para nabi. Kita akan melihat
para pembesar kaum, orang-orang kaya di antara mereka, dan orang-orang elit di
antara mereka yang menentang para nabi. Allah SWT menggambarkan mereka dalam
firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan yang telah
Kami mewahkan mereka dalam kehidupan dunia. " <u>(QS. al-Mukminun: 33)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kerana pengaruh
kekayaan dan kemewahan hidup, lahirlah keinginan untuk meneruskan
kepentingan-kepentingan khusus, dan dari pengaruh kekayaan dan kekuasaan,
muncullah sikap sombong. Para pembesar itu menoleh kepada kaumnya sambil
bertanya-tanya: "Tidakkah nabi ini manusia biasa seperti kita, ia memakan
dari apa yang kita, makan, dan meminum dari apa yang kita minum? Bahkan
barangkali kerana kemiskinannya, ia sedikit, makan dari apa yang kita, makan
dan ia minum, menggunakan gelas-gelas yang kotor sementara kita minum dari
gelas-gelas yang terbuat dari emas dan perak., maka bagaimana ia mengaku berada
dalam kebenaran dan kita dalam kebatilan? Ini adalah manusia biasa, maka
bagaimana kita menaati manusia biasa seperti kita? Kemudian, mengapa Allah SWT
memilih manusia di antara kita untuk mendapatkan wahyu-Nya?"</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para pembesar kaum
Nabi Hud berkata: "Bukankah hal yang aneh ketika Allah SWT memilih manusia
biasa di antara kita untuk menerima wahyu dari-Nya?" Nabi Hud balik
bertanya: "Apa keanehan dalam hal itu? Sesungguhnya Allah SWT mencintai
kalian dan oleh kerananya Dia mengutus aku kepada kalian untuk mengingatkan kalian.
Sesungguhnya perahu Nuh dan kisah Nuh tidak jauh dari ingatan kalian. Janganlah
kalian melupakan apa yang telah terjadi. Orang-orang yang menentang Allah SWT
telah dihancurkan dan begitu juga orang-orang yang akan mengingkari-Nya pun
akan dihancurkan, sekuat apa pun mereka." Para pembesar kaum berkata:
"Siapakah yang dapat menghancurkan kami wahai Hud?" Nabi Hud
menjawab: "Allah SWT."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Orang-orang kafir
dari kaum Nabi Hud berkata: "Tuhan-tuhan kami akan menyelamatkan
kami." Nabi Hud memberitahu mereka, bahawa tuhan- tuhan yang mereka sembah
ini dengan maksud untuk mendekatkan mereka kepada Allah SWT pada hakikatnya
justru menjauhkan mereka dari-Nya. Ia menjelaskan kepada mereka bahawa hanya
Allah SWT yang dapat menyelamatkan manusia, sedangkan kekuatan lain di bumi
tidak dapat mendatangkan mudarat dan manfaat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pertarungan antara
Nabi Hud dan kaumnya semakin seru. Dan setiap kali pertarungan berlanjut dan
hari berlalu, kaum Nabi Hud meningkatkan kesombongan, pembangkangan, dan
pendustaan kepada nabi mereka. Mereka mulai menuduh Nabi Hud sebagai seorang
idiot dan gila. Pada suatu hari mereka berkata kepadanya: "Sekarang kami
memahami rahasia kegilaanmu. Sesungguhnya engkau menghina tuhan kami dan tuhan
kami telah marah kepadamu, dan kerana kemarahannya engkau menjadi gila."
Allah SWT menceritakan apa yang mereka katakan dalam firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Kaum 'Ad
berkata: 'Hai Hud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata,
dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami kerana
perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu. Kami tidak
mengatakan melainkan bahawa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit
gila atas dirimu. " <u>(QS. Hud: 53-54)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sampai pada batas
inilah penyimpangan itu telah terjadi pada diri mereka, sampai pada batas
bahawa mereka menganggap, bahawa Nabi Hud telah mengigau kerana salah satu
tuhan mereka telah murka kepadanya sehingga ia terkena sesuatu penyakit gila.
Nabi Hud tidak membiarkan anggapan mereka bahawa ia gila dan mengigau, naniun
ia tidak bersikap emosi tetapi ia menunjukkan sikap tegas ketika mereka
mengatakan: "Dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-
sembahan kami kerana perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai
kamu. "</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah tantangan ini
tiada lain bagi Nabi Hud kecuali memberikan tantangan yang sama. Nabi Hud hanya
pasrah kepada Allah SWT. Nabi Hud hanya memberikan peringatan dan ancaman
terhadap orang-orang yang mendustakan dakwahnya. Nabi Hud berkata:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Sesungguhnya
aku jadikan Allah sebagai saksiku dan saksikanlah olehmu bahawa Sesungguhnya
aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan dari selain-Nya. Sebab itu,
jalankanlah tipu dayamu semuanya terhadapku dan janganlah karnu memberi tangguh
kepadaku. Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak
ada suatu binatang melata pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya.
Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus. Jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa (amanat) yang aku diutus
(untuk menyampaikan)nya kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti (kamu) dengan kaum
yang lain (dari) kamu; dan kamu tidak dapat membuat mudarat kepada-Nya sedikit
pun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu. " <u>(QS.
Hud: 54-57)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manusia akan merasa keheranan
terhadap perlawanan kepada kebenaran ini. Seorang lelaki menghadapi kaum yang
kasar dan keras kepala serta bodoh. Mereka menganggap bahawa berhala-berhala
dari batu dapat memberikan gangguan. Manusia sendiri rnampu menentang para
tiran dan melumpuhkan keyakinan mereka, serta berlepas diri dari mereka dan
dari tuhan mereka. Bahkan ia siap menentang mereka dan menghadapi segala
bentuk, makar mereka. Ia pun siap berperang dengan mereka dan bertawakal kepada
Allah SWT. Allah-lah yang Maha Kuat dan Maha Benar. Dia-lah yang menguasai
setiap makhluk di muka bumi, baik berupa binatang, manusia, maupun makhluk
lain. Tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan keimanan
kepada Allah SWT dan dengan kepercayaan pada janji- Nya serta merasa tenang
dengan pertolongan-Nya, Nabi Hud menyeru orang-orang kaflr dari kaumnya. Nabi
Hud melakukan yang demikian itu meskipun ia sendirian dan merasakan kelemahan
kerana ia mendapatkan keamanan yang hakiki dari Allah SWT. Dalam
pembicaraannya, Nabi Hud menjelaskan kepada kaumnya bahawa ia melaksanakan
amanat dan menyampaikan agama. Jika mereka mengingkari dakwahnya, niscaya Allah
SWT akan mengganti mereka dengan kaum selain mereka. Yang demikian ini berarti
bahawa mereka sedang menunggu azab. Demikianlah Nabi Hud menjelaskan kepada
mereka, bahawa ia berlepas diri dari mereka dan dari tuhan mereka. la
bertawakal kepada Allah SWT yang menciptakannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ia mengetahui bahawa
siksa akan turun di antara para pengikutnya yang menentang. Beginilah hukum
kehidupan di mana Allah SWT menyiksa orang-orang kafir meskipun mereka sangat
kuat atau sangat kaya. Nabi Hud dan kaumnya menunggu janji Allah SWT. Kemudian
terjadilah masa kering di muka bumi di mana langit tidak lagi menurunkan hujan.
Matahari menyengat sangat kuat hingga laksana percikan-percikan api yang
menimpa kepala manusia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kaum Nabi Hud segera
menuju kepadanya dan bertanya: "Mengapa terjadi kekeringan ini wahai
Hud?" Nabi Hud berkata: "Sesungguhnya Allah SWT murka kepada kalian.
Jika kalian beriman, maka Allah SWT akan rela terhadap kalian dan menurunkan
hujan serta menambah kekuatan kalian." Namun kaum Nabi Hud justru
mengejeknya dan malah semakin menentangnya., maka masa kekeringan semakin
meningkat dan menguningkan pohon-pohon yang hijau dan matilah tanaman-tanaman.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lalu datanglah suatu
hari di mana terdapat awan besar yang menyelimuti langit. Kaum Nabi Hud begitu
gembira dan mereka keluar dari rumah mereka sambil berkata: "Hari ini kita
akan dituruni hujan." Tiba-tiba udara berubah yang tadinya sangat kering dan
panas kini menjadi sangat dingin. Angin mulai bertiup dengan kencang. Semua
benda menjadi bergoyang. Angin terus-menerus bertiup malam demi malam, dan hari
demi hari. Setiap saat rasa dingin bertambah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kaum Nabi Hud mulai
berlari. Mereka segera menuju ke tenda dan bersembunyi di dalamnya. Angin
semakin bertiup dengan kencang dan menghancurkan tenda. Angin menghancurkan
pakaian dan menghancurkan kulit. Setiap kali angin bertiup, ia menghancurkan
dan membunuh apa saja yang di depannya. Angin bertiup selama tujuh malam dan
delapan hari dengan mengancam kehidupan dunia. Kemudian angin berhenti dengan
izin Tuhannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Maka tatkala
mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka,
berkatalah mereka: 'Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami.'
(Bukan)! Bahkan itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu)
angin yang mengandung azab yang pedih, yang menghancurkan segala sesuatu dengan
perintah Tuhannya." <u>(QS. al-Ahqaf: 24-25)</u> "Yang Allah menimpakan
angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus-menerus;,
maka kamu lihat kaum 'Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka
tunggul-tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). " <u>(QS. al-Haqqah:
7)</u></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tiada yang tersisa
dari kaum Nabi Hud kecuali pohon-pohon kurma yang lapuk. Nabi Hud dan
orang-orang yang beriman kepadanya selamat sedangkan orang-orang yang
menentangnya binasa.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pembalasan Allah Atas
Kaum Aad<br />
Pembalasan Tuhan terhadap kaum Aad yang kafir dan tetap membangkang itu
diturunkan dalam dua perinkat.Tahap pertama berupa kekeringan yang melanda
ladang-ladang dan kebun-kebun mrk, sehingga menimbulkan kecemasan dan
kegelisahan, kalau-kalau mereka tidak memperolehi hasil dari ladang-ladang dan
kebun-kebunnya seperti biasanya.Dalam keadaan demikian Nabi Hud masih berusaha
meyakinkan mereka bahawa kekeringan itu adalah suatu permulaan seksaan dari
Allah yang dijanjikan dan bahwa Allah masih lagi memberi kesempatan kepada
mereka untuk sedar akan kesesatan dan kekafiran mrk dan kembali beriman kepada
Allah dengan meninggalkan persembahan mrk yang bathil kemudian bertaubat dan
memohon ampun kepada Allah agar segera hujan turun kembali dengan lebatnya dan
terhindar mrk dari bahaya kelaparan yang mengancam. Akan tetapi mereka tetap
belum mahu percaya dan menganggap janji Nabi Hud itu adalah janji kosong
belaka. Mereka bahkan pergi menghadap berhala-berhala mereka memohon
perlindungan ari musibah yang mereka hadapi.<br />
Tentangan mrk terhadap janji Allah yang diwahyukan kepada Nabi Hud segera
mendapat jawapan dengan dtgnya pembalasan tahap kedua yang dimulai dengan
terlihatnya gumpalan awan dan mega hitam yang tebal di atas mereka yang
disambutnya dengan sorak-sorai gembira, karena dikiranya bahwa hujan akan
segera turun membasahi ladang-ladang dan menyirami kebun-kebun mereka yang
sedang mengalami kekeringan.<br />
Melihat sikap kaum Aad yang sedang bersuka ria itu berkatalah Nabi Hud dengan
nada mengejek: "Mega hitam itu bukanlah mega hitam dan awam rahmat bagi
kamu tetapi mega yang akan membawa kehancuran kamu sebagai pembalasan Allah
yang telah ku janjikan dan kamu ternanti-nanti untuk membuktikan kebenaran
kata-kataku yang selalu kamu sangkal dan kamu dusta.<br />
Sejurus kemudian menjadi kenyataanlah apa yang diramalkan oleh Nabi Hud itu bahawa
bukan hujan yang turun dari awan yang tebal itu tetapi angin taufan yang
dahsyat dan kencang disertai bunyi gemuruh yang mencemaskan yang telah
merusakkan bangunan-bangunan rumah dari dasarnya membawa berterbangan semua
perabot-perabot dan milik harta benda dan melempar jauh binatang-binatang
ternak. Keadaan kaum Aad menjadi panik mereka berlari kesana sini hilir mudik
mencari perlindungan .Suami tidak tahu di mana isterinya berada dan ibu juga
kehilangan anaknya sedang rumah-rumah menjadi sama rata dengan tanah. Bencana
angin taufan itu berlangsung selama lapan hari tujuh malam sehingga sempat
menyampuh bersih kaum Aad yang congkak itu dan menamatkan riwayatnya dalam
keadaan yang menyedihkan itu untuk menjadi pengajaran dan ibrah bagi umat-umat
yang akan datang.<br />
Adapun Nabi Hud dan para sahabatnya yang beriman telah mendapat perlindungan
Allah dari bencana yang menimpa kaumnya yang kacau bilau dan tenang seraya
melihat keadaan kaumnya yang kacau bilau mendengar gemuruhnya angin dan bunyi
pohon-pohon dan bangunan-bangunan yang berjatuhan serta teriakan dan tangisan
orang yang meminta tolong dan mohon perlindungan.<br />
Setelah keadaan cuaca kembali tenang dan tanah " Al-Ahqaf " sudah
menjadi sunyi senyap dari kaum Aad pergilah Nabi Hud meninggalkan tempatnya
berhijrah ke Hadramaut, di mana ia tinggal menghabiskan sisa hidupnya sampai ia
wafat dan dimakamkan di sana dimana hingga sekarang makamnya yang terletak di
atas sebuah bukit di suatu tempat lebih kurang 50 km dari kota Siwun dikunjungi
para penziarah yang datang beramai-ramai dari sekitar daerah itu, terutamanya
dan bulan Syaaban pada setiap tahun.<br />
Kisah Nabi Hud Dalam Al-Quran<br />
Kisah Nabi Hud diceritakan oleh 68 ayat dalam 10 surah di antaranya surah Hud,
ayat 50 hingga 60 , surah " Al-Mukminun " ayat 31 sehingga ayat 41 ,
surah " Al-Ahqaaf " ayat 21 sehingga ayat 26 dan surah "
Al-Haaqqah " ayat 6 ,7 dan 8.<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengajaran Dari Kisah
Nabi Hud A.S.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi Hud telah
memberi contoh dan sistem yang baik yang patut ditiru dan diikuti oleh juru
dakwah dan ahli penerangan agama.Beliau menghadapi kaumnya yang sombong dan
keras kepala itu dengan penuh kesabaran, ketabahan dan kelapangan dada. Ia
tidak sesekali membalas ejekan dan kata-kata kasar mereka dengan serupa tetapi
menolaknya dengan kata-kata yang halus yang menunjukkan bahawa beliau dapat
menguasai emosinya dan tidak sampai kehilangan akal atau kesabaran.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi Hud tidak marah
dan tidak gusar ketika kaumnya mengejek dengan menuduhnya telah menjadi gila
dan sinting. Ia dengan lemah lembut menolak tuduhan dan ejekan itu dengan hanya
mengata:"Aku tidak gila dan bahawa tuhan-tuhanmu yang kamu sembah tidak
dapat menggangguku atau mengganggu fikiranku sedikit pun tetapi aku ini adalah
rasul pesuruh Allah kepadamu dan betul-betul aku adalah seorang penasihat yang
jujur bagimu menghendaki kebaikanmu dan kesejahteraan hidupmu dan agar kamu
terhindar dan selamat dari azab dan seksaan Allah di dunia mahupun di
akhirat."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Dalam
berdialog dengan kaumnya.Nabi Hud selalu berusaha mengetuk hati nurani mereka
dan mengajak mereka berfikir secara rasional, menggunakan akal dan fikiran yang
sihat dengan memberikan bukti-bukti yang dapat diterima oleh akal mereka
tentang kebenaran dakwahnya dan kesesatan jalan mereka namun hidayah iu adalah
dari Allah, Dia akan memberinya kepada siapa yang </span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Dia kehendakinya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Sekian Dari Saya</b></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-8672913143371249902012-11-23T14:06:00.000+07:002012-11-24T05:49:59.119+07:00Kisah 25 Nabi dan Rasul (Nabi Nuh As)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">baiklah
kali ini kita akan membahas <b>kisah Nabi Nuh AS </b>pada zaman rasul.
Nah sobat2 nih kisah nabi kita nuh,,moga bermanfaat ya….</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
beberapa tahun dari kematian Nabi Adam. Bunga-bunga berguguran di sekitar
kuburannya dan pohon-pohon dan batu-batuan tampak tidak bergairah. Banyak hal
berubah di muka bumi. Dan sesuai dengan hukum umum, terjadilah kealpaan
terhadap wasiat Nabi Adam. Kesalahan yang dahulu kembali terulang. Kesalahan
dalam bentuk kelupaan, meskipun kali ini terulang secara berbeda.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebelum
lahirnya kaum Nabi Nuh, telah hidup lima orang saleh dari kakek-kakek kaum Nabi
Nuh. Mereka hidup selama beberapa zaman kemudian mereka mati. Nama-nama mereka
adalah Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr. Setelah kematian mereka,
orang-orang membuat patung-patung dari mereka, dalam rangka menghormati mereka
dan sebagai peringatan terhadap mereka. KemuÂdian berlalulah waktu, lalu
orang-orang yang memahat patung itu mati. Lalu datanglah anak-anak mereka,
kemudian anak-anak itu mati, dan datanglah cucu-cucu mereka. Kemudian timbullah
berbagai dongeng dan khurafat yang membelenggu akal manusia di mana disebutkan
bahwa patung-patung itu memiliki kekuatan khusus.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di
sinilah iblis memanfaatkan kesempatan, dan ia membisikkan kepada manusia bahwa
berhala-berhala tersebut adalah Tuhan yang dapat mendatangkan manfaat dan
menolak bahaya sehingga akhirnya manusia menyembah berhala-berhala itu. Kami
tidak mengetahui sumber yang terpecaya berkenaan dengan bagaimana bentuk
kehidupan ketika penyembahan terhadap berhala dimulai di bumi, namun kami
mengetahui hukum umum yang tidak pernah berubah ketika manusia mulai cenderung
kepada syirik. Dalam situasi seperti itu, kejahatan akan memenuhi bumi dan akal
manusia akan kalah, serta akan meningkatnya kezaliman dan banyaknya orang-orang
yang teraniaya. Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Alhasil,
kehidupan manusia semuanya akan berubah menjadi neraka Jahim. Situasi demikian
ini pasti terjadi ketika manusia menyembah selain Allah SWT, baik yang disembah
itu berhala dari batu, anak sapi dari emas, penguasa dari manusia, sistem dari
berbagai sistem, mazhab dari berbagai mazhab, atau kuburan seorang wali. Sebab
satu-satunya yang menjamin persamaan di antara manusia adalah, saat mereka
hanya menyembah Allah SWT dan saat Dia diakui sebagai Pencipta mereka dan yang
membuat undang-undang bagi mereka. Tetapi saat jaminan ini hilang lalu ada
seorang yang mengklaim, atau ada sistem yang mengklaim memiliki wewenang
ketuhanan maka manusia akan binasa dan akan hilanglah kebebasan mereka
sepenuhnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penyembahan
kepada selain Allah SWT bukan hanya sebagai sebuah tragedi yang dapat
menghilangkan kebebasan, namun pengaruh buruknya dapat merembet ke akal manusia
dan dapat mengotorinya. Sebab, Allah SWT menciptakan manusia agar dapat
mengenal-Nya dan menjadikan akalnya sebagai permata yang bertujuan untuk
memperoleh ilmu. Dan ilmu yang paling penting adalah kesadaran bahwa Allah SWT
semata sebagai Pencipta, dan selain-Nya adalah makhluk. Ini adalah poin penting
dan dasar pertama yang harus ada sehingga manusia sukses sebagai khalifah di
muka bumi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika
akal manusia kehilangan potensinya dan berpaling ke selain Allah SWT maka manusia
akan tertimpa kesalahan. Terkadang seseorang mengalami kemajuan secara materi
karena ia berhasil melalui jalan-jalan kemajuan, meskipun ia tidak beriman
kepada Allah SWT, namun kemajuan materi ini yang tidak disertai dengan
pengenalan kepada Allah SWT akan menjadi siksa yang lebih keras daripada
siksaan apa pun, karena ia pada akhirnya akan menghancurkan manusia itu
sendiri. Ketika manusia menyembah selain Allah SWT maka akan meningkatlah
penderitaan kehidupan dan kefakiran manusia. Terdapat hubungan kuat antara
kehinaan manusia dan kefakiran mereka, serta tidak berimannya mereka kepada
Allah. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Seandainya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi. " (QS. al-A'raf: 96)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikianlah,
bahwa kufur kepada Allah SWT atau syirik kepada-Nya akan menyebabkan hilangnya
kebebasan dan hancurnya akal serta meningkatnya kefakiran, serta kosongnya
kehidupan dari tujuan yang mulia. Dalam situasi seperti ini, Allah SWT mengutus
Nuh untuk membawa ajaran-Nya kepada kaumnya. Nabi Nuh adalah seorang hamba yang
akalnya tidak terpengaruh oleh polusi kolektif, yang menyembah selain Allah
SWT. Allah SWT memilih hamba-Nya Nuh dan mengutusnya di tengah-tengah kaumnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nuh
membuat revolusi pemikiran. Ia berada di puncak kemuliaan dan kecerdasan. Ia
merupakan manusia terbesar di zamannya. Ia bukan seorang raja di tengah-tengah
kaumnya, bukan penguasa mereka, dan bukan juga orang yang paling kaya di antara
mereka. Kita mengetahui bahwa kebesaran tidak selalu berhubungan dengan
kerajaan, kekayaan, dan kekuasaan. Tiga hal tersebut biasanya dimiliki oleh
jiwa-jiwa yang hina. Namun kebesaran terletak pada kebersihan hati, kesucian
nurani, dan kemampuan akal untuk mengubah kehidupan di sekitarnya. Nabi Nuh
memiliki semua itu, bahkan lebih dari itu. Nabi Nuh adalah manusia yang
mengingat dengan baik perjanjian Allah SWT dengan Nabi Adam dan anak-anaknya,
ketika Dia menciptakan mereka di alam atom. Berdasarkan fitrah, ia beriman
kepada Allah SWT sebelum pengutusannya pada manusia. Dan semua nabi beriman
kepada Allah SWT sebeÂlum mereka diutus. Di antara mereka ada yang
"mencari" Allah SWT seperti Nabi Ibrahim, ada juga di antara mereka
yang beriman kepada-Nya dari lubuk hati yang paling dalam, seperti Nabi Musa,
dan di antara mereka juga ada yang beribadah kepada-Nya dan menyendiri di gua
Hira, seperti Nabi Muhammad saw.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terdapat
sebab lain berkenaan dengan kebesaran Nabi Nuh. Ketika ia bangun, tidur, makan,
minum, atau mengenakan pakaian, masuk atau keluar, ia selalu bersyukur kepada
Allah SWT dan memuji-Nya, serta mengingat nikmat-Nya dan selalu bersyukur
kepada-Nya. Oleh karena itu, Allah SWT berkata tentang Nuh:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Sesungguhnya
dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur." (QS. al-Isra': 3)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT memilih hamba-Nya yang bersyukur dan mengutusnya sebagai nabi pada kaumnya.
Nabi Nuh keluar menuju kaumnya dan memulai dakwahnya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Wahai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya.
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa
azab hari yang besar. " (QS. al-A'raf: 59)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan
kalimat yang singkat tersebut, <b>Nabi Nuh </b>meletakkan hakikat ketuhanan
kepada kaumnya dan hakikat hari kebangkitan. Di sana hanya ada satu Pencipta
yang berhak disembah. Di sana terdapat kematian, kemudian kebangkitan kemudian
hari kiamat. Hari yang besar yang di dalamnya terdapat siksaan yang besar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Nuh menjelaskan kepada kaumnya bahwa mustahil terdapat selain Allah Yang Maha
Esa sebagai Pencipta. Ia memberikan pengertian kepada mereka, bahwa setan telah
lama menipu mereka dan telah tiba waktunya untuk menghentikan tipuan ini. Nuh
menyampaikan kepada mereka, bahwa Allah SWT telah memuliakan manusia: Dia telah
menciptakan mereka, memberi mereka rezeki, dan menganugerahi akal kepada
mereka. Manusia mendengarkan dakwahnya dengan penuh kekhusukan. Dakwah Nabi Nuh
cukup mengguncangkan jiwa mereka. Laksana tembok yang akan roboh yang saat itu
di situ ada seorang yang tertidur dan engkau meng-goyang tubuhnya agar ia
bangun. Barangkali ia akan takut dan ia marah meskipun engkau bertujuan untuk
menyelamatkannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Akar-akar
kejahatan yang ada di bumi mendengar dan merasakan ketakutan. Pilar-pilar
kebencian terancam dengan cinta ini yang dibawa oleh Nabi Nuh. Setelah
mendengar dakwah Nabi Nuh, kaumnya terpecah menjadi dua kelompok: Kelompok
orang-orang lemah, orang-orang fakir, dan orang-orang yang menderita, di mana
mereka merasa dilindungi dengan dakwah Nabi Nuh, sedangkan kelompok yang kedua
adalah kelompok orang-orang kaya, orang-orang kuat, dan para penguasa di mana
mereka menghadapi dakwah Nabi Nuh dengan penuh keraguan. Bahkan ketika mereka
mempunyai kesempatan, mereka mulai melancarkan serangan untuk melawan Nabi Nuh.
Mula-mula mereka menuduh bahwa Nabi Nuh adalah manusia biasa seperti mereka:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Maka
berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: 'Kami tidak melihat kamu,
melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami.'" (QS. Hud: 27)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
tafsir al-Quturbi disebutkan: "Masyarakat yang menentang dakwahnya adalah para
pembesar dari kaumnya. Mereka dikatakan al-Mala' karena mereka seringkali
berkata. Misalnya mereka berkata kepada Nabi Nuh: "Wahai Nuh, engkau
adalah manusia biasa." Padahal Nabi Nuh juga mengatakan bahwa ia memang
manusia biasa. Allah SWT mengutus seorang rasul dari manusia ke bumi karena
bumi dihuni oleh manusia. Seandainya bumi dihuni oleh para malaikat niscaya
Allah SWT mengutus seorang rasul dari malaikat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berlanjutlah
peperangan antara orang-orang kafir dan Nabi Nuh. Mula-mula, rezim penguasa menganggap
bahwa dakwah Nabi Nuh akan mati dengan sendirinya, namun ketika mereka melihat
bahwa dakwahnya menarik perhatian orang-orang fakir, orang-orang lemah, dan
pekerja-pekerja sederhana, mereka mulai menyerang Nabi Nuh dari sisi ini.
Mereka menyerangnya melalui pengikutnya dan mereka berkata kepadanya:
"Tiada yang mengikutimu selain orang-orang fakir dan orang-orang lemah
serta orang-orang hina."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata):
'Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu
tidak menyembah selain Allah. SesungÂguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab
(pada) hari yang sangat menyedihkan. Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang
kafir dari kaumnya: 'Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang
manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang
mengikutimu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas
percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun
atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang berdusta.
" (QS. Hud: 25-27)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikianlah
telah berkecamuk pertarungan antara Nabi Nuh dan para bangsawan dari kaumnya.
Orang-orang yang kafir itu menggunakan dalih persamaan dan mereka berkata
kepada Nabi Nuh: "Dengarkan wahai Nuh, jika engkau ingin kami beriman
kepadamu maka usirlah orang-orang yang beriman kepadamu. Sesungguhnya mereka
itu orang-orang yang lemah dan orang-orang yang fakir, sementara kami adalah
kaum bangsawan dan orang-orang kaya di antara mereka. Dan mustahil engkau
menggabungkan kami bersama mereka dalam satu dakwah (majelis)." Nabi Nuh
mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir dari kaumnya. la
mengetahui bahwa mereka menentang. Meskipun demikian, ia menjawabnya dengan
baik. Ia memberitahukan kepada kaumnya bahwa ia tidak dapat mengusir
orang-orang mukmin, karena mereka bukanlah tamu-tamunya namun mereka adalah
tamu-tamu Allah SWT. Rahmat bukan terletak dalam rumahnya di mana masuk di
dalamnya orang-orang yang dikehendakinya dan terusir darinya orang-orang
yang dikehendakinya, tetapi rahmat terletak dalam rumah Allah SWT di mana
Dia menerima siapa saja yang dikehendaki-Nya di dalamnya. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Berkata
Nuh: 'Hai kaumku, bagaimana pikiranmu, jika aku mempunyai bukti yang nyata dari
Tuhanku, dan diberinya aku rahmat dari sisi-Nya, tetapi rahmat itu disamarkan
bagimu. Apa akan kami paksakankah kamu menerimanya, padahal kamu tidak
menyukainya? Dan (dia berkata): 'Hai kaumku, aku tidak meminta harta benda
kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku
sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya
mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum
yang tidak mengetahui.' Dan (dia berkata): 'Hai kaumku, siapakah yang dapat
menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkan kamu
mengambil pelajaran?' Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): 'Aku
mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, dan aku tidak
mengetahui hal yang gaib, dan tidak pula aku mengatakan: 'Sesungguhnya aku
adalah malaikat,' dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang
dipandang hina oleh penglihatanmu: 'Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan
kebaikan kepada mereka. Allah lebih mengetahui apa yang ada pada mereka.
Sesungguhnya aku kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang
lalim.'" (QS. Hud: 28-31)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nuh
mematahkan semua argumentasi orang-orang kafir dengan logika para nabi yang
mulia. Yaitu, logika pemikiran yang sunyi dari kesombongan pribadi dan
kepentingan-kepentingan khusus. Nabi Nuh berkata kepada mereka bahwa Allah SWT
telah memberinya agama, kenabian, dan rahmat. Sedangkan mereka tidak melihat
apa yang diberikan Allah SWT kepadanya. Selanjutnya, ia tidak memaksakan mereka
untuk mempercayai apa yang disampaikannya saat mereka membenci. Kalimat tauhid
(tiada Tuhan selain Allah) tidak dapat dipaksakan atas seseorang. Ia
memberitahukan kepada mereka bahwa ia tidak meminta imbalan dari mereka atas
dakwahnya. Ia tidak meminta harta dari mereka sehingga memberatkan mereka.
Sesungguhnya ia hanya mengharapkan pahala (imbalan) dari Allah SWT. Allahlah
yang memberi pahala kepadanya. Nabi Nuh menerangkan kepada mereka bahwa ia
tidak dapat mengusir orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. Meskipun
sebagai Nabi, ia memiliki keterbatasan dan keterbatasan itu adalah tidak
diberikannya hak baginya untuk mengusir orang-orang yang beriman karena dua
alasan. Bahwa mereka akan bertemu dengan Alllah SWT dalam keadaan beriman
kepada-Nya, maka bagaimana ia akan mengusir orang yang beriman kepada Allah
SWT, kemudian seandainya ia mengusir mereka, maka mereka akan menentangnya di
hadapan Allah SWT. Ini berakibat pada pemberian pahala dari Allah SWT atas
keimanan mereka dan balasan-Nya atas siapa pun yang mengusir mereka. Maka
siapakah yang dapat menolong Nabi Nuh dari siksa Allah SWT seandainya ia
mengusir meÂreka?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikianlah
Nabi Nuh menunjukkan bahwa permintaan kaumnya agar ia mengusir orang-orang
mukmin adalah tindakan bodoh dari mereka. Nabi Nuh kembali menyatakan bahwa ia
tidak dapat melakukan sesuatu yang di luar wewenangnya, dan ia memberitahu
mereka akan kerendahannya dan kepatuhannya kepada Allah SWT. Ia tidak dapat
melakukan sesuatu yang merupakan bagian dari kekuasaan Allah SWT, yaitu
pemberian nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Ia tidak
mengetahui ilmu gaib, karena ilmu gaib hanya khusus dimiliki oleh Allah SWT. Ia
juga memberitahukan kepada mereka bahwa ia bukan seorang raja, yakni kedudukannya
bukan seperti kedudukan para malaikat. Sebagian ulama berargumentasi dari ayat
ini bahwa para malaikat lebih utama dari pada para nabi (silakan melihat tafsir
Qurthubi).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Nuh berkata kepada mereka: "Sesungguhnya orang-orang yang kalian pandang
sebelah mata, dan kalian hina dari orang-orang mukmin yang kalian remehkan itu,
sesungguhnya pahala mereka itu tidak sirna dan tidak berkurang dengan adanya
penghinaan kalian terhadap mereka. Sungguh Allah SWT lebih tahu terhadap apa
yang ada dalam diri mereka. Dialah yang membalas amal mereka. Sungguh aku telah
menganiaya diriku sendiri seandainya aku mengatakan bahwa Allah tidak
memberikan kebaikan kepada mereka."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemudian
rezim penguasa mulai bosan dengan debat ini yang disampaikan oleh Nabi Nuh.
Allah SWT menceritakan sikap mereka terhadap Nabi Nuh dalam flrman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Mereka
berkata: 'Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu
telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami
azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang
benar.' Nuh menjawab: 'Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu
jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri. Dan
tidaklah bermanfaat kepadamu nasihatku jika aku hendak memberi nasihat kepada
kamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu. Dia adalah Tuhanmu, dan
kepada-Nyalah kamu dikembalikan. " (QS. Hud: 32-34)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Nuh menambahkan bahwa mereka tersesat dari jalan Allah SWT. Allahlah yang
menjadi sebab terjadinya segala sesuatu, namun mereka memperoleh kesesatan
disebabkan oleh ikhtiar mereka dan kebebasan mereka serta keinginan mereka.
Dahulu iblis berkata:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Karena
Engkau telah menghukum saya tersesat..." (QS. al-A'raf: 16)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Secara
zahir tampak bahwa makna ungkapan itu berarti Allahlah yang menyesatkannya,
padahal hakikatnya adalah bahwa Allah SWT telah memberinya kebebasan dan
kemudian Dia akan meminta pertanggungjawabannya. Kita tidak sependapat dengan
pandangan al-Qadhariyah, al-Mu'tazilah, dan Imamiyah. Mereka berpendapat bahwa
keinginan manusia cukup sebagai kekuatan untuk melakukan perbuatannya, baik
berupa ketaatan maupun kemaksiatan. Karena bagi mereka, manusia adalah pencipta
perÂbuatannya. Dalam hal itu, ia tidak membutuhkan Tuhannya. Kami tidak
mengambil pendapat mereka secara mutlak. Kami berpenÂdapat bahwa manusia memang
menciptakan perbuatannya namun ia membutuhkan bantuan Tuhannya dalam
melakukannya[1].</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Alhasil,
Allah SWT mengerahkan setiap makhluk sesuai dengan arah penciptaannya, baik
pengarahann itu menuju kebaikan atau keburukan. Ini termasuk kebebasan
sepenuhnya. Manusia memilih dengan kebebasannya kemudian Allah SWT mengerahkan
jalan menuju pilihannya itu. Iblis memilih jalan kesesatan maka Allah SWT
mengerahkan jalan kesesatan itu padanya, sedangkan orang-orang kafir dari kaum
Nabi Nuh memilih jalan yang sama maka Allah pun mengerahkan jalan itu pada
mereka.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Peperangan
pun berlanjut, dan perdebatan antara orang-orang kafir dan Nabi Nuh semakin
melebar, sehingga ketika argumentasi-argumentasi mereka terpatahkan dan mereka
tidak dapat mengatakan sesuatu yang pantas, mereka mulai keluar dari
batas-batas adab dan berani mengejek Nabi Allah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Pemuka-pemuka
dari kaumnya berkata: 'Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan
yang nyata." (QS. al-A'raf: 60)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Nuh menjawab dengan menggunakan sopan-santun para nabi yang agung.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Nuh
menjawab: 'Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah
utusan dari Tuhan semesta alam. Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku
dan aku memberi nasihat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak
kamu ketahui." (QS. al-A'raf: 61-62)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Nuh tetap melanjutkan dakwah di tengah-tengah kaumnya, waktu demi waktu, hari
demi hari, dan tahun demi tahun. Berlalulah masa yang panjang itu, namun Nabi
Nuh tetap mengaÂjak kaumnya. Nabi Nuh berdakwah kepada mereka siang malam,
dengan sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, bahkan ia pun memberikan
contoh-contoh pada mereka. Ia menjelaskan kepada mereka tanda-tanda kebesaran
Allah SWT dan kekuasaan-Nya di dunia. Namun setiap kali ia mengajak mereka
untuk menyembah Allah SWT, mereka lari darinya, dan setiap kali ia mengajak
mereka agar Allah SWT mengampuni mereka, mereka meletakkan jari-jari mereka di
telinga-telinga mereka dan mereka menampakkan kesombongan di depan kebenaran.
Allah SWT menceritakan apa yang dialami oleh Nabi Nuh dalam firman-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Nuh
berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang,
maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). Dan
sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka agar Engkau mengampuni mereka,
mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya
(ke mukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri dengan
keterlaluan. Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereÂka dengan cara yang
terang-terangan, kemudian aku menyeru mereka lagi dengan terang-terangan dan
dengan diam-diam, maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada
Tuhanmu. SesungÂguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Dia akan mengirimkan hujan kepadamu
dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu
kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.'"
(QS. Nuh: 5-12)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Namun
apa jawaban kaumnya?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Nuh
berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku, dan telah
mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya
melainkan kerugian belaka. Mereka telah melakukan tipu-daya yang amat besar.
Dan mereka berkata: 'Janganlah sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan)
tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali meninggalkan (penÂyembahan) wadd,
suwa, yaghuts, yauq, dan nasr. Dan sesudahnya mereka telah menyesatkan
kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang lalim itu
selain kesesatan,'" (QS. Nuh: 21-24)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nuh
tetap melanjutkan dakwah di tengah-tengah kaumnya selama 950 tahun. Allah SWT
berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara
mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. " (QS. aPAnkabut: 14)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sayangnya,
jumlah kaum mukmin tidak bertambah sedangkan jumlah kaum kafir justru
bertambah. Nabi Nuh sangat sedih namun ia tidak sampai kehilangan harapan. la
senantiasa mengajak kaumnya dan berdebat dengan mereka. Namun kaumnya selalu
menghadapinya dengan kesombongan, kekufuran, dan penentangan. Nabi Nuh sangat
bersedih terhadap kaumnya namun ia tidak sampai berputus asa. la tetap menjaga
harapan selama 950 tahun. Tampak bahwa usia manusia sebelum datangnya topan
cukup panjang. Dan barangkali usia panjang bagi Nabi Nuh merupakan mukjizat
khusus baginya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Datanglah
hari di mana Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Nuh bahwa orang-orang yang
beriman dari kaumnya tidak akan bertambah lagi. Allah SWT mewahyukan kepadanya
agar ia tidak bersedih atas tindakan mereka. Maka pada saat itu, Nabi Nuh
berdoa agar orang-orang kafir dihancurkan. la berkata:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Ya
Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu
tinggal di atas bumi." (QS. Nuh: 26)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Nuh membenarkan doanya dengan alasan:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Sesungguhnya
jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan
hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat
maksiat dan kafir. " (QS. Nuh: 27)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT berfirman dalam surah Hud:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
diwahyukan kepada Nuh, bahwasannya sekali-kali tidak akan beriman di antara
kaummu, kecuali orang-orang yang telah beriman saja, karena itu janganlah kamu
bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan. Dan buatlah bahtera itu
dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan
Aku tentang orang-orang yang lalim itu. Sesungguhnya mereka itu akan
ditenggelamkan. (QS. Hud: 36-37)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemudian
Allah SWT menetapkan hukum-Nya atas orang-orang kafir, yaitu datangnya angin
topan. Allah SWT memberitahu Nuh, bahwa ia akan membuat perahu ini dengan
"pengawasan Kami dan wahyu kami," yakni dengan ilmu Allah SWT dan
pengajaran-Nya, serta sesuai dengan pengarahan-Nya dan bantuan para malaikat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT menetapkan perintah-Nya kepada Nuh:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang lalim itu.
Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. (QS. Hud: 37)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT menenggelamkan orang-orang yang lalim, apa pun kedudukan mereka dan apa pun
kedekatan mereka dengan Nabi. Allah SWT melarang Nabi-Nya untuk berdialog
dengan mereka atau menengahi urusan mereka. Nabi Nuh mulai menanam pohon untuk
membuat perahu darinya. Ia menunggu beberapa tahun, kemudian ia memotong apa
yang ditanamnya dan mulai merakitnya. Akhirnya, jadilah perahu yang besar, yang
tinggi, dan kuat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para
mufasir berbeda pendapat tentang besarnya perahu itu, bentuknya, masa
pembuatannya, tempat pembuatannya dan lain-lain. Berkenaan dengan hal tersebut
Fakhrur Razi berkata: "Ketahuilah bahwa pembahasan ini tidak menarik
bagiku karena ia merupakan hal-hal yang tidak perlu diketahuinya. Saya kira
mengetahui hal tersebut hanya mendatangkan manfaat yang sedikit."
Mudah-mudahan Allah SWT merahmati Fakhrur Razi yang menyatakan kebenaran dengan
kalimatnya itu. Kita tidak mengetahui hakikat perahu ini, kecuali apa yang
telah Allah SWT ceritakan kepada kita tentang hal itu. Misalnya, kita tidak
mengetahui dimana ia dibuat, berapa panjangnya atau lebarnya, dan kita secara
pasti tidak mengetahui selain tempat yang ditujunya setelah ia berlabuh.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT tidak memberikan keterangan secara detail berkenaan dengan hal tersebut
yang tidak memberikan kepentingan pada kandungan cerita dan tujuannya yang
penting. Nabi Nuh mulai membangun perahu, lalu orang-orang kafir lewat di
depannya saat ia dalam keadaan serius membuat perahu. Saat itu, cuaca atau
udara sangat kering, dan di sana tidak terdapat sungai atau laut yang dekat.
Bagaimana perahu ini akan berlayar wahai Nuh? Apakah ia akan berlayar di atas
tanah? Di manakah air yang memungkinkan bagi perahumu untuk belayar? Sungguh
Nuh telah gila! Orang-orang kafir semakin tertawa terbahak-bahak dan semakin
mengejek Nabi Nuh.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Puncak
pertentangan dalam kisah Nabi Nuh tampak dalam masa ini. Kebatilan mengejek
kebenaran dan cukup lama menertawakan kebenaran. Mereka menganggap bahwa dunia
adalah milik mereka dan bahwa mereka akan selalu mendapatkan keamanan dan bahwa
siksa tidak akan terjadi. Namun anggapan mereka itu tidak terbukti. Datangnya
angin topan menjungkirbalikkan semua perkiraan mereka. Saat itu, orang-orang
mukmin mengejek balik orang-orang kafir dan ejekan mereka adalah kebenaran.
Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
mulailah Nuh membuat bahtera itu. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan
metewati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: 'Jika kamu mengejek kami,
maka sesungguhnya kami (pun) akan mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek
kami. Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang
menghinakan dan yang akan ditimpa azab yang kekal." (QS. Hud: 38-39)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selesailah
pembuatan perahu dan duduk menunggu perintah Allah SWT. Allah SWT mewahyukan
kepada Nabi Nuh bahwa jika ada yang mempunyai dapur, maka ini sebagai tanda
dimulainya angin topan. Di sebutkan bahwa tafsiran dari at-Tannur ialah oven
(alat untuk memanggang roti) yang ada di dalam rumah Nabi Nuh. Jika keluar
darinya air dan ia lari maka itu merupakan perintah bagi Nabi Nuh untuk
bergerak. Maka pada suatu hari tannur itu mulai menunjukkan tanda-tandanya dari
dalam rumah Nabi Nuh, lalu Nabi Nuh segera membuka perahunya dan mengajak
orang-orang mukmin untuk menaikinya. Jibril turun ke bumi. Nabi Nuh membawa
burung, binatang buas, binatang yang berpasang-pasangan, sapi, gajah, semut,
dan lain-lain. Dalam perahu itu, Nabi Nuh telah membuat kandang binatang buas.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jibril
menggiring setiap dua binatang yang berpasangan agar setiap spesies binatang
tidak punah dari muka bumi. Ini berarti bahwa angin topan telah menenggelamkan
bumi semuanya, kalau tidak demikian maka buat apa ia harus mengangkut jenis
binatang-binatang itu. Binatang-binatang mulai menaiki perahu itu beserta
orang-orang yang beriman dari kaumnya. Jumlah orang-orang mukmin sangat
sedikit. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Hingga
apabila perintah Kami datang dan tannur telah memancarkan air, Kami berfirman:
'Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan
dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang terdahulu ketetapan terhadapnya
dan (muatkanlah pula) orang-orang yang beriman.' Dan tidak beriman bersama Nuh
itu kecuali sedikit. " (QS. Hud: 40)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Istri
Nabi Nuh</span></b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
tidak beriman kepadanya sehingga ia tidak ikut menaiki perahu, dan salah satu
anaknya menyembunyikan kekafirannya dengan menampakkan keimanan di depan Nabi
Nuh, dan ia pun tidak ikut menaikinya. Mayoritas manusia saat itu tidak berÂiman
sehingga mereka tidak turut berlayar. Hanya orang-orang mukmin yang mengarungi
lautan bersamanya. Ibnu Abbas berkata: "Terdapat delapan puluh orang dari
kaum Nabi Nuh yang beriman kepadanya."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Air
mulai meninggi yang keluar dari celah-celah bumi. Tiada satu celah pun di bumi
kecuali keluar air darinya. Sementara dari langit turunlah hujan yang sangat
deras yang belum pernah turun hujan dengan curah seperti itu di bumi, dan tidak
akan ada hujan seperti itu sesudahnya. Lautan semakin bergolak dan ombaknya
menerpa apa saja dan menyapu bumi. Perut bumi bergerak dengan gerakan yang
tidak wajar sehingga bola bumi untuk pertama kalinya tenggelam dalam air
sehingga ia menjadi bola air. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Maka
Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. Dan Kami
jadikan bumi memancarkan mata air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk
satu urusan yang sungguh telah ditetapkan. Dan Kami angkut Nuh ke atas
(bahtera) yang terbuat dari papan dan paku. (QS. al-Qamar: 11-13)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Air
meninggi di atas kepala manusia, dan ia melampaui ketinggian pohon, bahkan
puncak gunung. Akhirnya, permukaan bumi diselimuti dengan air. Ketika mula-mula
datang topan, Nabi Nuh memanggil-manggil putranya. Putranya itu berdiri agak
jauh dariÂnya. Nabi Nuh memanggilnya dan berkata:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Hai
anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama
orang-orang yang kafir." (QS. Hud: 42)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Anak
itu menjawab ajakan ayahnya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Aku
akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah."
(QS. Hud: 43)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Nuh kembali menyerunya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Tidak
add yang melindungi hari ini dari azab Allah selain orang yang dirahmati-Nya.
" (QS. Hud: 43)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selesailah
dialog antara Nabi Nuh dan anaknya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk
orang-orang yang ditenggelamkan. " (QS. Hud: 43)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perhatikanlah
ungkapan AI-Qur'an al-Karim: Dan gelombang menÂjadi penghalang antara keduanya.
Ombak tiba-tiba mengakhiri diaÂlog mereka. Nabi Nuh mencari, namun ia tidak
mendapati anakÂnya. Ia tidak menemukan selain gunung ombak yang semakin meninggi
dan meninggi bersama perahu itu. Nabi Nuh ddak dapat melihat segala sesuatu
selain air. Allah SWT berkehendak—sebagai rahmat dari-Nya—untuk menenggelamkan
si anak jauh dari penglihatan si ayah. Inilah kasih sayang Allah SWT terhadap
si ayah. Anak Nabi Nuh mengira bahwa gunung akan mencegahnya dari kejaran air
namun ia pun terkejar dan tenggelam. Angin topan terus berlanjut dan terus
membawa perahu Nabi Nuh. Setelah berlalu beberapa saat, pemandangan tertuju
kepada bumi yang telah musnah sehingga tiada kehidupan kecuali sebagian kayu
yang darinya Nabi Nuh membuat perahu di mana ia menyelamatkan orang-orang
mukmin, begitu juga berbagai binatang yang ikut bersama mereka. Adalah hal yang
sulit bagi kita untuk membayangkan kedahsyatan topan itu. Yang jelas, ia
menunjukkan kekuasaan Pencipta. Perahu itu berlayar dengan mereka dalam ombak
yang laksana gunung. Sebagian ilmuwan meyakini bahwa terpisahnya beberapa benua
dan terbentuknya bumi dalam rupa seperti sekarang adalah sebagai akibat dari
topan yang dahulu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Topan
yang dialami oleh Nabi Nuh terus berlanjut dalam beberÂapa zaman di mana kita
tidak dapat mengetahui batasnya. Kemudian datanglah perintah Ilahi agar langit
menghentikan hujannya dan agar bumi tetap tenang dan menelan air itu, dan agar
kayu-kayu perahu berlabuh di al-Judi, yaitu nama suatu tempat di zaman dahulu.
Ada yang mengatakan bahwa ia adalah gunung yang terletak di Irak. Dengan
datangnya perintah Ilahi, bumi kembali menjadi tenang dan air menjadi surut.
Topan telah menyucikan bumi dan membasuhnya. Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
difirmankan: 'Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,' dan
air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di
atas bukitjudi. Dan dikatakan: 'Binasalah orang-orang yang lalim. " (QS.
Hud: 44)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan
air pun disurutkan, yakni air berkurang dan kembali ke celah-celah bumi. Segala
urusan telah diputuskan dan orang-orang kafir telah hancur sepenuhnya.
Dikatakan bahwa Allah SWT me-mandulkan rahim-rahim wanita selama empat puluh
tahun sebelum datangnya topan, karena itu tidak ada yang terbunuh seorang anak
bayi atau anak kecil.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Firman-Nya:
Dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit judi, yakni ia berlabuh di atasnya.
Di sebutkan bahwa hari itu bertepatan dengan hari Asyura' (hari kesepuluh dari
bulan Muharam). Lalu Nabi Nuh berpuasa dan memerintahkan orang-orang yang
bersamanya untuk berpuasa juga.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dikatakan:
'Binasalah orang-orang yang lalim, 'yakni kehancuran bagi mereka. Topan
menyucikan bumi dari mereka dan membersihkannya. Lenyaplah peristiwa yang
mengerikan dengan lenyapnya topan. Dan berpindahlah pergulatan dari ombak ke
jiwa Nabi Nuh. Ia mengingat anaknya yang tenggelam. Nabi Nuh tidak mengetahui
saat itu bahwa anaknya menjadi kafir. Ia menganggap bahwa anakÂnya sebagai
seorang mukmin yang memilih untuk menyelamatkan diri dengan cara berlindung
kepada gunung. Namun ombak telah mengakhiri percakapan keduanya sebelum mereka
menyelesaikannya. Nabi Nuh tidak mengetahui seberapa jauh bagian keimanan yang
ada pada anaknya. Lalu bergeraklah naluri kasih sayang dalam hati sang ayah.
Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku
termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan
Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya. " (QS. Hud: 45)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nuh
ingin berkata kepada Allah SWT bahwa anaknya termasuk dari keluarganya yang
beriman dan Dia menjanjikan untuk menyeÂlamatkan keluarganya yang beriman.
Allah SWT berkata dan menjelaskan kepada Nuh keadaan sebenarnya yang ada pada anaknya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Hai
Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan
diselamatkan). Sesungguhnya perbuatannya tidak baik. Sebab itu, janganlah kamu
memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikatnya). Aku
memperingatkan kepa-damu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak
berpengetahuan.'" (QS. Hud: 46)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al-Qurthubi
berkata—menukil dari guru-gurunya dari kalangan ulama—ini adalah pendapat yang
kami dukung: "Anaknya berada di sisinya (yakni bersama Nabi Nuh dan dalam
dugaannya ia seorang mukmin). Nabi Nuh tidak berkata kepada Tuhannya:
"Sesungguhnya anakku termasuk keluargaku," kecuali karena ia memang
menampakkan hal yang demikian kepadanya. Sebab, mustahil ia meminta kehancuran
orang-orang kafir kemudian ia meminta agar sebagian mereka diselamatkan."</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Anaknya
menyembunyikan kekufuran dan menampakkan keimanan. Lalu Allah SWT
memberitahukan kepada Nuh ilmu gaib yang khusus dimiliki-Nya. Yakni Allah SWT
memberitahunya keadaan sebenarnya dari anaknya. Allah SWT ketika menasihatinya
agar jangan sampai ia menjadi orang-orang yang tidak mengerti. Dia ingin
menghilangkan darinya anggapan bahwa anaknya beriman kemudian mati bersama
orang-orang kafir.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di
sana terdapat pelajaran penting yang terkandung dalam ayat-ayat yang mulia itu,
yang menceritakan kisah Nabi Nuh bersama anaknya. Allah SWT ingin berkata
kepada Nabi-Nya yang mulia bahwa anaknya bukan termasuk keluarganya karena ia
tidak beriman kepada Allah SWT. Hubungan darah bukanlah hubungan hakiki di
antara manusia. Anak seorang nabi adalah anaknya yang meyakini akidah, yaitu
mengikuti Allah SWT dan nabi, dan bukan anaknya yang menentangnya, meskipun
berasal dari sulbinya. Jika demikian seorang mukmin harus menghindar dari
kekufuran. Dan di sini juga harus di teguhkan hubungan sesama akidah di antara
orang-orang mukmin. Adalah tidak benar jika hubungan sesama mereka dibangun
berdasarkan darah, ras, warna kulit, atau tempat tinggal.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Nuh memohon ampun kepada Tuhannya dan bertaubat kepada-Nya. Kemudian Allah SWT
merahmatinya dan memerintahkannya untuk turun dari perahu dalam keadaan
dipenuhi dengan keberkahan dari Allah SWT dan penjagaan-Nya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Nuh
berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon
kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikatnya). Dan sekiranya
Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh mbelas kasihan
kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi. " (QS. Hud:
47) "Difirmankan: 'Hai Nuh, turunlah dengan selamat dan penuh keberkatan
dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang beriman) dari orang-orang yang
bersamamu.'" (QS. Hud: 48)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Nuh turun dari perahunya dan ia melepaskan burung-burung dan binatang-binatang
buas sehingga mereka menyebar ke bumi. Setelah itu, orangorang mukmin juga
tumn. Nabi Nuh meletakkan dahinya ke atas tanah dan bersujud. Saat itu bumi
masih basah karena pengaruh topan. Nabi Nuh bangkit setelah salatnya dan
menggali pondasi untuk membangun tempat ibadah yang agung bagi Allah SWT.
Orang-orang yang selamat menyalakan api dan duduk-duduk di sekelilinginya. Menyalakan
api sebelumnya di larang di dalam perahu karena dikhawatirkan api akan
menyentuh kayu-kayunya dan membakarnya. Tak seorang pun di antara mereka yang
memakan makanan yang hangat selama masa topan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berlalulah
hari puasa sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. Al-Qur'an tidak lagi
menceritakan kisah Nabi Nuh setelah topan sehingga kita tidak mengetahui
bagaimana peristiwa yang dialami Nabi Nuh bersama kaumnya. Yang kita ketahui
atau yang perlu kita tegaskan bahwa Nabi Nuh mewasiatkan kepada putra-putranya saat
ia meninggal agar mereka hanya menyembah Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">demikian <b>kisah
Nabi Nuh AS </b> semoga bermanfaat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-62525669860888946572012-11-20T22:03:00.000+07:002012-11-20T22:03:37.646+07:00Kisah 25 Nabi dan Rasul (Nabi Idris As)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Baiklah
kini giliran </span><b style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">kisah Nabi Idris AS</b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;"> yang akan kita perbincangkan, pada zaman rasul. Ia
keturunan ketujuh dari Nabi Adam AS. Meskipun demikian ia menjadi Nabi dan
Rasul kedua setelah Nabi Adam AS. Nabi Idris AS memimpin ummat yang masih
termasuk keturunan Qobil. Ummat ini pada waktu itu banyak yang rusak akhlaknya,
sehingga Allah SWT menunjuk Nabi Idris AS sebagai Nabi dan Rasul-Nya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
pun memberikan mukjizat kepadanya berupa kepandaian di segala bidang. Diantara
mukjizat Nabi Idris adalah sebagai berikut:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.
Hebat dalam menunggang kuda. Pada waktu itu sedikit orang yang dapat menunggang
kuda.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.
Dapat menulis. Pada waktu itu tidak ada ummatnya yang dapat menulis.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.
Dapat menjahit pakaian. Pada waktu itu, belum ada yang mampu menjahit pakaian.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Idris mendapat kitab dari Allah SWT sebanyak 30 Shohifah. Dalam kitab ini
berisi ajaran kebenaran seperti halnya AL Qur’an. Kitab itu merupakan petunjuk
yang disampaikan kepada ummatnya. Sehingga ummatnya yang sudah rusak akhlaknya
sedikit demi sedikit kembali ke jalan yang benar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Idris AS juga mendapat gelar “Asadul Usud” yang berarti Singa karena beliau
tidak pernah berputus asa dalam menjalan tugasnya sebagai seorang Nabi. Ia
tidak pernah takut menghadapi ummatnya yang kafir. Meskipun demikian ia tidak
pernah sombong. Ia bersifat pema’af.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak
banyak keterangan yang didapati tentang kisah Nabi Idris di dalam Al-Quran
maupun dalam kitab-kitab Tafsir dan kitab-kitab sejarah nabi-nabi. Di dalam
Al-Quran hanya terdpt dua ayat tentang Nabi Idris iaitu dalam surah Maryam ayat
56 dan 57:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Dan
ceritakanlah { hai Muhammad kepada mereka , kisah } Idris yang terdpt tersebut
di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan
seorang nabi. 57 – Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” {
Maryam : 56 – 57 }</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam putera dari Yarid bin Mihla’iel
bin Qinan bin Anusy bin Syith bin Adam A.S. dan adalah keturunan pertama yang
dikurniai kenabian menjadi Nabi setelah Adam dan Syith. Nabi Idris menurut
sementara riwayat bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk agama Allah
mengajarkan tauhid dan beribadat menyembah Allah serta memberi beberapa
pendoman hidup bagi pengikut-pengikutnya agar selamat dari siksaan di akhirat
dan kehancuran serta kebinasaan di dunia. Ia hidup sampai usia 82 tahun.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diantara
beberapa nasihat dan kata-kata mutiaranya ialah :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.
Kesabaran yang disertai iman kepada Allah membawa kemenangan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.
Orang yang bahagia ialah orang yang berwaspada dan mengharapkan syafaat dari
Tuhannya dengan amal-amal solehnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.
Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa maka ikhlaskanlah niatmu
demikian pula puasa dan solatmu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.
Janganlah bersumpah dalam keadaan kamu berdusta dan janganlah menuntup sumpah
dari orang yang berdusta agar kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.
Taatlah kepada raja-rajamu dan tunduklah kepada pembesar-pembesarmu serta
penuhilah selalu mulut-mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.
Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya, karena mereka tidak
akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7.
Barang siapa melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8.
Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya seorang tidak dpt bersyukur
kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehinya itu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
hubungan dengan firman Allah bahawa Nabi Idris diangkat kemartabat tinggi Ibnu
Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahawa Nabi Idris wafat tatkala berada
di langit keempat dibawa oleh seorang Malaikat Wallahu a’alam bissawab</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kisah
Nabi Idris AS Melihat Surga dan Neraka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setiap
hari Malaikat Izrael dan Nabi Idris beribadah bersama. Suatu kali, sekali lagi
Nabi Idris mengajukan permintaan. “Bisakah engkau membawa saya melihat surga
dan neraka?”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Wahai
Nabi Allah, lagi-lagi permintaanmu aneh,” kata Izrael.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
Malaikat Izrael memohon izin kepada Allah, dibawanya Nabi Idris ke tempat yang
ingin dilihatnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Ya
Nabi Allah, mengapa ingin melihat neraka? Bahkan para Malaikat pun takut
melihatnya,” kata Izrael.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Terus
terang, saya takut sekali kepada Azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya
menjadi tebal setelah melihatnya,” Nabi Idris menjelaskan alasannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Waktu
mereka sampai ke dekat neraka, Nabi Idris langsung pingsan. Penjaga neraka
adalah Malaikat yang sangat menakutkan. Ia menyeret dan menyiksa
manusia-manusia yang durhaka kepada Allah semasa hidupnya. Nabi Idris tidak
sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang mengerikan itu. Api neraka berkobar
dahsyat, bunyinya bergemuruh menakutkan, tak ada pemandangan yang lebih
mengerikan dibanding tempat ini.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan
tubuh lemas Nabi Idris meninggalkan tempat yang mengerikan itu. Kemudian Izrael
membawa Nabi Idris ke surga. “Assalamu’alaikum…” kata Izrael kepada Malaikat
Ridwan, Malaikat penjaga pintu surga yang sangat tampan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wajah
Malaikat Ridwan selalu berseri-seri di hiasi senyum ramah. Siapapun akan senang
memandangnya. Sikapnya amat sopan, dengan lemah lembut ia mempersilahkan para
penghuni surga untuk memasuki tempat yang mulia itu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Waktu
melihat isi surga, Nabi Idris kembali nyaris pingsan karena terpesona. Semua
yang ada di dalamnya begitu indah dan menakjubkan. Nabi Idris terpukau tanpa
bisa berkata-kata melihat pemandangan sangat indah di depannya. “Subhanallah,
Subhanallah, Subhanallah…” ucap Nabi Idris beulang-ulang.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nabi
Idris melihat sungai-sungai yang airnya bening seperti kaca. Di pinggir sungai
terdapat pohon-pohon yang batangnya terbuat dari emas dan perak. Ada juga
istana-istana pualam bagi penghuni surga. Pohon buah-buahan ada disetiap
penjuru. Buahnya segar, ranum dan harum.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Waktu
berkeliling di sana, Nabi Idris diiringi pelayan surga. Mereka adalah para
bidadari yang cantik jelita dan anak-anak muda yang amat tampan wajahnya.
Mereka bertingkah laku dan berbicara dengan sopan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendadak
Nabi Idris ingin minum air sungai surga. “Bolehkah saya meminumnya? Airnya
kelihatan sejuk dan segar sekali.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Silahkan
minum, inilah minuman untuk penghuni surga.” Jawab Izrael. Pelayan surga datang
membawakan gelas minuman berupa piala yang terbuat dari emas dan perak. Nabi
Idris pun minum air itu dengan nikmat. Dia amat bersyukur bisa menikmati air
minum yang begitu segar dan luar biasa enak. Tak pernah terbayangkan olehnya
ada minuman selezat itu. “Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,” Nabi
Idris mengucap syukur berulang-ulang.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
puas melihat surga, tibalah waktunya pergi bagi Nabi Idris untuk kembali ke
bumi. Tapi ia tidak mau kembali ke bumi. Hatinya sudah terpikat keindahan dan
kenikmatan surga Allah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Saya
tidak mau keluar dari surga ini, saya ingin beribadah kepada Allah sampai hari
kiamat nanti,” kata Nabi Idris.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Tuan
boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti, setelah semua amal ibadah di hisab
oleh Allah, baru tuan bisa menghuni surga bersama para Nabi dan orang yang
beriman lainnya,” kata Izrael.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Tapi
Allah itu Maha Pengasih, terutama kepada Nabi-Nya. Akhirnya Allah mengkaruniakan
sebuah tempat yang mulia di langit, dan Nabi Idris menjadi satu-satunya Nabi
yang menghuni surga tanpa mengalami kematian. Waktu diangkat ke tempat itu,
Nabi Isris berusia 82 tahun.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Firman
Allah:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Dan
ceritakanlah Idris di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah orang yang sangat
membenarkan dan seorang Nabi, dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang
tinggi.” (QS Al-Anbiya:85-86).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada
saat Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit, beliau
bertemu Nabi Idris. “Siapa orang ini? Tanya Nabi Muhammad kepada Jibril yang
mendampinginya waktu itu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Inilah
Idris,” jawab Jibril. Nabi Muhammad mendapat penjelasan Allah tentang <b>Idris
dalam Al-Qur’an</b> Surat Al-Anbiya ayat 85 dan 86, serta Surat Maryam ayat 56
dan 57.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mudah2n
bermanfaat buat sobat sekalian, dan silahkan tinggalkan komennya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wah lumayan panjang juga ya kisahnya nabi Idris As, mudah-mudahan iman kita semua makin tebal ya kawan-kawan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Sekian Dari Saya</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8575964166322789182.post-45833560891710765562012-11-19T18:24:00.001+07:002012-11-19T18:36:58.092+07:00Kisah 25 Nabi dan Rasul (Nabi Adam As)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times New Roman, serif; font-size: medium;">Hahhahahaha, bukan karena saya ingin menjadi sok keagamaan yak, kawan-kawan, tapi saya lagi senang dengan kisah-kisah 25 nabi dan Rasul dan saya punya beberapa kisah-kisah nabi 25 nabi dan rasul yang sering diceritakan dimana-mana (biasanya oleh guru kalian), Selain itu saya pun sedang kehabisan bahan untuk dibagikan karena tugas banyak yang belum selesai, maklum kelas 12, Akhir kata semoga kisah-kisah yang akan saya bagikan dapat menjadi suri tauladan dan mempertebal keimanan kita ya, kawan-kawan, kita mulai dengan Sejarahnya Nabi Adam As</span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejarah Nabi Adam As</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: center;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: center;">baiklah sobat saya akan membahas </span><b style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: center;">kisah Nabi
Adam As</b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: center;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
Allah SWT menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh –
tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya
yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus
yang diciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa
dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah
SWT untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi
memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya, mengelola kekayaan yang terpendam
di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa
yang telah</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">ditakdirkan
baginya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para
malaikat ketika diberitahukan oleh Allah SWT akan kehendak-Nya menciptakan
makhluk lain itu, mereka khawatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan
makhluk yang lain itu, disebabkan kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan
tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata
mereka kepada Allah SWT : “Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk
lain selain kami, padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah
dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya, sedang makhluk yang Tuhan akan
ciptakan dan turunkan ke bumi itu, niscaya akan bertengkar satu dengan lain,
akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat
diatasnya dan terpendam di dalamnya, sehingga akan terjadilah kerusakan dan
kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
berfirman, menghilangkan kekhawatiran para malaikat itu:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Aku
mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui
hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan
meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai
penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang
hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemudian
diciptakanlah Adam oleh Allah SWT dari segumpal tanah liat, kering dan lumpur
hitam yang berbentuk. Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan
Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Iblis
membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,
yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah
yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh
di atasnya serta yang terpendam di dalamnya. Iblis merasa dirinya lebih mulia,
lebih utama dan lebih agung dari <b>Adam</b>, karena ia diciptakan dari unsur
api, sedang Adam dari tanah dan lumpur. Kebanggaannya dengan asal usulnya
menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti
para malaikat yang lain, walaupun diperintah oleh Allah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tuhan
bertanya kepada Iblis : “Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang
telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Iblis
menjawab : “Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia. Engkau ciptakan
aku dari api dan menciptakannya dari lumpur.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karena
kesombongan, kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang
diperintahkan, maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan
mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang
akan melekat pada dirinya hingga hari kiamat. Di samping itu ia dinyatakan
sebagai penghuni neraka.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Iblis
dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon
agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan
kembali di hari kiamat. Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia
sampai hari kebangkitan, tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian
jaminan itu, bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam, sebagai
sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat, dan
akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka
meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,
mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang, menggoda mereka
supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak
bersyukur dan beramal soleh.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemudian
Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Pergilah
engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka
Jahanam dan bahan bakar neraka. Engkau tidak akan berdaya menyesatkan
hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki
aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau
menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan
menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa
bumi, maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam
semesta, kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:
“Cobalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu, jika kamu benar merasa lebih
mengetahui dan lebih mengerti dari Adam.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para
malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda
yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan
berkata : “Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan
tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adam
lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para
malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam, berfirmanlah Allah kepada mereka
: “Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan
bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adam
diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk
mendampinginya dan menjadi teman hidupnya, menghilangkan rasa kesepiannya dan
melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita
para ulama Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang
disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga, ia melihat
Hawa sudah berada di sampingnya. ia ditanya oleh malaikat : “Wahai Adam! Apa
dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berkatalah
Adam : “Seorang perempuan.”Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh
Allah kepadanya”. ” Siapa namanya? “ tanya malaikat lagi. “Hawa”, jawab Adam.
“Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?” ,tanya malaikat lagi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adam
menjawab : “Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan
hidupku sesuai dengan kehendak Allah.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
berpesan kepada Adam : “Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah
kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya, rasailah dan makanlah buah-buahan
yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu. Kamu
tidak akan mengalami atau merasa lapar, dahaga ataupun letih selama kamu berada
di dalamnya. Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang
akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim. Ketahuilah
bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk
kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang
kamu sedang nikmat ini.”</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sekian Dari Saya</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0